G.A.L Akbar
1 min readJan 4, 2024

Dia yang istimewa, kurang lebih setahun yang lalu mulai mengisi ruang di pikiran dan hati ku, menjajah rasional, membayangi setiap jengkal syaraf di tubuhku dan merasuki pipa-pipa pembuluh darah. Pembuluh darah yang mengontrol jantung dan paru-paru ku. Dan dia hidup di pembuluh darahku, meresap, mengambil alih kekuatanku. Aku tidak bisa mengeluarkannya dari ku.

Seringkali sesuatu yang istimewa begitu sulit didapat, rare item, limited edition, one of a kind, you name it. Usahanya tak sekali dua kali mendayung, halangannya bukan tembok melainkan benteng, rintangannya bukan bebatuan tetapi bukit menjulang, perjuangannya harus sampai babak belur.

Jalan bebatuan yang curam ini, jujur membuat tubuhku kelelahan, apa keinginan ku terlalu sulit? Atau rutenya yang salah? Where there’s the will, there’s the way katanya. Tidak perlu khawatir, tujuanku selalu sama, menuju dia yang istimewa.

Knowing what I wish is way beyond my power, unattainable. But God is Almighty isn’t? I know Allah will grant my prayer.