Wisnu Subekti
1 min readJul 16, 2015

--

Bisa jadi gue kurang tepat sih kalau bilang bahwa peningkatan life expectancy itu adalah peningkatan kekayaan. Yang bener itu adalah peningkatan kesejahteraan, yang terjadi karena kekayaan kita juga meningkat; banyak rumah sakit, layanan kesehatan, obat-obatan, dsb yang bisa dibeli. Tapi kalau contoh di awal artikel sih bener:

  • Bisa tidur di kasur yang enak karena bisa beli spring bed
  • Bisa bayar jasa dokter — jelas lah ya.
  • Bisa beli mas mono, KFC, dsb
  • Bisa beli buku — jelas juga.
  • Punya kompor gas.

Itu semua masih dalam konteks “kekayaan”, bukan “kesejahteraan”, karena itu sesuatu yang bisa gue miliki dengan cara beli, terlepas apakah gue jadi lebih sejahtera atau enggak karena bisa beli itu.

--

--

Wisnu Subekti

A father, a teacher, and co-founder of Zenius Education