Design Pattern? Ah… gak penting!

Ed
1 min readApr 17, 2019

--

Serius gak penting design pattern? budayakan baca sampai habis ya guys :)

Beberapa waktu lalu sempet interview beberapa kandidat software engineer, ketika ditanya tentang design pattern mostly jawabannya pernah dengar dan ada juga yang gak tau padahal pengalaman sudah 2–3 tahun.

Apasih design pattern itu …? gmn sih historynya …? yuk kita bahas.

Pattern aslinya dari konsep arsitektur yang dibuat oleh Christopher Alexander. Di tahun 1987, Kent Beck menerapkan pattern tersebut ke dalam bahasa pemrograman. Akhirnya design pattern itu sendiri populer dikalangan pemrograman setelah terbit “Design Patterns Elements of Reusable Object-Oriented Software” tahun 1994 yang diterbitkan oleh “Gang of Four” (Erich Gamma cs).

Menariknya dari tahun 1994 sampai sekarang masih banyak digunakan, buktinya Erich Gamma berhasil membuat Eclipse dengan menerapkan design pattern itu sendiri.

Jadi apa sih design pattern … ?

Design pattern yaitu sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah yang sering terjadi dalam software design. pada umumnya solusi tersebut sering digunakan berulang ulang dalam kode yang dibuat.

Untuk memudahkan memahami dalam menerapkan design pattern, maka design patter itu di bagi menjadi 3, yaitu :

  1. Creational Pattern menyediakan mekanisme pembuatan objek untuk meningkatkan fleksibilitas dan penggunaan kembali (reusable) kode yang ada.
  2. Structural Pattern menjelaskan cara membuat objek dan class ke dalam struktur yang lebih besar, sambil menjaga struktur yang fleksibel dan efisien.
  3. Behavioral Pattern menjaga komunikasi yang efektif dan penugasan tanggung jawab antara objek.

Untuk konten selenjutnya kita akan bahas satu persatu secara detail mengenai design patter itu sendiri seperti single ton dll.

Thanks. #salamSatuCode

--

--