Cerita Gabriela — 1 Langkah Ke Langkah Berikutnya.

yesHEis Indonesia
2 min readSep 18, 2019

--

Brazil, negara yang indah dan kaya akan cita rasa, sejarah dan agama. Nama Yesus terkenal di seluruh Brazil yang 60%nya adalah pemeluk agama Katolik dan orang -orang di Rio De Janeiro sangat bangga dengan patung Yesus terbesar yang mereka miliki. Namun hal itu tidak berarti semua orang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus.

Faktanya, perbedaan antara denominasi tradisional dan evangelical denomination telah menimbulkan prasangka di antara mereka, hal ini menambah tantangan ekstra untuk orang-orang yang ingin mengenal Yesus.

Hal ini tidak menghentikan Gabriela, seorang guru marketing & komunikasi untuk membagikan imannya. Ia menemukan bahwa humor adalah salah satu cara yang efektif untuk membuka percakapan dan bercerita tentang Yesus.

Humor bisa menghubungkan orang dengan cara-cara yang tidak biasa dan mengenalkan mereka pada hal-hal yang mungkin tidak akan pernah mereka alami dalam situasi biasa.

Baru-baru ini, Gabriela membawa buku renungan ke tempat kerjanya dan menanyakan ke rekan kerjanya yang sangat anti dengan obrolan tentang Yesus untuk membacanya. Gabriela menyampaikan dengan cara yang fun dan dengan humor. Yang mengejutkan temannya itu meng-iya-kan dengan penuh antusias . Pertanyaan tentang iman pun akhirnya mulai di tanyakan. Gabriela mulai menjelaskan dengan cara yang simple untuk membuat temannya tetap merasa nyaman.

Temannya membaca ayat ini, 1 Yohanes 4 : 16 “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” — ia berhenti dan raut wajahnya berubah. Dia berkata kalau itu adalah kalimat terindah yang pernah ia baca.

Mereka kemudian ngobrol tentang iman, Yesus dan agama selama 2 jam. Gabriela menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan jawaban yang simple dan respon temannya sama seperti orang-orang yang baru pertama membaca alkitab,bertemu Tuhan dan menerima pewahyuan. Teman Gabriela akhirnya memutuskan untuk mendapatkan sebuah alkitab dan bertanya apakah Gabriela mau membacanya bersama setiap hari.

Kamu mungkin terinspirasi dari cerita Gabriela tapi tidak yakin bagaimana kamu akan melakukannya di keluarga atau tempat kerjamu. Hal terpenting yang bisa kita pelajari dari cerita Gabriela tadi adalah mulailah bercerita tanpa menilai seseorang atau takut di tolak seseorang. Karena pada akhirnya Tuhanlah yang akan mengubah hati orang itu bukan kita. Tugas kita adalah mulai bercerita dan mempercayai Tuhan akan melakukan hal selanjutnya.

Klik gambar diatas untuk install app yesHEis

--

--

yesHEis Indonesia

yesHEis memperlengkapi orang percaya untuk menyentuh hidup orang lain dan memberitakan kabar keselamatan melalui internet, gadget dan sosial media.