Tips Cerita Tentang Yesus : Mintalah Hikmat

yesHEis Indonesia
2 min readFeb 25, 2019

--

Apa kata pertama yang muncul di pikiran kamu waktu dengar kata “hikmat”? Mungkin sebagian besar akan menjawab Salomo. Tapi adakah di antara kamu yang waktu dengar kata “hikmat” mengaitkannya dengan “Injil”?

Ya, hikmat dan Injil ternyata erat banget kaitannya. Bahkan, kesuksesan sharing kita tentang Injil dan Yesus sangat tergantung dengan hikmat yang ada dalam diri kita. Maksudnya, dalam share tentang Yesus, pastikan kita jadi orang yang tahu kapan harus bicara, kapan harus diam, kapan harus pergi karena kalau diteruskan enggak ada ujungnya. Bahkan, kita juga harus bisa menilai apakah orang di depan kita ini bisa diajak bicara tentang Yesus atau tidak. Dan semua itu hanya bisa diperoleh bila kita punya hikmat.

Hikmat itu bukan sesuatu yang bisa dipelajari. Hikmat itu diberikan.

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit — , maka hal itu akan diberikan kepadanya. — Yakobus 1:5

Coba baca lagi ayat itu baik-baik. Tuhan senang memberikan hikmat kepada semua orang yang meminta. Dan dari Alkitab kita tahu bahwa itu memang benar. Salomo minta hikmat, dikasih. Paulus minta hikmat supaya bisa memberikan Injil dengan berani, dikasih.

Jadi kalau kamu juga minta hikmat untuk bisa share tentang Yesus dengan efektif, dijamin, Dia akan memberikannya kepadamu.

Klik gambar diatas untuk install app yesHEis

--

--

yesHEis Indonesia

yesHEis memperlengkapi orang percaya untuk menyentuh hidup orang lain dan memberitakan kabar keselamatan melalui internet, gadget dan sosial media.