UI/UX Case Study Krealogi : Integrasi dengan Marketplace dan Logistik

Yuhono Indra Pitarto
7 min readNov 28, 2021

--

“Disclaimer”

Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Virtual Internship Challenge yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Krealogi sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja ataupun diikat kontrak professional oleh Krealogi.

Apa itu Krealogi?

Krealogi merupakan komunitas sebagai wadah berjejaring dengan pelaku usaha lainnya, pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan UMKM, serta aplikasi ramah pengguna untuk membantu pencatatan kegiatan operasional dan membuat perencanaan strategis. Dari pengalaman menjalankan UMKM kriya sejak 2015, Du Anyam sangat memahami kendala UMKM dalam manajemen pesanan, produksi, persediaan sampai pengiriman.

Krealogi memiliki tiga tipe user yakni Vendor, Producer dan juga Seller. Vendor dan Seller merupakan pengguna yang ingin melakukan penjualan produk anyaman melalui platform Du Anyam dan platform online lainnya. Sedangkan Producer adalah pelaku produksi.

Peran dalam Tim

Dalam menyelesaikan proyek Integrasi dengan Logistik dan Marketplace di Krealogi saya bekerjasama dengan tim dengan yang terdiri dari tiga orang anggota yaitu saya sendiri Yuhono Indra Pitarto dan dua rekan tim saya yaitu Princesia Olivia dan Cindy Natasya. Dalam tim ini saya berperan sebagai UI/UX Designer. Kami semua berbagi tanggung jawab yang sama dalam menangani proyek ini dan melalui semua proses sebagai berikut:

  1. Melakukan brainstorming pada saat membuat Paint Points, How-Might We, Solution Idea, Affinity Diagram, Prioritization Idea, dan Crazy 8's
  2. Membuat User Flow
  3. Membuat Wireframe
  4. Membuat UI Styleguide
  5. Membuat UI Design
  6. Melakukan User Stimulus Research (Interview dengan pengguna)

Apa Permasalahannya?

Saat ini aplikasi Krealogi memiliki beberapa fitur yang telah tersedia :

  • Production Planning and Monitoring
  • Sales recording
  • Expense report
  • Inventory management

Tetapi fitur yang terdapat dalam aplikasi dirasa kurang banyak dalam mencakup operasional dalam sebuah UMKM oleh sebab itu harus ditambah beberapa fitur yang cukup vital dan membantu pengguna Krealogi untuk mencatat kegiatan operasional mereka, membuat strategi dan menjaga alur operasional mereka.

Proses Desain

Dalam tahap desain ini kami menggunakan Design Thinking untuk melakukan pendekatan kepada pengalaman pengguna sendiri dalam memakainya. Desain thingking menjadi solusi ketika desain harus mempertimbangkan pengalaman pengguna pada suatu aplikasi. Dalam pembuatannya ada beberapa tahap sebagai berikut :

Empathize

Tahap ini adalah proses yang dilakukan untuk pendekatan terhadap kebutuhan pengguna.Proses ini dapat dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk melihat situasi dan kondisi yang pengguna lakukan.Pada tahap ini, saya menggunakan metode kualitatif In-depth Interview. Dengan menggunakan metode ini akan mendapatkan lebih banyak informasi dibandingkan dengan metode kuantitatif yang hanya menggunakan survei ataupun eksperimen dengan statistika.

Pada User Stimulus Research Interview ini saya bersama anggota tim melakukan wawancara secara langsung dengan responden, dimana responden ini sudah disesuaikan dengan user criteria yang sudah dimaksud oleh Krealogi.

User Persona

@gritamora.signature

Define

Tahap define ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah pengguna karena telah dilakukan penetapan masalah.Setelah desainer mengerti kebutuhan pengguna, maka desainer perlu menggambarkan sebuah ide yang akan menjadi dasar dari aplikasi yang akan dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat poin list kebutuhan pengguna.

Disini kami membuat poin-poin dari penetapan masalah menurut keadaan penggunanya.banyak sekali poin-poin permasalahan pengguna yang ditetapkan sehingga nanti harus dikelompokkan lagi menurut kemiripan atau kesamaan antar permasalahan.

Kemudian mengelompokan permasalahan yang dirasa hampir mirip mempunyai kesamaan permasalahannya dan menandai permasalahan yang sekiranya itu sangat besar dampaknya pada pengguna.

Ideate

Tahap selanjutnya adalah tahap untuk menghasilkan suatu ide-ide dari hasil penetapan masalah. Ide-ide yang diperoleh oleh hasil pengetahuan gagasan dan kreativitas dari desainer sendiri akan dievaluasi dan didiskusikan bersama kembali.

Semua ide yang muncul berdasarkan pada masalah yang sudah ditentukan ditahap sebelumnya dituangkan di Solution Idea kemudian masuk ke Affinity Diagram ide-ide tadi dikelompokkan menurut suatu kategori yang sama dalam penggunaan atau penenempatannya dalam aplikasi.

YES , DO IT NOW
Do Next

Kemudian dibuatlah suatu prioritas ide-ide yang telah ada agar bisa ditentukan untuk pembuatannya dilakukan sekarang, nanti, selanjutnya ataupun lain kali. sebelum ke tahapan selanjutnya kami melakukan sketch di sebuah kertas dengan Crazy8’s . Crazy8’s adalah salah satu metode untuk brainstorming design. Mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya dan merangsang otak untuk menemukan ide lainnya dengan cepat.

Crazy 8’s

Prototype

Ide yang sudah ada sebelumnya maka perlu langsung diimplementasikan dalam sebuah aplikasi atau simulasi.Perlu dihasilkan sebuah simulasi aplikasi agar pengguna dapat mengetahui hasil jadi nanti apakah sesuai dengan kebutuhan.

User Flow

Dalam bagian ini dibuatlah beberapa user flow yang mencakup alur proses bisnis sebagai berikut :

  • Pengiriman kepada Pembeli
  • Tracking Pengiriman
  • Integrasi Marketplace

Wireframe

Pada proses ini membuat suatu gambaran sketsa dengan kedetailan yang Low Fidelity serta pengerjaan yang cepat untuk nantinya sketsa akan dirubah dan disesuaikan kedalam desain yang sebenarnya di UI design.

Desain Visual

Aplikasi ini baru tersedia di platform Android sehingga menggunakan beberapa visual yang terdapat di device Android. Font yang digunakan oleh Krealogi adalah Gotham dan menggunakan Material Icon. terdapat beberapa komponen UI Design Style seperti Button, Input Field, Bar ,Cards.

Logo Krealogi
Logo
COLORS
Color Style
FONT FACE
Font Style
ICON
Iconography
Button Style
Button Style
Input Form
Bar
Cards

UI Desain

Beberapa tampilan dari User Interface yang sudah dibuat menggunakan aplikasi Figma.

Halamn Login dan Registrasi
Halaman untuk pencatatan pesanan masuk dan melakukan pengiriman pemilihan logistik
Halaman untuk integrasi stok dan produk dengan beberapa marketplace serta pemilihan pihak logisitik yang digunakan

Semua desain UI yang telah dibuat kemudian disimulasikan layaknya aplikasi jadi dengan aplikasi Figma dan hasilnya dari pembuatan prototypenya sebagai berikut :

Testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian dan evaluasi pada aplikasi dan hasilnya akan dilakukan perubahan dan penyesuaian untuk solusi masalah dan untuk mendapatkan pemahaman pengalaman yang mendalam terhadap pengguna. disini desainer melakukan user stimulus research dengan responden yang termasuk ke dalam kriteria user serta penilaian pengguna saat melakukan berbagai alur yang ada di aplikasi.dengan responden menjalankan prototype dari aplikasi yang telah dibuat.

Research Objective

  1. Mencari tahu kebutuhan pengguna dari aplikasi Krealogi
  2. Mencari tahu pola perilaku pengguna dalam menggunakan aplikasi Krealogi
  3. Mencari tahu kesesuaian platform Krealogi dengan kebutuhan pengguna
  4. Mencari tahu tingkat kegunaan, kemudahan, dan kepuasan dari solusi ide integrasi logistik dan marketplace yang dihadapi pengguna dalam menggunakan platform Krealogi

Responden Criteria

  1. Berusia 22–40 tahun
  2. Bekerja di salah satu UMKM
  3. Berdomisili di seluruh wilayah Indonesia
  4. Memiliki Kemampuan Bahasa Indonesia sebagai native language
  5. Memiliki tingkat pemahaman teknologi yang baik
  6. Dapat mengoperasikan smartphone dengan baik

Proses In-Depth Interview dilakukan dengan menjawab 14 pertanyaan kemudian responden akan diminta melakukan Usability Testing sebagai berikut :

  • Task 1 : Melakukan Login & Pendaftaran
  • Task 2 : Pencatatan Pesanan
  • Task 3 : Tracking Pesanan
  • Task 4 :Konfirmasi Pesanan Marketplace
  • Task 5:Menghubungkan Marketplace dan Kelola Marketplace
  • Task 6:Menambahkan Produk Jadi

Hasil yang didapat setelah melakukan Usability Testing menggunakan metode Single Ease Question yaitu: 6

Setelah melakukan user research dengan responden ada beberapa poin atau hal penting yang dapat menjadi pembelajaran perbaikan ataupun penambahan kedepannya.berikut hal-hal penting yang saya rangkum :

  • Dalam memilih tracking oleh pihak logistik sebaiknya diberi tambahan untuk estimasi sampai tanggal berapa kalau hanya via jam kerja mungkin user harus berpikir lagi kapan sih tanggal sampai yang dimaksud.
  • Sebaiknya pada brang produksi diberi tambahan untuk kode produk kategori maupun varian agar mudah dalam manajemennya.

Iterasi Desain

Setelah ada beberapa masukkan dari responden tentang beberapa desain yang dirasa kurang jelas atau kurang mudah dalam penggunaanya , kami berdiskusi kembali untuk perancangan perbaikan desain agar menjadi lebih mudah dan mempertimbangkan beberapa saran dan masukan yang diterima.

Pilihan pengiriman sebelumnya
Pilihan pengiriman yang sudah dilakukan perbaikan
Tampilan Halaman produk jadi sebelumnya
Halaman produk jadi setelah dilakukannya perbaikan

Kesimpulan

Dalam pembuatan UI/UX Case Study Krealogi mengenai Integrasi Marketplace dan Logistik ini sendiri tidak lepas dari beberapa kesulitan serta kurangnya pengalaman yang dihadapi dibeberapa tahap dan adanya mentor sangat membantu dalam penyelesain UI/UX Case Study yang dibuat secara berkelompok ini.untuk desain aplikasi sendiri dikiranya masih butuh banyak perbaikan dan belum dirasa sempurna bagus untuk kedepannya bisa dilakukan beberapa penambahan perbaikan dari beberapa kritik dan saran dari pengguna yang nanti bisa aplikasi jauh lebih baik serta membuat pengguna masuk kriteria yang ditargetkan merasa mudah dan nyaman dalam menggunakannya. Sekian UI/UX Case Study yang saya buat ini semoga bermanfaat bagi pembacanya , Terima Kasih :)

--

--