Taufik Hidayat
5 min readJul 6, 2024

7 Tools/Plugin Bermanfaat untuk Meningkatkan Produktivitas Pengembangan Aplikasi Android — Bagian 2

Android Family

Halo semuanya. Gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya.

Tulisan ini membahas hal-hal yang ringan dan sederhana untuk dibaca dan diharapkan bisa dipraktekkan langsung oleh teman-teman sesama programmer/developer.

Pada postingan kali ini kita akan melanjutkan 7 Tools/Plugin Bermanfaat untuk Meningkatkan Produktivitas Pengembangan Aplikasi Android. Bagian ini adalah bagian kedua dan untuk kamu yang belum membaca bagian pertama, kamu bisa mengunjungi tautan dibawah ini.

Bagian pertama: https://medium.com/@yumtaufikhidayat/7-tools-plugin-bermanfaat-untuk-meningkatkan-produktivitas-pengembangan-aplikasi-android-d6eba9275a35

Oke tanpa berlama-lama mari kita lanjutkan.

3. Rainbow Brackets

Rainbow Brackets Plugin

Biasanya ketika kita sedang menuliskan kode, kita seringkali bingung dengan tanda kurung pembuka dan penutup dari kode tersebut. Apalagi jika kita menuliskan kode dengan indentasi yang kurang sesuai, maka akan menyulitkan kita untuk mencari dimana letak dari tanda kurung pembuka dan penutupnya. Alhasil, kita harus mencarinya satu persatu secara manual dan akhirnya waktu koding kita menjadi tidak efisien dan terbuang hanya untuk mencari tanda pembuka atau penutup kode.

Nah, agar waktu kita tidak terbuang dalam menentukan/mencari tanda kurung pembuka atau penutup kode, kita bisa memanfaatkan sebuah plugin yang bernama Rainbow Brackets. Plugin ini membantu kita dalam menentukan tanda kurung pembuka dan penutup secara berpasangan dengan memberikan warna tanda kurung yang berbeda dari kode lainnya. Biasanya jika terdapat lebih dari sepasang tanda kurung pembuka dan penutup, maka akan berwana sama. Namun jika kita memasang plugin ini, maka setiap pasangan dari tanda kurung akan berbeda warnanya. Hal ini barang tentu akan memudahkan kita dalam berkoding ria serta membuat kode kita menjadi lebih berwarna. Hehehe.

Untuk memasang plugin ini juga cukup mudah. Cukup kunjungi Marketplace pada Android Studio, pilih menu Plugins lalu ketik Rainbow Brackets pada kolom search, maka akan tampil beragam plugin dengan nama yang sama/mirip. Pilihlah opsi Rainbow Brackets pada list plugin, klik INSTALL. Terakhir, klik tombol Restart IDE sebelum menggunakan.

Untuk menggunakan plugin ini, kita cukup menuliskan kode seperti biasa maka secara otomatis plugin ini sudah ikut berfungsi. Dan untuk mengetahui fitur-fitur apa saja yang dibawah oleh plugin ini bisa mengunjungi tautan https://plugins.jetbrains.com/plugin/10080-rainbow-brackets.

4. ADB Wi-Fi

ADB Wi-Fi Plugin

Beberapa dari teman-teman disini mungkin pernah melakukan hal debugging menggunakan kabel dengan piranti Android secara terus menerus tanpa mencabut kabel dari laptop/PC ketika sedang ngoding aplikasi Android. Dan jika kabel yang sedang terhubung pada piranti dicopot, maka koneksi dengan piranti tersebut akan otomatis terputus. Alhasil kita tidak dapat melakukan debugging atau me-running project pada piranti Android. Hal ini jika dibiarkan secara terus menerus akan berdampak tidak baik dengan piranti Android maupun dengan laptop/PC kita, terutama pada komponen baterai perangkat. Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita bisa memanfaatkan sebuah plugin yang bernama ADB Wi-Fi. Plugin ini cukup membantu kita tanpa harus selalu terhubung ke laptop/PC dengan kabel secara terus menerus dan diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan kerusakan perangkat. Agar selalu terhubung dengan laptop/PC tempat kita bekerja, kita diharuskan menggunakan jaringan yang sama antara laptop/PC dengan perangkat Android, dalam hal ini kita bisa memanfaatkan jaringan WiFi untuk selalu terhubung. Maka kita sudah bisa bekerja secara wireless debugging tanpa harus menggunakan kabel.

Untuk memasang plugin ini juga cukup mudah. Cukup kunjungi Marketplace pada Android Studio, pilih menu Plugins lalu ketik adb pada kolom search, maka akan tampil beragam plugin dengan nama yang sama/mirip. Pilihlah opsi ADB Wi-Fi (ikon handphone bertuliskan ADB/Yury Polek) pada list plugin, klik INSTALL. Terakhir, klik tombol Restart IDE sebelum menggunakan.

ADB Wi-FI Plugin

Untuk menggunakan plugin ini, caranya cukup mudah. Silakan ikuti langkah-langkah dibawah ini.

a. Pertama, pastikan jaringan WiFi yang terhubung antara laptop/PC dengan piranti Android sudah sama.

b. Selanjutnya, silakan hubungkan laptop/PC dengan piranti Android melalui kabel data.

c. Setelah nama perangkat Android muncul pada bagian atas Android Studio, klik menu View > Tool Windows > ADB Wi-Fi untuk mengaktifkan plugin ADB Wi-Fi.

d. Jendela plugin ADB Wi-Fi akan muncul pada bagian Sidebar, sebelah kanan Android Studio. Selanjutnya, pastikan nama perangkat Android kita sudah muncul pada jendela tersebut.

e. Klik tombol Connect pada nama piranti Android kita dan tunggu sebentar hingga nama tombol berubah menjadi Disconnect.

f. Terakhir, cabut kabel data yang terhubung antar perangkat laptop/PC dengan piranti Android. Dan voila, kita sudah bisa melakukan remote wireless debugging tanpa harus terhubung melalui kabel.

Note: Pastikan piranti Android sudah dalam mode pengembang (developer mode) untuk mengaktifkan mode debugging sebelum menggunakan plugin ini.

Jika masih bingung, dibawah ini terdapat animasi GIF cara penggunaan plugin ADB Wi-Fi.

Oke sekian dulu untuk bagian kedua ini. Semoga bermanfaat ya.

Oh iya, untuk bagian ketiga sudah dirilis di tautan dibawah ini ya. Semangat membaca.

Bagian ketiga: https://medium.com/@yumtaufikhidayat/7-tools-plugin-bermanfaat-untuk-meningkatkan-produktivitas-pengembangan-aplikasi-android-bagian-3-5a400fe6da22

Taufik Hidayat
0 Followers

Android Developer who ❤️ Kotlin