Apa itu Atribute, Entitas, Relasi Dalam ERD

Zeze Zakaria
3 min readNov 1, 2023

--

Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah alat penting dalam desain database yang membantu kita menggambarkan struktur data dalam suatu sistem. ERD menggunakan tiga komponen dasar: atribut, entitas, dan relasi untuk memodelkan hubungan antara data. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan atribut, entitas, dan relasi dalam ERD.

Fungsi dari ERD adalah suatu model yang berguna untuk membuat database agar mampu menampilkan berbagai data yang memiliki hubungan dengan basis data yang nantinya akan dibuat. Namun, fungsi umum dari ERD adalah sebagai berikut:

· Membantu menganalisis suatu database dengan cara yang lebih cepat dan juga lebih murah.

· Mampu menjalankan relasi antar setiap data yang mempunyai keterkaitan dengan berdasarkan objek yang dihubungkan dengan suatu relasi khusus.

· Membantu menjalankan dokumentasi data yang terdapat dalam suatu database dengan cara melakukan analisis dan identifikasi pada setiap objek ataupun entitas serta relasinya.

· Melakukan suatu pengujian model yang sebelumnya sudah dibuat.

Berikut gambar contoh ERD:

Atribut, entitas dan relasi itu adalah tiga komponen utama dalam ERD:

1. Atribut

Atribut adalah karakteristik atau informasi yang menggambarkan entitas. Dalam ERD, atribut adalah bidang data yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang entitas tertentu. Sebagai contoh, jika kita memiliki entitas “Mahasiswa,” atributnya mungkin termasuk nama_mahasiswa, nim_mahasiswa, durasi_belajar, dan sebagainya. Atribut dapat memiliki tipe data yang berbeda, seperti string, angka, tanggal, atau lainnya, tergantung pada jenis data yang mereka wakili.

2. Entitas

Entitas adalah objek atau konsep yang dapat diidentifikasi dan diwakili dalam database. Entitas dalam ERD sering kali merepresentasikan sesuatu yang nyata dalam dunia nyata, seperti “Dosen,” “Mahasiswa,” atau “Mata Kuliah.” Setiap entitas memiliki atribut yang berkaitan dengan karakteristik atau informasi yang dimiliki oleh entitas tersebut. Entitas juga memiliki atribut kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap entitas secara unik dalam database.

3. Relasi

Relasi adalah ikatan atau hubungan antara dua atau lebih entitas dalam ERD. Dalam studi kasus Mahasiswa dan Dosen, kita dapat memiliki relasi antara “Mahasiswa” dan “Dosen” untuk menggambarkan hubungan antara siapa yang mengajar siapa. Misalnya, setiap Mahasiswa dapat memiliki hubungan dengan satu atau lebih Dosen, dan setiap Dosen dapat mengajar satu atau lebih Mahasiswa. Relasi juga dapat memiliki atribut sendiri yang menjelaskan sifat dari hubungan tersebut, seperti tanggal pendaftaran atau nilai yang diberikan oleh Dosen.

Dalam ERD, kita menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan atribut, entitas, dan relasi. Atribut digambarkan sebagai elips, entitas sebagai persegi panjang, dan relasi sebagai garis yang menghubungkan entitas. ERD membantu dalam merancang struktur database dengan jelas, sehingga pengguna dapat lebih memahami bagaimana data akan disimpan dan dihubungkan dalam sistem.

Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep atribut, entitas, dan relasi dalam ERD dengan studi kasus Mahasiswa dan Dosen, Anda dapat lebih mudah merancang database yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan atau manajemen akademik. Dengan model ERD yang baik, Anda dapat memastikan data Mahasiswa dan Dosen disimpan dan dielola dengan efisien dalam sistem universitas atau lembaga pendidikan Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami konsep dasar dalam ERD dengan contoh nyata.

--

--