Wanna hug?

yoww
2 min readNov 8, 2023

--

Saat ini Naren sudah siap dengan setelan serba hitam yang menjadi favorit nya. Ia hari ini sangat bahagia karena bisa memasuki SMA yang ia inginkan dari SMP. Naren menyambar kunci sepeda motor juga jaket kulit. Ia menuruni tangga dan berjalan menuju dapur dimana mama nya berada. “Ma, Naren ijin pergi ya.” Naren bergelayutan pada lengan mamanya yang sedang sibuk memasak. “Iya, hati-hati ya. Mau ke rumah Yesha ya? Lain kali ajak Yesha kesini ya dek.” Naren tertawa, memang akhir-akhir ini Naren sering menuju rumah Yesha sekedar untuk belajar atau bermain saja. “Mama tau aja sih. Iya nanti Naren ajak dia kesini, yaudah mah Naren berangkat ya,” mama Naren mengangguk lalu menyalami Naren.

Rumah Naren dan rumah Yesha terbilang dekat, hanya memakan waktu 10 menit saja tetapi sebelum menuju rumah Yesha, ia mampir terlebih dahulu ke minimarket terdekat untuk sekedar membeli beberapa cemilan yang akan mereka makan nantinya. Satpam rumah Yesha membuka pagar saat melihat wajah yang familiar saking seringnya Naren pergi ke rumah Yesha. Naren memarkirkan motornya pada halaman rumah Yesha. Setelah selesai parkir motor, Naren mendengar suara langkah kaki yang ia yakini adalah Yesha, dan benar saja. “Naren selamat ya.” Yesha memegang tangan Naren sambil menggoyangkan. “Makasih ya kak.” Yesha mengangguk lalu menarik tangan Naren agar memasuki rumahnya.

Mereka menduduki sofa dan berbincang-bincang dengan musik yang berputar pada speaker yang berada di ruang tamu. “Jujur ya, waktu sebelum pendaftaran dibuka tuh gue udah kayak 100 persen yakin lo bakal keterima. gatau kenapa gue mikir gitu tapi gue mencoba positif thinking dan lo berhasil, gue bangga.” Yesha mengacak-acak rambut Naren. “Wanna hug.” Naren mengerucutkan bibirnya sambil merentangkan kedua tangan. Yesha langsung memeluk Naren dengan erat dan dibalas Naren tidak kalah erat. Yesha mengelus punggung Naren sambil tersenyum tipis.

Setelah aksi pelukan itu mereka akhirnya memutuskan untuk menonton film saya sambil memakan cemilan yang tadi Naren beli sebelum ke rumah Yesha. Saat ini mereka menonton film Harry Potter, Sebenarnya mereka sudah menonton film ini sampai habis tetapi menonton ulang karena tidak tahu akan menonton film apa. Yesha menyenderkan kepalanya pada bahu Naren. Mereka menonton Harry Potter season ke 2 dengan judul Harry Potter and the Chamber of Secrets yang menjadi favorit Yesha sedangkan Naren menyukai season 3. Yesha menyuapi Naren yang sedang fokus dengan layar televisi sedangkan Yesha masih dengan menyenderkan kepalanya pada bahu Naren.

--

--