Algoritma Media Sosial Instagram

Muhammad Zikri
5 min readOct 31, 2019

--

instagram.jpg

Tujuan awal dari instagram adalah menciptakan sebuah ruang bagi komunitas, maka konten- konten yang terbangun dalam komunitas yang baik akan meningkatkan nilai sebuah konten. Posting dalam waktu yang teratur, atau setidaknya setiap hari, akan memudahkan Anda untuk tampil lebih sering di timeline followers Anda. Jika Anda sering berinteraksi dengan genre konten tertentu, maka genre inilah yang lebih sering ditampilkan.

Sebanyak 60% post yang tampil di Instagram terlewat dari jangkauan penggunanya. Hal itu disebabkan, karena post yang dibuat oleh pengguna Instagram mencapai ribuan setiap harinya. Dengan adanya algoritma, kita tidak perlu khawatir iklan kita akan tertumpuk oleh post-post yang ada di media sosial. Instagram memastikan bahwa algoritma ini akan membuat 30% post yang dilihat oleh user di Instagram adalah “post terbaik” yang pantas untuk dinikmati, dan tentu saja relevan dengan topik yang kita sukai.

Meski kemudian adanya algoritma ini mengurangi impression pada setiap post yang kita buat, tetapi setidaknya kita dapat memastikan jumlah yang sedikit tersebut memiliki konversi yang lebih besar. hasilnya, kita dapat menghemat budget dengan profit yang lebih maksimal.

Cara untuk meningkatkan engagement dari algoritma Instagram :
1. Konten Menarik dan berkualitas Secara Konsisten
Ketika kali pertama kali upload konten di Instagram, postingan tersebut hanya akan disebarkan ke 10% followers yang dipunya. Hal ini dilakukan semacam seperti tes ombak, apakah postingan itu layak untuk disebarkan ke semua audiens atau tidak. Jika postingan itu mendapat engagement (likes, comments, direct shares) yang bagus, baru akan disebarkan ke 90% audiens yang belum melihat.

2. Hindari Edit Caption
Untuk caption, sebaiknya jangan ubah selama 24 jam. Proses editing hanya akan membuat postingan Anda tidak terlihat oleh followers. Karena itu, sebaiknya jangan ubah caption. Jika harus editing karena typo, akan membuat kesempatan dilihat lebih banyak audiens akan berkurang cukup drastis. Mengubah caption akan membuat konten Anda tidak menyebar dan semakin sedikit terlihat dilihat followers. Yang tidak kalah penting, jangan menghapus postingan lalu diposting ulang. Karena algoritma Instagram tidak akan ‘membaca’ postingan Anda.

3. Respon cepat membalas komentar dan pesan DM
Estimasi menjawab komentar di 1 jam pertama posting berkhasiat meningkatkan keterlibatan dengan followers. Perubahan algoritma Instagram mengharuskan Anda merespon komentar dalam waktu 60 menit. Artinya, jika lebih dari itu komentar tersebut baru dibalas, kemungkinan postingan untuk lebih dilihat banyak orang akan menurun. Karena ketika Anda memberikan komentar maupun membalas komentar akan masuk ke kolom following activity (di bagian kolom likes), hal tersebut bisa dilihat audiens.

4. Gunakan Hashtags yang Sesuai
Salah satu faktor penting memposting konten di Instagram adalah dengan menggunakan hashtag. Hashtag dapat membantu Anda terhubung dengan siapa saja. Baik akun personal mapun komunitas dan lebih bayak lagi pengguna di seluruh dunia. Anda juga bisa menjangkau mereka yang sebelumnya tidak pernah Anda tahu dimana dan apa yang mereka sukai. Penggunaan hashtags yang efektif hanya berjumlah 5 hashtags berbeda saja. Gunakan strategi penggunaan hashtags menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.

5. Instagram Stories
Saat Anda memposting video yang berkaitan dengan konten bisnis Anda, maka ini menjadi cara yang terbaik untuk menarik perhatian follower dan membuat mereka mau menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan Anda. Adanya fitur highlight stories, bisa sebagai trigger untuk membuat konten video lebih menarik dan kreatif lagi.

Adapun Algoritma yang terbaru di tahun 2019 yaitu :

1. Memprediksi seberapa besar kita peduli dengan sebuah posting umpan instagram, tidak hanya berdasarkan pada siapa yang anda ikuti, tetapi juga berdasarkan pada siapa dan apa yang kita sukai.

Semakin mereka “berpikir” Anda akan “menyukai” posting itu, semakin tinggi kemungkinan untuk muncul di umpan Anda. Ini didasarkan pada “perilaku masa lalu pada konten yang sama, dan mesin menganalisis konten dari posting.”

Ketika sebuah posting menerima banyak suka dan komentar, ini menandakan algoritma Instagram bahwa posting Anda berkualitas, melibatkan konten yang ingin dilihat lebih banyak orang.

Itu menjelaskan bagaimana konten viral menyebar begitu cepat di Instagram, tetapi itu tidak berarti Anda membutuhkan ribuan suka untuk membuat algoritma Instagram bekerja di sisi Anda.

Anda hanya perlu fokus untuk menyediakan konten berkualitas saat ini, dan masa depan, audiens akan menikmati dan ingin terlibat.

Ketika Instagram pertama kali menyampaikan berita tentang algoritma baru tahun lalu, mereka berkomentar, “Urutan foto dan video di umpan Anda akan didasarkan pada kemungkinan Anda akan tertarik pada konten, hubungan Anda dengan orang yang memposting dan ketepatan waktu dari pos. “

Mereka mengklaim bahwa perubahan tersebut adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memprioritaskan momen yang paling dipedulikan.

Dengan perubahan ini, muncul banyak tantangan bagi brand dan bisnis yang ingin menumbuhkan keterlibatan mereka dan mengikuti di Instagram. Jadi jika Anda pernah mengalami penurunan engagement, atau perubahan dalam jangkauan posting Anda, itu bisa terjadi karena algoritma Instagram.

2. Menentukan Hubungan kita dengan pengikut.
Sekarang diyakini bahwa Instagram tidak hanya memprioritaskan posting dengan like dan komentar tinggi, tetapi juga dapat membatasi pemaparan berdasarkan hubungan Anda dengan pengikut Anda.

Jika Anda mengomentari banyak foto seseorang atau ditandai dengan foto di dalamnya, ini menandakan ke Instagram bahwa mereka mungkin termasuk dalam kategori “teman dan keluarga”.

Jadi baik mengomentari posting profil lain, dan menanggapi komentar Anda sendiri dan DM, sangat penting jika Anda ingin tumbuh di Instagram.

3. Algoritma intagram dalam ketepatan waktu
Algoritma tidak hanya memperhatikan seberapa besar keterlibatan yang didapat dari posting Instagram Anda, tetapi juga berapa lama foto tersebut diposting.

Dengan menemukan waktu terbaik Anda untuk memposting di Instagram, Anda dapat meretas algoritma untuk meningkatkan jangkauan Anda dan mendapatkan lebih banyak like dan pengikut.

Jika Anda memposting di saat sebagian besar pengikut Anda sedang online, Anda memberi diri Anda kesempatan lebih baik untuk mendapatkan suka itu — dengan cepat!

4. Algoritma Instagram Menggunakan Frekuensi untuk Mengurutkan Posting Anda
Seberapa sering Anda membuka aplikasi Instagram? Jika Anda sering menjadi scroller, feed Anda akan terlihat lebih “kronologis” karena Instagram mencoba “menampilkan posting terbaik sejak kunjungan terakhir Anda.”

Jika Anda lebih jarang memeriksa aplikasi Instagram, maka umpan Anda akan disortir sesuai dengan apa yang menurut Instagram Anda sukai, alih-alih secara kronologis.

5. Algoritma Instagram Memperhatikan Anda Mengikuti Orang Lain
Berapa banyak orang yang Anda ikuti di Instagram? Jika Anda mengikuti banyak orang, maka Instagram memiliki lebih banyak opsi untuk dipilih, jadi Anda mungkin tidak akan melihat semua pos dari setiap akun.

--

--

Muhammad Zikri

Saya adalah seorang penulis yang suka dengan latar belakang di bidang teknologi.