Tips Kerja Remote pt.1

Gamal Abdul Nasser
A Blabbing, A Writing
1 min readAug 28, 2018

Setelah kerja remote sekian waktu, ada beberapa tips penting untuk kerja remote yang menurut saya harus dipahami.

  1. Komunikasi itu dimulai dari diri sendiri, gak usah nunggu.
  2. Secara praktek, komunikasi itu sangat penting dalam dunia kerja. Tapi untuk kerja remote, komunikasi itu kesadaran sendiri, karena bisa saja orang ngilang tanpa kabar. Beda kalau satu atap, yang bisa mau gak mau ya harus komunikasi.
  3. Komunikasi dalam kerja remote itu bukan berarti harus chat terus. Tapi tetep harus komunikatif, kalau ditanya ya jawab. Kalau ada masalah, tanya. Kalau bingung cara ngerjain task, diskusi. Jangan diam saja. Gak ada yang bisa baca pikiranmu.
  4. Apa kalau males/susah komunikasi, gak bisa kerja remote? Kalau dari pengalaman, mending jangan, karena malah jadi beban. Kalau masih mau kerja remote ya belajar komunikasi. Sederhana.
  5. Komunikasi gak penting, progress kan bisa dimonitor pakai software tracking? Ya bisa, tapi itu tidak menyelesaikan masalah. Bahkan bisa tambah masalah, karena menambah distraksi dan memperlihatkan ketidakpercayaan.
  6. Daily video conference? Distraksi. Kalau memang butuh meeting harian, ya mending jangan remote. Seremonial seperti daily standup, meeting itu distraksi, dan kerja remote itu tidak seharusnya nambah distraksi.
  7. Jadi apa kesimpulannya? Komunikasi itu sangat penting. Tracking tool itu bisa jadi membantu. Tapi tanpa komunikasi yang baik, kerja remote itu susah kalau gak mau dibilang mustahil.

Sekian.

Tertarik untuk konsultasi? Hubungi saya lewat email (gamalan[at]empat[dot]id).

--

--

Gamal Abdul Nasser
A Blabbing, A Writing

Mastermind, Computer Engineer. Arch, Phalcon, Python, Rust, Go. Current Interest: Co-op AI Agent.