Review Doki-Doki Literature Club Plus! — Romance Visual Novel :)

Ganis
Ada Apa Dengan Gaming
6 min readJul 12, 2021

Doki-Doki Literature Club (disingkat menjadi DDLC), game yang sebenarnya sudah lama rilis disekitar tahun 2017. Saya yakin kebanyakan dari kalian yang aktif nyari game gratis pasti tahu game ini. Apa lagi game ini terkenal menyembunyikan ‘dark secret’ dan plot twist. Lalu bedanya dengan DDLC Plus! yang baru rilis 3 tahun setelah DDLC yang asli apa? dan kenapa game ini berbayar tidak seperti game sebelumnya >:(

Tenang.. tenang.. Saya akan memberikan penjelasan mendalam mengenai DDLC Plus! dan perbedaanya didalam review ini~

Sayori

Doki-Doki UwU Club

Doki-Doki Literature Club menceritakan tentang slice of life kehidupan remaja yang mencari club/ekstrakurikuler di sekolah. Tentu saja karena ada unsur remaja di sini, percintaan tidak akan luput dari bagian cerita yang disajikan. Pemain akan bertemu dengan 4 waifu dan 3 diantaranya bisa pemain dekati. 3 waifu tersebut diantaranya ada Sayori yang periang dan penuh semangat, Yuri yang pendiam dan penuh misteri, dan Natsuki yang terlihat paling muda, stundere tapi suka sama hal-hal yang UwU.

Salah satu cara untuk mendekati mereka adalah dengan menuliskan puisi yang sesuai dengan preferensi mereka. Misalkan untuk mendekati Yuri, pemain harus memilih kata-kata yang sesuai dengan Yuri contohnya kata-kata yang puitis, dan kata-kata yang berat. Sedangkan untuk mendekati Natsuki, pemain harus memilih kata-kata yang simpel dan yang berhubungan dengan hal-hal UwU. Apabila kalian berhasil, maka kalian akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan dia pada hari itu dan tentunya pemain akan mendapatkan CG dari waifu yang kalian dekati ;)

Minigames!

Cerita dari Doki-Doki Literature Club tidak hanya sampai di masalah percintaan dan memilih waifu saja. Poin yang menarik dari game ini adalah disclaimer bahwa DDLC memiliki konten sensitif bahkan di website mereka menuliskan bahwa game ini adalah game horror. Saya bisa yakinkan bahwa DDLC adalah game psychological horror dan game ini akan membuat otak pemain diacak-acak. Team Salvato benar-benar melakukan eksperimen besar-besaran di medium visual novel ini sampai pemain mendapatkan pengalaman baru ketika bermain. Horornya bagaimana dan ekperimen dari developernya seperti apa… tentunya kalian harus merasakannya sendiri.

Content Warning di DDLC

Ok, to be fair pasti banyak banget spoiler kanan kiri tentang bagian horor dari DDLC. But hear me out, Saya main game DDLC sekitar 3 tahun lalu di PC dan ketika bermain ulang di versi DDLC Plus!

RASA TAKUT, BERDEBAR, RESAH TETAP ADA DAN MENGHANTUI…

Walaupun Saya tahu apa yang akan terjadi setelah scene a, atau ketika di scene b akan muncul hal apa. Saya masih merasa keresahan ketika bermain. Belum lagi kejadian horor yang ada di game ini memiliki persentase kemunculan yang berbeda, Sehingga membuat experience setiap pemain berbeda-beda bahkan ketika mengulang dari awal. Ketidakpastian untuk suatu yang akan Saya rasakan dan dapatkan setiap kali bermain game ini membuat Saya risih dan otak Saya secara harafiah berdenyut. Tapi disisi lain, hal ini lah yang membuat DDLC menjadi game yang bagus. Content Warning yang muncul bukanlah lelucon belaka. Jadi, stay safe ketika bermain DDLC dan have fun :)

Doki-Doki UwU Club Plus!

Akhirnya kita membahas tentang DDLC Plus! Dalam game ini berisikan game DDLC original dengan tambahan 6 side stories yang bisa didapatkan apabila pemain berhasil mendekati waifu-waifu yang ada di dalam Literature Club. Selain itu, terdapat soundtracks dari DDLC original dan Side Stories yang bisa didengarkan di dalam DDLC Plus!

PLUS! DDLC Sekarang sudah tersedia di console~

Mungkin para pemain veteran DDLC akan bertanya-tanya, bagaimana caranya DDLC dimainkan di console? Team Salvato memberikan pemain virtual desktop sebagai pengganti desktop komputer. Virtual Desktop ini berperan juga sebagai menu utama dari DDLC Plus! untuk menyimpan dan mengakses bonus konten seperti Side Stories, soundtracks dan photo gallery.

Side Stories ini menceritakan kehidupan sehari-hari dari Sayori, Yuri, Natsuki dan Monika di dalam Literature Club. Pemain akan mendapatkan latar belakang dari terbentuknya Literature Club, dan cerita bagaimana Sayori, Yuri, Natsuki dan Monika bisa bertemu menjadi sahabat baik dan saling menguatkan dan menerima satu dengan yang lainnya. Untungnya, Side Stories pada DDLC Plus! tidak ada unsur horror sama sekali, pemain bisa dengan santai menikmati cerita dan mendalami latar belakang Literature Club dengan nyaman dan tentram.

Side Stories menjadi adds-on paling terbesar untuk DDLC Plus! Dan Salvato mengatakan bahwa keenam Side Story DDLC Plus! berdurasi 50%-an dari DDLC original. Sehingga Side Stories-nya sendiri dapat menambahkan gameplay yang cukup banyak.

Dan Salvato mengatakan DDLC Plus! memiliki konten yang panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang

Untuk Soundtracks sepertinya sudah jelas ya… ada soundtrack yang bisa kalian dengerin sambil nge-chill dan nge-chull~

Tambahan lainnya adalah koleksi gambar yang bisa kalian dapatkan dan dikoleksi dari bermain game DDLC. Gambar-gambar tersebut diantaranya adalah CG, concept art, puisi-puisi dari para waifu, puisi rahasia, hingga promo art. Koleksi gambar ini bisa menjadi patokan untuk pemain dalam mendapatkan 100% completion. Walaupun sebenarnya ada hal lain yang harus dilakukan untuk bisa mencapai 100% completion..

Masih ingat virtual desktop pada DDLC Plus! yang mau tidak mau ada agar DDLC bisa dinikmati di console? Sepertinya Team Salvato tidak mau hanya memberikan virtual desktop secara vanilla saja. Apabila pemain melakukan eksplorasi di virtual desktop tersebut, akan ada beberapa hidden files yang tersembunyi di folder internal dan hanya bisa dibuka di waktu tertentu. Pemain sebenarnya sudah diberikan clue tentang keberadaan dan waktu file-file tersebut bisa dibuka di virtual desktop, tentu saja clue-nya tersebar dan tidak kasat mata. File tersembunyi tersebut termasuk email harus pemain baca untuk mendapatkan 100% completion di DDLC Plus!

Virtual Desktop

Hidden files di DDLC Plus! tidak ada sangkut pautnya dengan cerita utama DDLC, namun file tersebut seakan menjelaskan tentang cerita dibalik virtual desktop yang sedang dipakai. Sehingga virtual desktop ini seakan bukan hanya dibuat agar DDLC dapat dimainkan di berbagai platform lain saja, namun virtual desktop ini secara tersirat menceritakan tentang alasan mengapa DDLC dibuat. Saya awalnya mengira yang menjadi nilai plus DDLC Plus! ini hanya side stories saja, namun ternyata menjelajahi virtual desktop dan mencoba untuk mengerti maksud dari file-file tersebut juga tidak kalah bahkan menyaingi side stories.

Kenapa menjadi lebih menarik? karena file-file tersebut memberikan cerita-nya secara tidak beruntun hingga subreddit DDLC terisi penuh dengan spekulasi-spekulasi dan diskusi tentang cerita dibalik DDLC. Nah, diskusi dan spekulasi inilah yang membuat komunitas DDLC menjadi hidup dan membuat DDLC hidup kembali. Saya tidak bisa banyak memberitahu detail dari diskusinya karena pasti spoiler. Namun, diskusi dari DDLC Plus! memiliki vibe dan misteri yang sama dengan diskusi DDLC pada 3 tahun yang lalu. Walaupun tidak ada perubahan konten pada game DDLC-nya tapi konten tambahan dari DDLC Plus! cukup banyak hingga dapat memberikan vibe diskusi yang sama dengan DDLC.

Overall, DDLC Plus! memberikan konten tambahan yang segar dan banyak untuk pemain. Dimulai dari Side Story yang seru untuk dibaca, foto-foto galeri yang bisa dikoleksi dan dibuka, hingga melakukan eksplorasi di virtual desktop yang mengungkap hal-hal dibalik adanya terciptanya game DDLC. Jika kalian pernah main dan suka dengan DDLC sebelumnya, DDLC Plus! tidak akan membuat kalian bosan karena banyak hal yang bisa dijelajahi selain dari revisit DDLC original.

Doki-Doki Literature Club adalah game visual novel yang rilis secara gratis di steam dan website-nya. Sedangkan, Doki-Doki Literature Club Plus! bisa kalian dapatkan di Steam, Xbox, Playstation dan Nintendo Switch.

--

--