Review Luigi’s Mansion 3 — Tidak lagi Mencari Cuan di Rumah Mewah Berhantu

Ganis
Ada Apa Dengan Gaming
6 min readAug 13, 2020

Setelah di 2 game sebelumnya Luigi melakukan ekplorasi di rumah mewah yang berhantu. Seri Luigi’s Mansion yang ke 3 ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan rumah mewah, melainkan di hotel 15 lantai namun tetap berhantu. Rilis bertepatan dengan Halloween (tanggal 31 Oktober 2019) Luigi’s Mansion 3 dapat menemani waktu kalian bermain dengan adek, saudara atau sepupu kalian yang masih kecil. Atau digunakan untuk menunggu Pokemon Sword and Shield rilis tanggal 15 November nanti.

Gameplay

Luigi masih melakukan eksplorasi menggunakan Vacuum Cleaner yang sekarang dinamakan Poltergust G-00 sebagai sejata membasmi hantu. Poltergust juga digunakan untuk menghisap hal lain seperti uang, bantal, guci, bebek karet dan barang kecil lainnya. Sayang sekali barang kecil yang dihisap tidak terconvesi menjadi uang.

Luigi Dalam Aksinya Menangkap Hantu

Game ini terfokus kepada eksplorasi, walaupun bukan open world namun game ini mampu untuk membuat sibuk pemainnya. Setiap ruangan yang disinggahi dapat di explore selama lebih dari 10 menit karena banyak hal-hal kecil yang dapat dilakukan. Terutama dengan adanya Collectibel Item berupa gem yang dibuat sedemikian rupa agar tersembunyi sangat rapih. Pemain harus melakukan ‘bersih-bersih’ hingga kinclong untuk bisa menemukan Gems tersebut. Collectible Items juga digunakan sebagai replay value pada game ini.

Selain eksplorasi, gameplay Luigi’s Mansion terfokus kepada puzzle solving Terdapat 15 lantai pada hotel berhantu ini. Setiap lantainya memiliki tema dan gameplay yang unik. Seperti lever bertema padang sahara, Luigi dapat menghisap dan memanipulasi SEMUA PASIR yang ada di ruangan hingga dari iseng-iseng sampai memang diharuskan menggunakan pasir untuk menyelesaikan puzzle. Contoh lainnya adalah ketika di level basement luigi harus menggunakan pelampung karena basement-nya banjir.

Luigi’s Mansion 3 sangat sering dibanding-bandingkan dengan game pertamanya. Kemiripan tersebut muncul karena Luigi’s Mansion 3 menggunakan posisi camera, control, gameplay yang mirip dengan seri pertamanya. Namun ditambahkan dengan beberapa elemen tambahan agar game ini tetap fresh.

Menangkap hantu sekarang lebih dipermudah karena Luigi dapat melakukan slam sama hantunya. Ketika sudah ditarik agak lama dan muncul tombol ‘A’, pemain dapat menekan ‘A’ lalu hantunya dibanting. Hantunya akan berkurang health nya sebanyak 20 points dan bantingnya bisa berkali-kali.

Story

Keluarga Castle Peach diundah oleh pemilik hotel untuk mencoba dan menginap di hotelnya. Namun ternyata invitasi tersebut adalah jebakan agar Mario, Peach, Toads dan Luigi ditangkap dan diperangkap menjadi figura. Pemilik hotel tersebut rupanya memang bekerja sama dengan King-Boo untuk membalas dendam. Dengan bantuan Professor E. Gadd dan temuannya, Luigi harus menyelamatkan teman-temannya yang sudah ditangkap oleh King-Boo.

yak, segitu aja ceritanya..

Berceritakan Di Hotel yang bernama Last Resort

Sebenarnya ada satu kebingungan yang dari awal trailer Luigi’s Mansion 3 muncul. Luigi’s Mansion memiliki arti Rumah Mewahnya Luigi bukan? Namun untuk sekarang game ini berlokasikan di Hotel. Menjadikan esensi mengambil uang yang bertebaran / bersembunyi menjadi hilang karena… Hotel biasanya tidak menyembunyikan uang di tempat yang aneh-aneh. Tidak seperti Mansion yang sudah fit sekali dengan semua alasan seperti mengapa berhantu dan banyak uang dimana-mana.

Juga, untuk setiap lantai memiliki tema. Terasa sedikit aneh karena setiap lantai jadinya hanya satu ruangan tempat tidur saja. Menjadikan ‘hotel’ ini tidak seperti hotel.

Controls

Seperti kebanyakan game pada umumnya, untuk menggerakan Luigi menggunakan analog kiri. Tombol trigger (shoulderbutton) dan face button (A, B, X, Y) dapat digunakan untuk menggunakan Poltergust G-00. Surprisingly, game ini menggunakan tank control untuk mengarahkan luigi ketika menggunakan Poltergust G-00.

Karena manggunakan tank control, Saya menyarankan menggunakan trigger button agar lebih mudah. Penggunaan face button akan diajarkan pada tutorial, namun tidak untuk full menggunakan trigger button. Berikut ini adalah list untuk menggunakan Poltergust G-00 menggunakan trigger/shoulder button:

  • L untuk melontarkan plungger (alat buat nyedot wc)
  • R untuk Flashlight / senter
  • L+R untu dark light
  • ZR untuk vacuum
  • ZL untuk reverse vacuum

Gooigi dapat di panggil dengan menekan tombol R3. Melakukan switch antara Luigi dan Gooigi dengan menekan R3 lagi ketika Gooigi sedang keluar. Untuk mengembalikannya Gooigi ke tangkinya dengan menekan R3 sebanyak dua kali.

Ada sentuhan nice untuk kontrol di Luigi’s Mansion! coba klik D-pad (atau directional button.. karena… Joy-con ga punya D-pad). Luigi akan memanggil Mario dengan intonasi yang tergantung dengan keadaan Luigi. Oh ya dan D-pad atas untuk membuka map sampai nutupin layar.

Soundtrack dan Sound

Soundtrack pad Luigi’s Mansion 3 masih sangat khas, seperti mix dari kartun-kartun jaman tom & jerry bertema drakula. Setiap level tentunya memiliki soundtrack masing-masing menyesuaikan tema pada level tersebut. Sepertinya mereka ingin mempertahankan ciri khas arasemen dari Luigi’s Mansion dari sisi soundtrack. Sound effect yang ada di game ini juga mengikuti kartun-kartun classic. Terlihat sekali ketika cut-scene yang menaruh banyak efek ketika scene tersebut menyorot hantu yang sedang melakukan aksi.

Hal yang paling Saya suka adalah sentuhan kecil pada Luigi’s Mansion dan Soundtrack juga tidak luput dari sentuhan ini. Luigi akan ikut bersenandung apabila kalian menunggu cukup lama di lift. Luigi yang bersenandung sebelumnya juga ada di Luigi’s Mansion 2 / Dark Moon namun ditempatkan saat Luigi melakukan ekplorasi. Sayang sekarang senandungnya berasa seperti easter egg.

Multiplayer

Gooigi dihadirkan untuk menambahkan gameplay yang baru, bukan hanya pada single player saja namun untuk multiplayernya juga. Pada mode story, pemain secara bergantian memainkan Gooigi dan Luigi apabila bermain sendiri. Gooigi dan Luigi bisa dimainkan secara bersamaan dalam satu waktu dalam story mode dengan melakukan setting controller dan voila~ jadilah local Co-Op~.

Multiplayer pada Story Mode

Multiplayer juga ada di dalam 2 mode lainnya yang dirancang khusus untuk bermain multiplayer. Mode pertama adalah ScareScraper, mode yang dapat dimainkan sebanyak 8 pemain dari mulai local co-oop hingga online. Pemain ditugaskan untuk menyelamatkan Toad sebanyak mungkin sebelum waktu habis, tim yang menyelamatkan Toad terbanyak adalah pemenangnya.

Mode kedua adalah mode kumpulan mini game yang dinamakan ScreamPark. Mini game tersebut diantaranya adalah:

  • Coin Floating (ngambil koin sebanyak-banyaknya di kolam renang)
  • Ghost Hunt (banyak-banyakan poin dari nangkep hantu)
  • Cannon Barrage (banyak-banyak poin pake Poltergust yang dijadikan Canon)

DLC sudah dipastikan ada, namun belum ada berita selanjutnya mengenai DLC apa yang akan ada di Luigi’s Mansion 3.

Details.. Details.. Detailss

Sejak dahulu kala, Luigi’s Mansion memang selalu memberikan detail yang a m a z i n g. Saya rasa poin jual dari Luigi’s Mansion ada pada detail yang mereka masukan. Contoh dari detail yang mereka masukan adalah ketika di elevator/lift, luigi akan menyanyi tapi intonasinya bergetar. Pasi-pasir yang secara harafiah bisa divacuum semua di level Sahara. Luigi ikut nari ketika melawan boss hantu DJ, daaaaan banyak lagi detail kecil yang membuat game ini lebih hidup.

Setiap level yang ada di Luigi’s Mansion 3 memiliki boss stage. Setiap boss pada level tersebut juga memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan levelnya. Walaupun memang cerita dari Luigi’s Mansion 3 sangat sederhana, namun boss dan hantu-hantu yang terasa ‘hidup’ dan berkarakter membawa ketertarikan di game ini.

Berantem sama Godzilla, di film.

Level favorite Saya adalah ketika pemain harus melawan Godzilla sebagai boss terakhir. Saya terkejut karena ternyata boss pada level tersebut bukanlah sang sutradara. Melainkan pemain harus membantu sutradara tersebut untuk membuat film yang menarik! Luigi dipasangkan di scene layaknya Ultraman. Ketika bertarung, camera pemain serasa menjadi camera yang sedang merekam film Godzilla.

Luigi’s Mansion dijual dalam bentuk fisik dan digital. Versi fisik dapat dibeli di toko gameshop kesayangan kalian . Versi digital dapat di order melalui eshop.

--

--