Ulasan: Going Under — Magang gak dibayar, Kerjaannya bubarin Startup yang gagal?!
– Iya serius, magang di perusahaan ini gak dibayar 😞
Untuk kedua kalinya saya mengulas game bergenre Dungeon Crawler yaitu sebelumnya saya mengulas game berjudul Minecraft Dungeons pada platform PlayStation 4 dan sekarang saya sangat senang sekali bisa berkesempatan untuk mengulas game yang akan rilis pada tanggal 24 September 2020 nanti yang berjudul Going Under versi PC.
Cerita 📖
Kerjaannya kok gini?
Going Under adalah game bergenre Dungeon Crawler dimana kita melawan monster? enggak bukan… mereka ini adalah karyawan-karyawan dari sebuah perusahaan Startup teknologi yang gagal dan disini kita bermain sebagai Jacqueline, seorang pekerja magang yang tidak dibayar.
Selama bermain game, kita akan bermain sebagai Jacqueline yang akan mulai bekerja sebagai pekerja magang untuk divisi marketing namun sang Product Manager memberikan pekerjaan yang berbeda dan pekerjaan itu tidak sesuai sama sekali dengan apa yang membuat Jacqueline ingin melamar pekerjaan sebagai marketing di sebuah perusahaan minuman bernama F’zzle (dibaca: Fizzle).
Lalu, apa yang Jackie kerjakan selama magang di perusahaan ini?
Gameplay 🎮
Lawan karyawan-karyawan dari startup yang sudah gagal pakai Keyboard?
Saat game dimulai, kita akan menonton video perkenalan F’zzle lalu kita sebagai player diberikan tugas pertama untuk membubarkan salah satu perusahaan startup aplikasi berbagi tumpangan dan jasa kirim makan yang gagal bernama Joblin.
Iya loh disini justru disuruh lawan monster yang sama sekali gak berkaitan dengan Marketing 😓
Sesaat kita berada di lantai dimana karyawan-karyawan Joblin bekerja, kita akan mulai melawan semua monster di setiap ruangan yang kita masuki
sampai sini, saya akan sebut mereka sebagai monster karena wujudnya mirip monster
Game ini menggunakan teknik yang sama pada beberapa game-game bergenre Dungeon Crawler yang salah satunya pernah saya ulas Minecraft Dungeons yaitu Procedural Generation dimana di setiap ruangan yang kita masuki akan memiliki pola ruangan dan penempatan barang yang berbeda-beda yang membuat kita selalu merasakan petualangan yang baru dan segar di setiap ruangan yang dimasuki.
Untuk melawan musuh-musuh di dalam game ini, kita diberikan kebebasan untuk memilih senjata apa saja.
Iya beneran loh bisa pakai apa aja!
Karena lokasi kita pada game ini terjadi di dalam sebuah perkantoran dimana banyak alat-alat kantor bertebaran di setiap ruangan yang memungkinkan kita untuk membunuh monster menggunakan keyboard bahkan stapler atau jeglegan…
iya, temen-temen saya bilangnya jeglegan…
Selain pilihan senjata yang sangat banyak, disini juga ada yang namanya App.
Dimana si App ini akan membantu kita selama bermain dengan memberikan status karakter ataupun barang-barang.
Disini kita juga bisa menemukan toko yang berada di setiap level untuk membeli senjata dan juga skill-skill untuk membantu kita selama bermain.
Saya tersenyum-senyum dan merasa lucu melihat pola desain di setiap ruangan yang saya masuki di dalam game dikarenakan sangat mirip dengan ruangan di kantor dimana saya bekerja di dunia nyata yaitu meja-meja dipenuhi dengan barang-barang yang berantakan dan juga terlihat sempit.
Dan ya, terkadang kondisi di ruangan yang dimasuki sangat sempit bagi kita sebagai pemain untuk melakukan perlawanan si monster-monster yang berada di dalam ruangan tersebut dan membuat game ini sedikit lebih sulit dari beberapa game yang bergenre yang sama yang pernah saya mainkan.
Secara keseluruhan, gameplay dari game ini sangat unik dikarenakan kita bisa mengunakan barang apa saja yang saya temukan di dalam ruangan kantor untuk melawan monster.
Berkat Procedural Generation, game ini akan tetap seru dimainkan untuk jangka waktu yang panjang dikarenakan setiap level yang kita kunjungi akan selalu berbeda-beda.
Namun ukuran ruangan yang tidak begitu luas menjadi tantangan lain saat bermain game ini.
Kontrol 🕹
Disarankan menggunakan Controller tapi pakai Mouse dan Keyboard juga oke 👍
Untuk mulai bermain dan mengontrol game ini cukup mudah dengan pola tombol yang perlu ditekan sangat sedikit dan juga tidak ada tombol kombo yang merepotkan hanya untuk melakukan serangan khusus dalam game ini.
Gerakan pemain di dalam game dan juga animasi si karakter saat menyerang sangat lancar yang membuat game ini terlihat mulus dan enak untuk dimainkan.
Game ini bisa dimainkan menggunakan Controller yang akan menggunakan layout controller Xbox dan juga bisa menggunakan Mouse dan Keyboard namun game ini menyarakan kita untuk bermain menggunakan Controller dan memang yang saya rasakan selama bermain game yang mirip seperti ini lebih nyaman dimainkan menggunakan kontroller.
Grafis 🖥
Bayangkan ilustrasi-ilutrasi di aplikasi yang sering kalian pakai menjadi sebuah video game.
Pernah liat gaya ilustrasi pada gambar di atas yang biasanya sering ditemukan pada aplikasi-aplikasi di Smartphone kita?
Desain dan Estetik pada game ini sangat kental sekali dengan gaya kekinian dan modern yang sering kita jumpa di produk atau layanan digital berbasis aplikasi yang memang di jaman sekarang ini banyak sekali perusahaan startup yang sedang berlomba-lomba bersaing dalam model bisnis ini.
Gaya estetika inilah yang mereka terapkan ke dalam game salah satunya yaitu desain karakter dan NPC-nya.
Ehem.. balik lagi ngomongin soal game ini yang kalo di ingat-ingat lagi game Going Under ini memang bertemakan soal itu namun, dibalut dengan kemasan “Satir” tentang menjalankan sebuah startup 👀
UI dalam game dibuat mirip seperti antarmuka sebuah aplikasi perkantoran dimana untuk mengecek quest/mission dibuat mirip seperti sebuah task list dalam pekerjaan dan juga memilih NPC Pembantu dibuat mirip seperti kita memilih mentor saat bekerja di sebuah perusahaan.
Kalau dilihat-lihat dari sisi grafis dan juga persyaratan sistem game ini, Going Under tidak termasuk sebagai game yang membutuhkan spesifikasi tinggi untuk untuk bermain.
Kesimpulan ✨
Going Under ini adalah game yang asyik untuk dimainkan berkali-kali berkat variasi level yang disajikan selalu memberikan petualangan yang berbeda-beda dan juga bisa membuat kita ingin mencoba ber-eksperimen dengan varian senjata yang berbeda-beda disetiap level yang kita mainkan.
Dari sisi grafis, Going Under memberikan visual yang segar dan juga sangat jarang ditemukan di game-game lain.
Namun game ini tidak memiliki opsi untuk memilih tingkat kesulitan game yang dimana kalian harus sedikit bersiap-siap diri untuk melawan monster yang akan memiliki pola menyerang berbeda-beda dan cukup sulit ditebak.
Game ini akan rilis pada tanggal 24 September 2020 untuk platform:
• Steam dan Epic Games Store
• Xbox One
• Playstation 4
• Nintendo Switch
