Ulasan: Minecraft Dungeons — Seru sih tapi, Cepet banget?

Rafly Nurfallah
Ada Apa Dengan Gaming
4 min readAug 6, 2020

Sudah hampir 1 dekade, game Minecraft tetap bertahan menjadi game favorit gamer yang ber-genre Sandbox di seluruh dunia dengan penjualan hingga 200 juta kopi dan menduduki peringkat satu di daftar video game terlaris sepanjang masa.
Game yang dikembangkan oleh Mojang yang baru-baru ini melakukan redesain logo dan merubah nama studionya menjadi Mojang Studios.

Pada acara E3 tahun lalu, Mojang Studios dan Xbox Game Studios memperlihatkan pratinjau game baru Minecraft dengan gameplay yang berbeda yaitu Minecraft Dungeons.

Minecraft Dungeons ini adalah game ber-genre Dungeon Crawler yang mempunya khas yang sama dengan game Dungeon Crawler lainnya yaitu setiap levelnya dihasilkan secara acak atau istilah kerennya bule-bule yaitu Procedural Generation.

Namun, dengan genre yang berbeda dari game orginalnya tidak membuat game ini kehilangan karakter Minecraft nya.

Gameplay 🎮

Selamat Tinggal Mining, Halo HACK n Slash!

Dengan mengusung genre Dungeon Crawler, Minecraft Dungeons pun juga merubah gameplaynya menjadi Hack n Slash dimana pemain lebih banyak memakan waktu menebas monster-monster dengan pedang dan berburu barang-barang yang dapat membantu pemain melanjutkan progres gamenya.

Karena ini adalah game spin-off dari game Minecraft, jadi mulai dari block yang digunakan di setiap level hingga monster-monster yang ditawarkan tetap konsisten dengan game originalnya namun ada juga barang dan senjata yang eksklusif untuk game Minecraft Dungeons saja.
Ada juga tipe barang baru seperti Artifact yaitu barang yang dapat mengeluarkan serangan khusus yang dapat menambahkan variasi pemain untuk melawan monster-monster.

Game ini bisa dimainkan sendirian atau dengan 3 orang lainnya dengan cara offline maupun online, teman atau keluarga kalian bakal bisa menemani kamu melawan Illager dan selamatkan dunia.

Pemain bisa melakukan serangan normal dengan senjata seperti pedang, panah, kapak, dan beberapa senjata ekslusif, dan juga adanya Artifact di game ini membuat variasi senjata menjadi lebih banyak.
Setiap barang-barang dan senjata yang pemain dapatkan saat bermain memiliki keunikan dan elemen-elemen yang berbeda-beda yang memungkinkan pemain untuk mengatur dan meracik strategi untuk melawan monster dan juga membuat nilai replayability dari game ini semakin banyak.

Banyak sekali game ber-genre Dungeon Crawler ini memiliki level kesusahan yang cukup susah apalagi bagi pemain Minecraft yang notabene dimainkan oleh anak-anak.
Tapi tenang saja, Mojang Studios mendesain game Minecraft Dungeons ini menjadi adalah salah satu game Dungeon Crawler yang sangat mudah dimainkan.

Nah, dengan gameplay yang disebutkan di atas dan juga setiap level dibuat oleh teknologi Procedural Generation yang membuat setiap permainan selalu merasa baru setiap memainkannya, Minecraft Dungeons bisa dibilang cukup repetitif dibalut alur cerita yang juga cukup pendek.

Cerita 📖

Cerita baru dengan nuansa Minecraft yang baru!

Alur cerita dari Minecraft Dungeons ini dimulai dari salah satu karakter Illager kecil yang tidak diterima hidup bersama dengan para Villager dikarenakan karakter Illager adalah versi jahat dari karakter Villager.
Illager lari dari menjauh dari desa para Villager dikarenakan mereka tidak terima dia tinggal di desa lalu dia pun berpergian ke antah-berantah hingga pada akhirnya dia sampai disuatu goa dan disana dia menemukan sebuah bola dan si Illager merasa terpanggil dan mendekat ke bola tersebut.
Bola itu bernama Orb of Dominance dan sesuai namanya, bola itu menyerap semua rasa kesal dan dengki si Illager terhadap para Villager yang tidak mau menerima keberadaannya.
Lalu dengan menggunakan kekuatan dari Orb of Dominance inilah si Illager menyerbu desa para Villager.

Dan disinilah peran pemain sebagai seorang pahlawan dan melawan monster-monster suruhan Illager untuk berhenti merusak desa dan menyelamatkan dunia.

Dari cerita di atas, kita sebagai pemain akan melakukan penjarahan goa, markas musuh di desa, dan melawan Illager di kastilnya dan semua itu bisa diselesaikan hanya dengan 13 level saja yang bisa dimainkan.

Pembawaan cerita dalam game pun terasa biasa saja dan saya pribadi mudah lupa dengan keseluruhan cerita game ini dikarenakan terlalu asik dengan gameplay yang ditawarkan.
Dengan dibolehkan pemain untuk memilih level mana saja tanpa harus mengikuti alur level mana saja yang sesuai dengan keseluruhan cerita membuktikan kalau game ini tidak didesain sebagai game singleplayer.

Setelah menyelesaikan game yang memakan waktu kurang lebih 4–5 jam saja, pemain ditawarkan untuk memaikan ulang dengan tingat kesulitan yang dinaikkan dan varian barang dan senjata yang ditawarkan juga makin beragam.

Akan ada dua konten tambahan baru yang akan rilis tahun ini yaitu Jungle Awakens dan Creeping Winter dan diharapkan akan menambahkan cerita baru pada game ini.

Kesimpulan ✨

Game ini sangat-sangat cocok untuk dimainkan bersama teman dan keluarga dikarenakan dari sisi gameplay yang sangat mudah bagi pemain yang tidak begitu handal bermain game.

Buat kamu yang berencana untuk bermain sendirian dan ingin menikmati cerita dari gamenya saja saja, game ini tidak cocok buat kamu dan juga dikarenakan cerita dari game ini sangat pendek dan tidak begitu kompleks seperti game Dungeon Crawler lainnya.

Tertarik dengan gamenya?
Game ini tersedia untuk platform Windows, Xbox One, PS4, dan Nintendo Switch dengan harga $19.99 untuk versi standarnya dan $29.99 untuk versi Hero Edition-nya dimana kalian akan mendapatkan tambahan Skin dan juga mendapatkan akses DLC secara gratis.

--

--