8 Startup Peserta Inkubasi Mensukseskan Jogja Starup Day 2019

Arif Akbarul Huda
ABP incubator
Published in
2 min readNov 5, 2019

Acara startup terbesar akhir tahun di Yogyakarta, Jogja Startup Day (JSD) 2019 telah usah digelar. Yogyakarta kembali menunjukkan potensi dan gairahnya sebagai kota pelajar sekaligus enterpreneur digital. Bagi kalangan pelaku industri Startup, Yogyakarta dipandang sebagai kota penuh talent. Terbukti ribuan peserta JSD 2019 yang sebagian besar Mahasiswa menghadiri berbagai sesi talkshow dan seminar. Salah satunya, seminar disajikan oleh presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid bertema How To Start A Billion Dollar “Unicorn” Startup.

Pada saat yang bersamaan, JSD 2019 diikuti oleh empat puluh exhibitor dari dalam dan luar negeri. Puluhan exhibitor ini terdiri atas startup, inkubator dan komunitas. Delapan diataranya merupakan startup binaan Amikom Business Park (ABP Inkubator) yang tampil pada sesi Demo Day dihadapan para investor. “Dengan tampilnya startup binaan Kami pada sesi Demo Day, maka berakhir pula program inkubasi PPBT 2019” Ujar Akbarul selaku manajer program inkubasi saat dilakukan konfirmasi.

Salah satu program inkubasi yang dilakukan adalah mengakses funding senilai 300–500 Juta Rupiah melalui program PPBT dari Kemenristekdikti. Selain funding, ABP Inkubator juga memberikan pendampingan dalam hal legal, marketing dan teknologi. Lebih dari itu, peserta inkubasi juga mendapatkan fasilitas outing bersama-sama.

“Kami beryukur, funding yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk melesatkan omset dan target bisnisnya. Bahkan beberapa diataranya direkomendasikan oleh tim dari Ristekdikti untuk mengakses funding lebih tinggi nominalnya.” Imbuh Akbarul pada Senin (4/11/2019).

Berikut delapan startup hasil program pendampingan selama delapan bulan.

  1. Myeda (Kedata), merupakan platform solusi bagi orang yang tidak memiliki skill programming namun perlu menggali insight sekumpulan data untuk memperoleh informasi yang lebih berharga.
  2. Simonkori, sebuah alat monitoring berteknologi Internet of Things yang mampu menggantikan peran manusia dalam menyusun komposisi nutrisi pada area perkebunan hydroponik.
  3. Egrotek, merupakan alat berteknologi Internet of Things yang mampu mengotomasi proses produksi Jamur.
  4. Whouse, menyediakan layanan sewa homestay dengan standarisasi dan kualitas tertentu serta mengutamakan pelayanan kepada kostumer.
  5. Zamzamy & Jamrana, sebuah game board untuk anak didukung dengan teknologi Augmented Reality.
  6. Ichibot, robot pembalap berbasis line follower. Meskipun berkantor di salah satu sudut kota Yogyakarta, namun produk ichibot mampu menembus pasar internasional.
  7. Aeropro, merupakan brand pesawat tanpa awak (drone). Bermula dari hobi, kini founder Aeropro mampu menciptakan berbagai varian pesawat tanpa awak untuk memenuhi kebutuhan militer.
  8. Restoku, adalah platform one stop solution untuk kebutuhan bisnis restoran mulai dari point of sales (POS) hingga manajemen karyawan. Hingga saat ini, restoku memiliki puluhan ribu pengguna tersebar di seluruh Nusantara.

--

--