Jogja Startup Day, Acara Lokal Rasa Internasional
Meskipun gelaran Jogja Starutp Day (JSD) 2019 telah usai, namun energi enterpreneurshipnya masih terasa. Banyak pihak memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya acara ini. Pasalnya, acara yang diselenggarakan oleh ABP Inkubator bekerjasama dengan Block 71 dan Amikom Computer Club (AMCC) ini sukses menghadirkan 30 narasumber baik berasal dari kota Yogyakarta maupun Singapura. Tak tangung-tanggung, acara ini dukung sepenuhnya oleh Niagahoster, perusahaan penyedia layanan hosting dan domain yang sudah establish dikancah nasional maupun internasional.
Sazali Johari sebagai Programme Director Block71 South East Asia pada kesempatan tersebut menyampaikan topik Startup Opportunity in South East Asia. Dihadapan hadirin, Sazali memberikan tips cara supaya founder startup bisa melejitkan potensinya dan saling berkolaborasi di kancah Internasional. Menurutnya, keberadan Block71 di Yogyakarta memperlebar peluang terjadinya kolaborasi antar startup baik dalam satu region maupun internasional.
Pada kesempatan terpisah, JSD 2019 memberikan suguhan diskusi panel yang menarik dimana enam entitas investor duduk bersama dalam satu panggung. Sony Rachmady Purnomo sebagai moderator melemparkan pertanyaan-pertanyaan kritis secara bergilir kepada Maria Natasha (PT. Prasetia Dwidharma), Endmund Caruli (Salim Group) dan Gema Minang (ANGIN). Tak kalah seru, pertanyan mendasar dan tajam juga digulirkan kepada Nadia Fonny (Gobi Partners), Jefry Pratama (UMG Idealabs) dan Zissiva Wasito (Finix76). Salah satu pokok bahasan yang dipantik moderator ialah hal-hal apa saja yang paling diperhatikan para investor ketika mengkurasi ratusan pitchdeck. Keenamnya sepakat bahwa pada startup early stage, hal yang paling diperhatiakn adalah komponen dan susunan founders bukan model bisnis ataupun traction.
Pada arena pameran, terdapat empat puluh exhibitor yang terdiri atas startup, inkubator dan komunitas. Secara paralel kegiatan pitching dan speed dating diikuti dengan penuh antusias oleh 35 startup, salah satunya Goop yang berasal dari Hongkong. Meskipun sedikit terkendala komunikasi, namun Jhonatan (CEO Goop) sangat antusias dan tetap bisa menjalin relasi dengan peserta lain.
Secara umum kegiatan JSD 2019 berlangsung lancar dan impresif kepada ribuan peserta. “Acara ini melebihi ekpektasi kami selaku panitia. Ternyata banyak peserta yang berasal dari luar Yogyakarta bahkan luar negeri. Meskipun dikelola oleh tim kecil, tidak lebih dari tiga puluh orang panitia, namun rasanya JSD 2019 merupakan acara lokal berasa internasional” Ujar Fathin Naufal selaku ketua penyelenggara saat dikonfirmasi.