Langkah Kecil Agar UMKM Kita Muncul di Mesin Pencari

Eli Pujastuti
ABP incubator
Published in
3 min readOct 9, 2021
Mesin pencari Google

UMKM merupakan salah satu usaha yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat membantu negara menurunkan angka pengangguran. UMKM dengan peran pentingnya tersebut harus dikenalkan dengan penggunaan teknologi untuk mendulang keberlangsungan yang lebih pasti dengan terus menerima order baik jasa maupun produk. UMKM dapat bersaing di dunia digital agar memiliki prioritas tinggi untuk dipilih oleh calon customer. Teknologi bersama dengan bisnis yang dimiliki dapat saling bersinergi menciptakan cara pemasaran yang modern. Cara yang dapat meningkatkan kemungkinan calon konsumen untuk mengenal dan kemudian menggunakan produk UMKM kita.

Pemasaran digital tidak dapat dijauhkan dari penggunaan internet untuk kebutuhan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Cara yang paling umum digunakan oleh pengguna internet saat ini adalah mencari melalui mesin pencari populer seperti Google. Jika jutaan orang mencari melalui mesin pencari, artinya UMKM sebaiknya bisa masuk dalam orbit pencarian jutaan orang tersebut melalui mesin pencari yang sama, walaupun untuk bisa muncul di mesin pencari tidaklah mudah, tapi bisa. UMKM dapat masuk menjadi jawaban dalam pencarian Google, tanpa harus mempekerjakan staff IT khusus.

Langkah-langkah kecil ini mungkin dapat menjadi tips untuk UMKM agar masuk dalam mesin pencari. Pertama adalah membuat sosial media seperti Instagram, youtube, ataupun tiktok. UMKM tidak harus memiliki website khusus untuk produk/jasa yang dimiliki jika UMKM tersebut masih tergolong baru. Sosial media adalah cara yang paling mudah dan gratis untuk dilakukan, karena lebih dari 50% pengguna internet Indonesia sudah bisa menggunakan sosial media. Mesin pencari biasanya akan mencari berdasarkan keyword yang diinputkan oleh calon konsumen kita maka dari itu nama sosial media bisnis kita pun dapat muncul dengan mudah di pencarian google asalkan konten yang ada di dalam sosial media bisnis secara konsisten di update.

Langkah kedua yang sangat mungkin dilakukan adalah menulis, menulis disini berarti kegiatan untuk meningkatkan kemungkinan mesin pencari memiliki kecocokan antara keyword dengan tulisan kita. Kita dapat memanfaatkan penyedia blog gratis seperti blogspot, wordpress, maupun medium. Tulisan bisa berupa ulasan-ulasan tentang keunggulan produk maupun tips-tips lain yang berisi soft selling produk kita. Semakin banyak tulisan maka semakin besar pula kemungkinan UMKM kita dapat muncul di mesin pencari. Jika UMKM kita memang tidak ada tim khusus yang menulis, maka dapat bekerjasama dengan penyedia layanan media online.

Konten pada sosial media dan blog dapat mendukung UMKM untuk pemasaran digital, namun selain itu UMKM juga dapat mencoba mendaftarkan produk/jasanya di marketplace-marketplace yang banyak digunakan oleh pembeli-pembeli online. Hal yang juga bisa dipasang pada iklan marketplace UMKM adalah copywriting yang baik. Copywriting yang dimaksud dari mulai judul yang menarik, deskripsi produk yang lengkap dan tentu saja menunjukkan keunggulan produk pada deskripsi iklan.

Langkah berikutnya ketika kita sudah memiliki sosial media bisnis, dan blog tulisan dari produk UMKM, adalah konsistensi. Langkah terakhir ini yang menjadi kunci seberapa besar kemungkinan UMKM dapat muncul. Ketika UMKM kita masuk dalam orbit mesin pencari, maka jangkauan UMKM terhadap calon konsumen baru menjadi lebih luas.

Tulisan saya ini sudah dimuat di KR edisi Kamis, 30 September 2021

--

--

Eli Pujastuti
ABP incubator

Startup Ecosystem Builder || Managing ABP Startup Incubator — Learning and Growth Department || Researcher