Seberapa Penting Legalitas untuk Kemajuan Bisnis?

--

Membangun bisnis tidak hanya seputar modal dan profit. Untuk mengembangkan bisnis, terdapat hal lain yang harus anda penuhi sebagai pelaku bisnis, yaitu legalitas bisnis. Setiap bisnis harus memiliki legalitas berupa izin yang sah atas segala kegiatan usaha yang dijalankan secara hukum. Legalitas suatu bisnis dibuktikan dengan kepemilikan dokumen legalitas, seperti legalitas badan usaha, akta pendirian usaha, NPWP Badan Usaha, NIB, Hak Kekayaan Intelektual, dan dokumen perizinan khusus tertentu.

Banyak kepentingan pengembangan usaha yang membutuhkan dokumen legalitas, salah satunya adalah mendapatkan pinjaman modal. Pada umumnya, untuk mendapatkan pinjaman modal lebih dari 25 juta rupiah, minimal suatu usaha harus memiliki dokumen legalitas berupa NPWP atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau kecamatan setempat.

Meskipun banyak kepentingan usaha yang memerlukan legalitas, tapi masih banyak para pelaku bisnis yang abai terhadap legalitas bisnisnya. Mereka beranggapan bahwa proses mengurus legalitas membutuhkan banyak waktu dan biaya yang besar. Padahal, selain sebagai bentuk taat hukum, bisnis yang memiliki legalitas merupakan modal untuk membuat bisnis jadi naik kelas karena sederet keuntungannya yang berguna bagi kemajuan bisnis. Memangnya apa saja sih keuntungan yang akan anda dapat dengan memiliki legalitas bisnis? Yuk, simak 5 keuntungannya di bawah ini!

1. Memiliki perlindungan hukum

Perlindungan hukum berkaitan erat dengan legalitas badan usaha. Di Indonesia sendiri, terdapat beragam bentuk legalitas badan usaha, seperti badan usaha yang belum berstatus badan hukum seperti CV. Ada juga badan usaha yang sudah berstatus badan hukum, seperti PT, Yayasan, dan Koperasi.

Dengan memiliki legalitas badan usaha yang jelas, usaha dapat mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai dan meminimalisir kerugian apabila usaha tidak berjalan dengan semestinya atau mengalami kebangkrutan. Selain itu, Dengan memiliki legalitas, segala kegiatan bisnis akan tercatat secara resmi oleh pemerintah. Sehingga pelaku usaha dapat merasa aman dan fokus mengembangkan bisnis tanpa halangan yang berkaitan dengan hukum.

2. Modal untuk mengembangkan bisnis

Ingin melakukan ekspansi bisnis dari skala nasional menjadi internasional? Jangan harap rencana tersebut akan terwujud tanpa adanya legalitas. Ekspansi bisnis ke kancah global tentunya akan melalui proses ekspor impor. Sayangnya, kegiatan ekspor impor memerlukan beberapa dokumen legalitas sebagai bukti bahwa bisnis anda layak untuk melebarkan sayap di ranah internasional.

3. Mudah mendapatkan bantuan dana

Faktanya, mengembangkan bisnis tidak cukup hanya mengandalkan profit saja. Seiring dengan meningkatnya keinginan untuk berkembang, bisnis butuh tambahan modal yang salah duanya dapat diperoleh dari investor dan dana pinjaman bank. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di bisnis yang memiliki legalitas yang jelas. Selain itu, bank tidak bisa sembarangan mencairkan pinjaman. Bank memerlukan dokumen legalitas bisnis yang harus dipenuhi sebagai syarat pencairan pinjaman dana usaha.

Ketentuan pinjaman dana juga biasanya berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa (procurement), penyedia jasa perorangan umumnya hanya bisa memperoleh pinjaman maksimal sebesar 50 juta rupiah. Namun, untuk pinjaman 50 juta ke atas, usaha minimal harus berbadan usaha, seperti CV, PT, Yayasan, atau Koperasi.

4. Meningkatkan kredibilitas

Kredibilitas berjalan searah dengan tingkat kepercayaan dan profit bisnis. Dengan memenuhi legalitas bisnis, rasa kepercayaan investor, mitra, dan konsumen akan meningkat terhadap bisnis anda. Investor dan mitra mempertimbangkan legalitas badan usaha dalam hal melakukan kerja sama dengan suatu bisnis.

Baik mitra maupun investor biasanya lebih nyaman bekerja sama dengan usaha yang sudah berstatus sebagai badan hukum, seperti PT dan Koperasi. Hal tersebut karena secara hukum, PT dan Koperasi adalah subjek hukum tersendiri yang dapat memiliki aset, bertanggung jawab, bertransaksi, dan bertindak atas namanya sendiri (tidak bergantung pada pemiliknya). Selain itu, usaha yang berstatus badan hukum juga memiliki perlindungan yang terjamin atas keamanan investasi pemodalnya.

Sementara bagi konsumen, bisnis yang memiliki legalitas akan terlihat lebih profesional dan memiliki nilai lebih. Hal tersebut meningkatkan kredibilitas bisnis sehingga konsumen tidak perlu ragu dalam memilih produk atau jasa dari bisnis anda. Pada akhirnya, hal ini juga akan menghasilkan profit bisnis yang lebih besar.

5. Sebagai media promosi

Salah satu bentuk legalitas adalah hak kekayaan intelektual, seperti hak merk dan hak paten. Bentuk legalitas ini dapat digunakan perusahaan untuk melindungi brand bisnis dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, sertifikasi hak kekayaan intelektual juga dapat digunakan sebagai media promosi untuk meningkatkan citra produk atau jasa di mata konsumen.

Nah, sekarang, sudah jelas bukan seberapa penting legalitas bagi kemajuan bisnis? Legalitas bukan sekadar formalitas, tapi juga merupakan investasi yang akan menghasilkan keuntungan besar bagi bisnis di masa depan. Jadi, jangan sampai anda menangis karena abai mengurus legalitas bisnis, ya!

--

--

Amikom Business Park Incubator (ABP Incubator)
ABP incubator

ABP as startup ecosystem builder and Incubator commit to contribute make startup ecosystem growth as soon as posible.