Aduh…Ngilunya…

Agnes Tri Harjaningrum
Agnes Tri Harjaningrum
2 min readMar 14, 2017

Aduh! Kapok pok deh. Sakiiit sekali, ngilu pula. Aku pun tak kuasa menahan air mata. Saking sakitnya. Acara pembersihan karang gigi tadi pagi ternyata ‘mengerikan’ hehe. Tapi pembersihannya tak sampai 40 menit, hanya 15 menit saja. Setelah itu aku diajari cara membersihkan gusi sekira 15 menit lamanya. Jadi total ya 30 menit.

Dulu aku juga beberapa kali pernah dibersihkan karang gigi macam ini. Kalau ke dokter gigi swasta di Indo, biasanya dibersihkan yang atas dulu. Lalu kontrol seminggu, baru yang bawah digarap. Itupun harus bolak-balik buang ludah dan kumur karena tak tahan mulut mangap terus. Aku tak tahu apakah di Indonesia sekarang alat-alatnya pun sudah semakin canggih. Terakhir aku ke dokter gigi tahun 2004, ya masih seperti itu. Sedangkan disini, 30 menit sudah beres semua. Lalu ada alat khusus untuk menyemprotkan sedikit cairan, supaya tak perlu membuang ludah atau berkumur. Alat itu dipegang oleh asisten si dokter. Aku disuruh berkumur hanya setelah tindakan selesai. Dan selama tindakan, aku pun tak merasa ingin membuang ludah. Jadi lebih nyaman deh rasanya.Salutnya aku kepada dokter gigi disini, mereka menjelaskan permasalahan ku secara detail, dan mengajarkan cara membersihkan gusi pun betul-betul detail. Barangkali di Indonesia juga banyak dokter gigi yang semacam ini, sayangnya aku dan keluargaku, belum pernah bertemu dengan dokter gigi yang semacam ini di Bandung. Kalau ada, wah aku mau deh jadi langganannya.

Pertama aku diajari cara membersihkan gigi memakai tusuk gigi khusus lewat model gigi plastik. Lalu aku disuruh melakukannya sendiri. Itupun tak cukup sekali, semua bagian gigi depan, bawah, dan geraham harus aku lakukan sendiri di depan matanya. Setelah si dokter merasa aku sudah cukup terampil, barulah semua selesai dan aku diijinkan pulang.

Tusuk gigi itu ukurannya seperti tusuk gigi yang ada di rumah makan. Bisa dibeli di supermarket yang ada di Groningen seharga 2 euro. Tapi bedanya, tusuk gigi untuk gusi ini bentuknya tidak bulat. Bagian bawah datar, dan bagian atas melengkung seperti busur. Ketika membersihkan gusi, bagian yang datar harus menghadap gusi. Lalu gosokkan ke kanan, kiri dan ke depan sela gigi, 10 kali untuk tiap sela gigi. Ritual ini harus dilakukan sekali sehari setelah makan malam. Kalau rajin dillakukan, insya Allah gusi menjadi sehat. Calculus, plak atau karang gigi enggan menempel lagi.

Aku mau rajin ah. Daripada gusiku bengkak terus dan harus sering-sering dibersihkan seperti tadi. Hiii kapok lah yaw…

--

--