Contoh-contoh Peer di Sekolah Lala

Agnes Tri Harjaningrum
Agnes Tri Harjaningrum
6 min readJan 16, 2012

Bunda lagi pengen coba memantau dan mengumpulkan jenis peer-peer yang dikasih sekolahnya mba Lala karena bunda pengen tahu jenis kedalamannnya dan buat membandingkan dengan kondisi SMP di Indonesia juga. Siapa tahu someday bisa jadi masukan buat para pendidik di Indonesia.

Ini beberapa contoh peer nya Lala yang masih duduk di kelas 1 SMP, mudah-mudahan bisa rajin diupdate:
1. Waktu libur tahun baru, mba Lala disuruh baca buku kaya novel gitu setebal 500 halaman, mungkin karena liburnya dua minggu ya. Nah saat itu mendekati masuk sekolah mba Lala ngelembur baca buku itu bahkan di kereta waktu kami pergi ke Maastrich. Setelah itu hari Selasanya, mba Lala disuruh mempresentasikan hasil bacaannya tentang apa isi buku itu, apa moral of the storynya, tokoh-tokoh dan sebagainya. Setiap anak di kelas mba Lala yang berjumlah 26 orang harus presentasi di bagi selama 4 hari. Nah tiap anak dinilai hasil presentasinya, langsung dkasih masukan positif dan negative. Ini peer yang bagus banget kan, selain anak dibiasakan untuk membaca buku, dan mengisi libur sekolah dengan baca buku, anak juga disuruh memahami kedalaman isi bacaan. Selain itu si anak juga belajar presentasi dan mengeluarkan ide-ide. Ini mungkin yang kurang di Indonesia, karena sejak dari SD kelas 4, anak belanda sudah dilatih untuk bikin makalah dan presentasi. Presentasinya pun selalu dinilai dikasih masukan apa bagusnya dan apa kurangnya.

2. Minggu lalu, ada peer bahasa Inggris tugasnya adalah membuat karangan dalam bahasa Inggris judulnya ‘my perfect school’. Waktu itu mba Lala minta ayah untuk mengoreksi grammarnya ASAP katanya. Tapi ternyata kata ayah kesalahan grammar Lala Cuma dikiiit banget. Dan hari ini ketika nilainya udah keluar, mba Lala langsung kasih tahu bunda dengan suara yang super happy,”Bundaaa! Aku dapat nilai 9,5 untuk bahasa Inggris!”
“Wow, keren banget Mba, I am proud of you, mba Lala hebat! Itu untuk ujian yang mana mba?”
“Itu untuk tugas yang waktu itu Bun yang grammarnya diperiksa ayah.”
“Hoo itu iya iya bunda waktu itu baca, mba Lala grammarnya udah bagus koq Cuma salah dikit banget dan mba Lala kreatif banget bikin perfect schoolnya, keren mba!”
“Dan aku dapat nilai paling tinggi di kelas lho Bun.”
“Wow, hebaat! Tuh kan mba Lala tuh pasti bisa dapat nilai bagus, waktu itu kadang jelek karena mba Lala masih adaptasi, ya toh Lala?”

Lala Cuma mengangguk senang. Bunda juga senang karena dengan nilai ini bikin dia tambah pede di kelas. Bunda jadi mengira-ngira kenapa dia dapat nilai bagus, selain grammarnya mungkin karena kreatifitas juga dinilai. Disini Lala bisa menggambarkan kelas yang asik, pelajaran sejarah yang ga asik dia bayangkan menjadi paling disukai dikelas karena di kealsnya pake 3D hologram. Jadi katanya kalau lagi belajar jaman pre history akan tampak pula gambar orang-orang pre history dan suasana pre history di kelas, itu kata mba Lala, keren kan. Terus di laboratorium bahasa, katanya ada robotnya juga, robot ini bisa menolong anak yang disleksia, hihi lucu dan keren banget si robot. Duuh ko si bunda yang narsis jadinya hehe, maap ya, soalnya takjub dengan pemikiran anak-anak jaman sekarang. Dulu jaman bunda mah mana kepikir yang model gini.

Update 8 Maret 2012:

Dua hari lalu, Mba Lala pulang sekolah sambil bawa sahabatnya Shanaya dan Rebecca. Mereka sibuk menjahit-jahit sesuatu juga latihan dialog gitu. Malemnya, mba Lala masih sibuk jahit-jahit dan masih sibuk ngapalin dialog juga. Bunda penasaran dong lalu nanya, mba Lala dikasih tugas apa sih sama gurunya? Ternyata tugas bahasa Inggris lagi. Maap yang kecatet jadinya peer bahasa Inggris melulu sebab, yang laen suka kelewat. Rupanya mba Lala dikasih tugas kelompok bertiga untuk membuat iklan komersil. Jadi mereka bikin script dalam bahasa Inggris dan isinya adalah beriklan barang yang kreatif dan uniq. Mba lala dan kawan-kawannya membuat ‘hat bag’. Itu adalah topi klupuk musim dingin yang di bagian dalamnya diberi kain jahitan tambahan di 3 tempat. Dua kantong kain dijahit di kanan dan kiri pas nempel di telinga, yang satunya lagi di kepala daerah belakang. Jadi si topi ini punya multi fungsi, selain untuk penghangat, juga bisa untuk tempat naro earphone sambil dengerin musik dan orang jadi ga tau, lalu juga untuk naro-naro sesuatu yang mungil dan rahasia.

Pulang sekolah kemaren, mba Lala lagi utak atik komputer dan tiba-tiba teriak,”Ayah, bunda, aku dapat nilai 10 untuk bahasa Inggris!” Waah keren. “Yang mana La, tugas yang komersil itu?”
“Iya Bunda. Itu aku yang lebih banyak bikin scriptnya dan itu susah sekali lho, Aku bikinnya waktu kita lagi liburan di Brussel.” Waah hebat, I am proud of you as always mba Lala…

Dan begitulah Lala dan dua orang sahabatnya mendapat nilai 10 untuk tugas bikin iklan produk ini. Dari catatan yang diberikan gurunya, mereka mendapat poin besar di seluruh item yang dinilai diantaranya: grammar, keunikan dan kreatifitas ide, kelancaran ngomong dalam bahasa Inggris waktu tampil beriklan, dan macem-macem deh. Peer yang asik kan…

Tugas detilnya seperti berikut:

Commercial assignment

Introduction
Your project is to work with a group and create your own short commercial for a product.
You and your group will make up a product. You will perform the commercial in class. You will be graded for it.

What do you need to do?
• You will work in groups of four people.
• You must make up your own product.
For example: you can sell laundry soap, but it can’t be TIDE or any other brand that actually exists. You can also invent a completely new product that doesn’t exist, or create a modified version of a product.
• You should show evidence that your product works. You can do this in a number of ways:
? Demonstration
? Testimony
? Comparison
? or make up your own way of proving that your product works.
• Every group member must have a speaking part during your commercial.
• You need to build/make/create your product. The product should, of course, be included in your performance.
• The length of your performance should be 3–4 minutes.
• Have fun! Be prepared and be creative!

Untuk karangan bahasa Inggris Lala, ini dia karangannya:

My Perfect School

Facilities

• 100+ different wall colors
• A fingerprint ID for your locker, so you don’t need to have a school pass or key code
• A healthy canteen with chef-cooks
• Digital blackboard
• Massage chairs

We don’t have any books to bring with us. We have big iPads. Everything you need for school is programmed in it.

Subjects
We have a lot of normal subjects like English, but we also have a subject where you can choose which special subject you want to do. For example: woodworking, cooking, astronomy.
• Maths
• English
• French
• Dutch
• Science
• Biology
• Psychical Education
• History
• Geography
• Art
• Culture

Rules

We have some rules that everyone has. They are just basic and important rules, and there is no very strict rule. Our school is really free that the pupils love it. If they abuse the rules they’ll be punished, and if it’s really bad they can get sent off from school.

The history classroom

The history classroom is very special. In other schools, a lot of kids hate history, but in our school it is a favorite subject of many pupils. In this subject we don’t work with books or iPads, but with a futuristic 3D hologram. If the teacher is talking about a pre-history topic, the room turns into what it might looked like in a pre-history time.

The school hall
There is a podium in the school hall for drama plays and much more activities. You can watch a movie there. The principal often takes speeches there. Sometimes important people come at our school to talk about their works, and the school newspaper interviews them in the school hall.

The Language classrooms
The language classes are full of machines which can help you learn. There are robots you can talk to in the language you are learning at the moment. Those robots also help you when you are dyslectic. In class you play games with your classmates in the language you are learning.

--

--