Ketika Anak Lanang Berulah

Agnes Tri Harjaningrum
Agnes Tri Harjaningrum
1 min readApr 10, 2013

Anak lanang berulah

Membuat senut-senut kepala si ayah

Di usianya yang ke-11,

tanda-tanda ledakan perkembangan dahsyat otaknya mulai merekah?

Entahlah

Katanya masa remaja adalah masa terberat dalam sejarah panjang kehidupan manusia

Katanya lagi, kalau perilaku mereka berubah, salahkan saja otaknya

Wajar dong kalau otak sedang giat-giatnya bergejolak, dampak buruk pun ikut tampak

Meski hati ketar-ketir dan kepala jungkir balik mikir

Percayalah bahwa pada akhirnya, dia akan baik-baik saja

Yakinlah bahwa dia yang sekarang bukanlah dia nanti di masa depan

Dia hanya sedang seperti domba-domba yang ‘ngleyor’ melihat rumput indah di seberang sana ya?

So don’t worry Honey…tinggal siapkan hati lebih luas lagi

Tinggal pahami bahwa semua adalah proses normal yang harus dilewati

Yuk ditarik dan dikencangkan lagi si tali

Supaya bisa balik ke rel yang sama lagi

Karena sebagai orangtua, kita cuma seperti penggembala

Yang kerjanya menggiring anak-anak kita tuk selalu kembali kepada relNya

Semoga tetap indah pada saatnya ya?

Ps: Be strong ya Honey..Doaku menyertai…

Jangan lupa baca lagi ini

*Balada si Ayah yang lagi jadi single parent*

--

--