Cara Membuat Persemaian Padi

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent
2 min readMay 29, 2017

Perlakuan Benih.

Benih yang akan ditanam direndam terlebih dahulu oleh air hangat, biarkan air sampai dingin selama 24 jam, kemudian diperam selama 2 x 24 jam, tujuannya agar menghentikan proses dormansi. Benih siap disebar ditandai dengan munculnya akar — akar kecil pada biji. Anda bisa melakukan uji kecambah terlebih dahulu untuk memastikan daya tumbuh benih.

Persiapan Tanah.

Media tanam menggunakan tanah yang sudah tercampur oleh pupuk organik atau pupuk anorganik (kristal) tetapi disarankan menggunakan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 2. Pastikan bahwa pupuk organik yang digunakan benar-benar matang, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan benih yang akan ditanam. Untuk memastikan pupuk organik itu matang atau tidak, anda bisa cek kematangannya dengan cara memasukan pupuk kedalam ember kemudian tunggu sampai pupuk mengendap dan lihat jika air bening berarti pupuk organik itu udah siap digunakan, begitu juga sebaliknya.

Persiapan Media Tanam.

Untuk menyiapkan media tanam kita akan menggunakan plastik sebagai alas dasar dari permukaan tanah yang tercampur pupuk, plastik dapat digunakan dengan jenis apapun seperti terpal, plastik hitam, plastik kantung dll, dengan catatan plastik harus benar-benar utuh dang tidak cacar karena jika bocor air akan mudah larut.

Sebar Benih.

Benih yang sudah diperam 2 x 24 jam tadi disebarkan di permukaan tanah dengan kepadatan 0,6–0,7 Kg/m2 media. Setelah tersebar merata, lalu tutup persemaian dengan potongan rumput alang-alang tipis tipis. Lalu siram. Setelah disiram, lalu tutup lagi dengan potongan alang-alang agak tebal lalu disiram lagi.

Benih yang telah tersebar ditutup oleh alang-alang atau bisa juga dengan potongan jerami, kemudian siram dengan air secukupnya jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering cukup dengan kelembaban yang normal.

Pemeliharaan

Selanjutnya setelah benih tumbuh kurang dari 2 cm, penyiraman dilakukan 2 x sehari (melihat kondisi cuaca) serta kelembaban tanah semai setiap pagi dan sore. Pengambilan penutup rumput dilakukan 4 hari setelah penyebaran benih (biasanya benih telah tumbuh sekitar 2 cm). Setelah tutup diambil, maka penyiraman dilakukan 1 hari sekali pada waktu sore (melihat kondisi cuaca). Bibit Siap ditanam umur terpendek 9 hari atau umur maksimal 16 hari.

Pengambilan Bibit.

Bibit yang siap tanam cukup diambil dengan cara digulung dan kemudian bisa langsung diangkut ke sawah. Sahabat tani bisa melakukan sendiri tanpa memperkerjakan orang secara khusus untuk ini.Bibit yang sudah siap untuk di tanam bisa diambil dengan cara digulung dan bisa ditanam di sawah, transplanting atau memindahkan dari persemaian ke lahan bisa dibawa sendiri.

Penanaman di Lahan.

Setelah lahan padi disiapkan untuk penanaman anda bisa menyobek plastik atau memisahkan plastik dari bagian benih yang siap tanam. Sobek atau pecah-pecah sesuai ukuran yang diperlukan. Penanaman benh bisa dilakukan dengan manual atau bisa menggunakan mesin penanam padi.

--

--

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent

“Menulis Untuk Diri Sendiri” | Write for My Self © Praktisi Pertanian Kementerian Pertanian