Interaksi antar individu dan Individu dengan Populasi

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent
1 min readMay 21, 2017

[gallery ids=”608,609" type=”rectangular” orderby=”rand”]

Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akan memunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahan karena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam suatu populasi dapat bersifat positif (saling bekerjasama atau simbiosis) sebagai contoh interaksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan sosial atau gotong royong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam populasi semut, beberapa semut bergotong-royong menyeret bangkai serangga ke dalam lubang. Dalam interaksi antar individu dalam populasi berkaitan dengan :

a. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut mampu untuk mempertahankan jenisnya.

b. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu dalam populasi, dan

c. Faktor lain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain : natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif)

Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

--

--

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent

“Menulis Untuk Diri Sendiri” | Write for My Self © Praktisi Pertanian Kementerian Pertanian