Interaksi Manusia, Lingkungan dalam konteks Agroekologi

2.1 Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Hidup

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent
3 min readMay 23, 2017

--

Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.

Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun,p tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatu ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor yang lainnya.

Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi :

  • Lingkungan hidup alam
  • Lingkungan hidup sosial
  • Lingkungan hidup buatan/binaan

2.2 Interaksi Manusia dan lingkungan Hidup

Lingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alam pantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan).

Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkungan masyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakin banyak).

Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di lingkungan sosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yang tercipta).

Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunan fasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan).

2.3 Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup

Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu :

  • Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil sumber daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukiman dll).
  • Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihat

Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

Di dalam sistem lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunannya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatakan tidak ada biotik yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

Interaksi antar komponen biotik di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer

--

--

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent

“Menulis Untuk Diri Sendiri” | Write for My Self © Praktisi Pertanian Kementerian Pertanian