Pengertian Interaksi, Biotik dan Interaksi Biotik

Iyan Cahyana
Agro | Farming Agent
2 min readMay 21, 2017

Organisme hidup dan tak hidup sulit dipisahkan satu sama lain, saling berinteraksi untuk mencapai keseimbangan hidup. Proses interaksi ini akan menghasilkan aliran energi dan makanan. Aliran energi dan makanan ini memungkinkan terjadinya siklus mineral yang terjalin dalam satu sistem yang dinamakan ekosistem yang juga lazim disebut tata lingkungan. Semua komponen ekosistem tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Apa yang dimaksud dengan interaksi? Biotik ? atau Interaksi Biotik itu sendiri.

1. Pengertian Interaksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi berarti saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar hubungan. Interaksi merupakan suatu hubungan timbal balik dari suatu komponen. Interaksi membentuk sebuah sistem sehingga terjadi sebuah integrasi.

2. Pengertian biotik

Dalam KBBI, biotik adalah makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia) baik yg mikro maupun yang makro serta prosesnya interaksi antar komponen biotik. Sedangkan menurut Dewaputu, Biotik (bahasa Inggris: biotik) adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen biotik meliputi semua faktor hidup yaitu: kelompok organisme, produsen, konsumen dan pengurai. Ciri — ciri faktor biotik, yaitu :

  1. Bernapas
  2. Tumbuh
  3. Berkembang biak
  4. Iritabilita
  5. Makan dan minum
  6. Melakukan ekskresi
  7. Beradaptasi dengan lingkungannya

3. Faktor Biotik

Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikro-organisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Perhatikan Gambar.1

[caption id=”attachment_602" align=”aligncenter” width=”638"]

grade-10-population-ecology-3-638

Gambar 1. Biotic Level[/caption]

  1. Individu

Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.

2. Populasi

Populasi tidak terdiri dari satu makhluk hidup atau individu, tetapi atas sekumpulan makhluk hidup yang menempati suatu kawasan tertentu. Namun, sekumpulan makhluk hidup ini hanya disebut populasi jika memiliki jenis yang sama atau satu spesies jika mampu untuk bebiak silang dan menurunkan anakan yang fertil.

Sebagai contoh populasi, perhatikanlah sebuah kolam ikan yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup, seperti ganggang, lumut, serangga air, lele, ikan mas, dan lainnya. Jika setiap jenis makhluk hidup ini jumlahnya lebih dari satu, maka pada kolam ikan akan terbentuk populasi ganggang, populasi lumut, populasi serangga air, dan seterusnya.

3. Komunitas

Populasi-populasi makhluk hidup yang ada pada suatu tempat tidak berdiri sendiri begitu saja, tetapi saling berinteraksi. Pada sebuah kolam ikan misalnya, populasi ganggang akan berinteraksi dengan populasi ikan berukuran kecil. Interaksi antara ganggang dengan ikan kecil berlangsung melalui proses makan. Interaksi antarapopulasi pada suatu area ini membentuk Komunitas.Komunitas tidak harus meliputi kawasan yang luas dengan tumbuhan dan hewan yang beragam.Tempurung kelapa yang sudah berisi air hujan lebih dari seminggu dapat menjadi suatu komunitas yang tersusun atas bakteri, jamur, dan protozoa

--

--

Iyan Cahyana
Iyan Cahyana

Written by Iyan Cahyana

“Menulis Untuk Diri Sendiri” | Write for My Self © Praktisi Pertanian Kementerian Pertanian