Indonesia Bisa Menghadapi Virus Corona Covid-19

Sebuah makhluk hidup yang tidak bisa dilihat secara kasat mata tiba-tiba menjadi musuh bersama hampir di seluruh negara. Semua orang waspada, menjaga jarak, menutup diri agar tidak tertular olehnya. Karena resiko terberatnya adalah meregang nyawa.

Ya, virus Corona sebutannya. Indonesia akhirnya didatangi virus tersebut yang menempel pada orang yang berasal dari luar negeri. Kemudian menularkan kepada orang terdekat dan terus membuat kasus positif baru (semoga cepat berhenti).

Hingga kini kasus positif virus corona covid-19 ini terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pada situs covid19.go.id.

Positif 4,241
Sembuh 359
Meninggal 373

Per tanggal 12 April 2020 16:00

Hal ini menandakan kita harus terus waspada agar tidak tertular dan juga tidak menularkan kepada orang lain supaya penyebaran virus ini berakhir. Tapi kita tidak perlu panik, karena yakin kita Indonesia bisa menghadapi virus corona tersebut bersama-sama

Dengan artikel ini, saya ingin memberikan panduan lengkap mengenai virus corona atau covid-19 agar kita lebih mengetahui lebih lanjut tentang virus ini. Informasi yang diberikan dibawah ini sebisa mungkin diperoleh dari sumber yang valid dan terpercaya.

Tentang Covid-19
Bagaimana Virus Corona Menginfeksi Tubuh Manusia
Gejala Yang Muncul Ketika Tertular Covid-19
Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Muncul Gejala
Cara Mencegah Virus Corona
Ini Waktunya #DiRumahAja
Surat CEO Airy Untuk Kamu
Ini Waktunya Berbagi Sesama

Tentang Covid-19

Covid-19 merupakan sebuah istilah yang digunakan negara global untuk menamakan wabah penyakit yang disebabkan oleh coronavirus. Covid-19 ini memang sebuah singkatan yang memiliki kepanjangan Corona Virus Disease-19. Angka 19 menyatakan tahun 2019 sebagai waktu awal ditemukannya penyakit ini.

Covid-19 ini ditemukan dan memulai wabah/pandemi di Wuhan, China tepatnya bulan Desember 2019 lalu. Ketika itu, Wuhan segera mengisolasi kotanya sendiri agar tidak semakin menyebar.

Namun tak disangka, virus corona tersebut hingga kini menyebar setidaknya ke 206 negara dalam 3 bulan terakhir ini.

Menurut WHO, Corona ini adalah keluaga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan juga hewan. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Jadi dua hal yang berbeda ya, Covid-19 ini nama penyakit, sedangkan coronavirus adalah nama virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Bagaimana Virus Corona Menginfeksi Tubuh Manusia

Seseorang akan mudah terkena virus corona ini dan berkembang menjadi penyakit covid-19 dari orang yang sudah positif covid-19. Virus dari orang tersebut dapat ditularkan dengan cairan droplet yang keluar dari saluran pernapasan yaitu dari batuk dan bersin.

Nah dari orang yang batuk atau bersin tersebut, lalu masuk kedalam tubuh kita melalui mulut, hidung, dan mata. Kenapa telinga tidak? Padahal telinga memiliki lubang juga di kepala kita.

Itu karena virus corona ini menginfeksi saluran pernapasan kita dan yang paling memungkinkan adalah melalui hidung dan mulut.

Lalu bagaimana virus masuk ke dalam tubuh kita?

Yaitu lewat hirupan napas atau dengan tangan yang sudah dihinggapi virus corona.

Jadi kalau kita buat kronologi sederhana. Ketika orang yang positif covid-19 bersin atau batuk, cairan droplet menempel ke baju kita atau benda lainnya, lalu kita pegang dan tak sengaja tangan kita menyentuh mulut atau hidung. Virus tersebut kemudian masuk kedalam tubuh melalui hirupan napas.

Kamu bisa baca artikel “Berapa lama virus corona bertahan di benda mati”.

Setelah itu, virus berkembang dan menyakiti saluran pernapasan kita. Jika kita memiliki imunitas yang baik, maka imun kita akan melawan virus tersebut. Hasilnya bisa menang ataupun kalah.

Jika menang, virus corona tidak bisa menyakiti kita tapi tetap hidup. Jika kalah, maka kita akan merasakan sakit.

Apakah virus corona bisa menyebar lewat udara?

Menurut WHO, dari penelitian kasus covid-19, virus ini tidak menyebar lewat udara. Virus corona akan tetap sangat menular melalui cairan droplet.

Apakah virus bisa menular melaui feses orang yang positif?

Kemungkinan virus menyebar dari feses sangatlah kecil. Sampai saat ini, WHO masih meneliti kemungkinan menyebarnya virus melalui feses tapi tetap penyebaran utama adalah melalui hidung dan mulut.

Nah tanya jawab yang lainnya kamu bisa akses di halaman Mitos Corona atau FAQ WHO tentang Covid-19.

Gejala Yang Muncul Ketika Tertular Covid-19

Bila kita terkena virus atau bakteri, biasanya akan menimbulkan gejala-gejala yang tidak biasa. Misalnya diare, kita akan mengalami perut mulas yang membuat kita bolak-balik buang air besar. Begitu pula dengan virus corona ini.

Untuk mendiagnosa bahwa seseorang terkena Covid-19 ini, biasanya akan timbul gejala seperti demam, sesak napas dan batuk kering. Setidaknya 3 gejala tersebut yang ditemukan di sebagian pasien Covid-19 menurut WHO.

Namun ternyata, beberapa waktu yang lalu, terdapat sebagian kecil pasien Covid-19 yang tidak memiliki salah satu gejala di atas tetapi dinyatakan positif tertular virus corona.

Menurut seorang profesor virofisika di Ryerson University, Catherine Beauchemin, hal tersebut dikarenakan sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi lebih kuat.

Nah, mereka yang positif tapi tak memiliki gejala itulah yang akan menjadi carrier atau pembawa virus ini kepada orang lain di dekatnya.

Seorang yang menjadi carrier ini biasanya anak kecil hingga orang dewasa yang memiliki sistem imun yang kuat. Sedangkan yang akan mudah tertular adalah lansia yang imunnya mulai melemah.

Apalagi yang memiliki penyakit bawaan seperti penyakit pernapasan, darah tinggi, diabetes dan kanker akan lebih mudah terjangkit virus ini menurut WHO.

Hampir kebanyakan orang akan bertanya, gejala tersebut sangat mirip dengan penyakit Flu atau Influenza. Bagaimana perbedaannya?

Sejatinya ketiga penyakit tersebut akan menimbulkan demam. Demam adalah salah satu reaksi tubuh ketika ada virus atau bakteri. Lalu biasanya juga menimbulkan gejala batuk hingga kelelahan.

Tetapi gejala umum yang akan ditimbulkan Covid-19 ini adalah sesak nafas. Nafas akan menjadi lebih berat dari biasanya. Sesak napas ini akan menambah rasa lemas atau lelah di badan. Kalau kamu merasakan hal seperti ini, tidak perlu panik.

Kamu bisa membaca artikel ini untuk lebih lanjut.

Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Muncul Gejala

Ketika sedang wabah seperti ini, kebanyakan orang akan panik dan bertindak tergesa-gesa. Kita hanya perlu untuk menenangkan diri dan berpikiran positif berharap tidak terkena virus corona ini.

Jika kamu memang mengalami gejala-gejala covid-19 diatas, kamu cukup dengan beristirahat di dalam kamar rumahmu dan sebisa mungkin kurangi kontak dengan anggota rumah lainnya.

Kemudian, konsumsi makanan bergizi dan asupan cairan yang banyak. Ditambah lagi olahraga yang cukup agar badan kamu lebih segar. Sistem imun tubuh kamu akan mengalahkan virus tersebut.

Namun jika gejala tersebut tidak hilang dan semakin parah dalam waktu dekat, sepertinya kamu butuh bantuan medis untuk antisipasi resiko lebih lanjut.

Panduan ini kamu bisa baca juga di halaman ini ya.

Sebelum kamu bergegas menuju rumah sakit terdekat atau rumah sakit rujukan, ada baiknya kamu tetap mengisolasi diri dan menunggu perintah dari tenaga medis dengan menghubungi

Hotline Center Corona 119 ext 9 atau Whatsapp ke 0811 3339 9000

Kamu akan mendapatkan panduan dari tenaga medis setempat. Jika memang dibolehkan untuk menuju rumah sakit, barulah kamu segera menuju kesana.

Untuk kamu yang ingin tahu Rumah Sakit Rujukan beserta nomor kontak di daerah kamu, redaksi dari Kompas telah merangkumnya di halaman ini.

Cara Mencegah Virus Corona

Ketika kamu saat ini masih dalam keadaan sehat bukan berarti kamu tidak akan terinfeksi virus corona ini. Kamu tetap bisa dengan mudahnya tertular orang yang positif Covid-19.

Selain menjadi pasien, kamu bisa menjadi carrier atau transmitter atau pembawa virus yang akan menularkan kepada orang lain. Ini yang dikhawatirkan.

Karena kita anak muda yang punya imun bagus tidak memiliki gejala, virus yang ada di tubuh akan menularkan kepada lansia yang ada disekitar kita.

Lalu bagaimana cara mencegah tertular dan menularkan virus corona ini.

Jaga Kesehatan

Pencegahan yang paling utama adalah menjaga kesehatan. Dengan badan yang sehat, kamu tidak akan mudah terkena virus maupun bakteri. Badan yang sehat ditandai dengan imun tubuh yang kuat. Sehingga bila ada bakteri jahat ataupun virus, sistem imun tubuh kamu akan melawannya.

Jaga kesehatan sangat mudah dilakukan asalkan kamu konsisten menerapkannya. Mulai dari makan makanan yang bergizi setiap hari. Seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Jangan hanya gorengan atau mie instan. Ditambah minuman yang baik yaitu air putih yang banyak.

Selanjutnya kamu bisa melakukan olahraga ringan selama #DiRumahAja. Olahraga ini membuat tubuh kamu menjadi lebih segar. Cukup dengan peregangan, latihan kardio hingga yoga. Kamu tak perlu ke gym untuk melakukan olahraga ringan ini.

Untuk melengkapinya, kamu bisa tambah dengan meminum vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh kamu. Selain itu, kamu bisa berjemur dibawah matahari pagi. Kemudian tidur yang cukup. Dengan ini kamu bisa menjaga kesehatan selama wabah virus corona ini.

Rajin Cuci Tangan

Ini yang paling utama dan selalu dikampanyekan berbagai pihak di seluruh dunia yaitu rajin cuci tangan. Sekarang sudah bukan lagi cuci tangan hanya sebelum makan melainkan sesering mungkin.

Setelah berjabat tangan, memegang benda diluar rumah, memegang uang, ataupun setelah bertemu dengan orang lain.

Segera untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Lakukan ini setiap habis menyentuh benda. Bahkan tak menyentuh pun, seringlah mencuci tangan dengan sabun.

Bagaimana dengan Hand Sanitizer?

Produk yang tiba-tiba diperebutkan oleh banyak orang hingga membuat harganya semakin mahal dan sulit ditemui.

Hand sanitizer bisa digunakan ketika kamu jauh dari sumber air dan sabun. Beberapa penelitian menyatakan bahwa efektivitas hand sanitizer hanya 60%. Selain itu, penggunaan yang terlalu sering akan membuat kulit kamu iritasi.

Jadi tetap gunakan sabun untuk cuci tanganmu. Tak perlu beli hand sanitizer dengan harga mahal hasil ulah para oknum yang mencari keuntungan.

Perbedaan cuci tangan dengan sabun vs hand sanitizer bisa kamu baca di artikel ini ya.

Jangan Menyentuh Wajah

Setelah rajin cuci tangan, sekarang saatnya untuk tidak menyentuh wajahmu. Tapi bukan berarti kamu benar-benar tidak menyentuh wajahmu. Ketika ada lalat atau kotoran jadi dibiarkan saja.

Kamu tetap bisa menyentuh wajah kalau tangan kamu bersih seperti setelah mencuci tangan. Atau kamu juga bisa menyentuhnya secara tidak langsung, misal menggunakan tissue.

Perlu diingat kembali, kalau virus corona ini masuk kedalam tubuh melalui jalur pernafasan, makanya kita disarankan untuk tidak menyentuh wajah sebisa mungkin.

Karena bisa saja tangan kamu mengandung virus corona yang bisa masuk kedalam tubuh dengan hirupan nafas atau masuk mulut dan menjalar ke tenggorokan.

Salah satu tindakan preventif lainnya yang bisa mencegah tangan kamu menyentuh wajah dengan mudah adalah menggunakan masker.

Dengan pakai masker, kamu tidak akan langsung menyentuh bagian hidung dan mulut. Cukup untuk melindungi kemungkinan virus masuk kedalam tubuh kamu.

Membersihkan Benda di Sekitar dengan Desinfektan

Setelah melindungi tubuh sendiri, kita bisa melakukan pencegahan lainnya selama kita #DiRumahAja yaitu dengan melakukan bersih-bersih benda yang ada dirumah atau setidaknya membersihkan bagian rumah atau benda yang sering kita pegang.

Cara membersihkannya mudah tapi menggunakan cairan khusus yang sering disebut saat ini yaitu Desinfektan. Cairan desinfektan ini kemudian dicari banyak orang, dan sama seperti hand sanitizer, harga semakin tinggi dan menjadi langka.

Namun tak mengapa, kamu bisa membuatnya sendiri dirumah dengan membutuhkan cairan substitusi yang lain yaitu cairan pembersih lantai atau cairan pemutih baju. Kamu bisa temukan itu di minimarket. Mudah-mudahan tidak sulit ditemukan seperti masker dan hand sanitizer.

Nah untuk cara membuatnya, kamu bisa tonton video dibawah ini ya.

Video cara membuat desinfektan (sumber : Airy Indonesia)

Kamu hanya perlu waktu 2 menit untuk membuatnya. Alat-alat yang dibutuhkan juga tidak banyak. Hanya butuh botol sebagai tempat mencampurnya dan spray untuk menyemprot cairan desinfektan.

Sebisa mungkin cairan desinfektan ini tidak mengenai bagian tubuhmu, apalagi kalau kamu punya alergi kulit, kemungkinan bisa membuat kulit kamu iritasi.

Selain itu, ketika kamu semprotkan ke benda berbahan besi, segera lap kering sebelum 10 menit, karena cairan desinfektan ini membuat korosi.

Social / Physical Distancing atau Jaga Jarak

Cara mencegah selanjutnya ini adalah jaga jarak atau yang dikampanyekan WHO dan seluruh negara dengan Social Distancing. Lalu direvisi kembali menjadi Physical Distancing.

Pada intinya, kita disarankan untuk menjaga jarak dengan orang disekitar untuk menghindari tertular virus corona yang keluar dari batuk dan bersin.

Untuk jaraknya, kita bisa menjaga jarak 1–2 meter. Karena jarak tersebut merupakan perkiraan cairan droplet yang keluar dari batuk dan bersin.

Hal ini disarankan untuk kamu yang terpaksa keluar rumah. Misal, kamu harus beli stok belanja bulanan, keperluan yang darurat harus keluar rumah hingga kamu yang harus pergi bekerja ke kantor atau perjalanan bisnis demi mencari nafkah.

Buat kamu yang hanya keluar rumah untuk cari bahan makanan, sekarang Pasar Jaya menerima pemesanan online lho. Kamu bisa menghubungi nomor-nomor Pasar Jaya disini yang sesuai dengan lokasi kamu.

Bahkan sarannya physical distancing ini juga berlaku di dalam rumah ketika bersama anggota keluarga yang lain. Karena kita tidak tahu ada tidaknya virus, apalagi kalau anggota keluarga datang dari luar rumah. Jadi sebaiknya tetap menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

Selama di luar rumah, pastikan untuk tidak berkontak langsung dengan apapun. Jika terpaksa, kembali lagi untuk cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Tidak berjabat tangan, apalagi cium pipi. Kemudian kurangi kontak dengan benda mati, seperti menekan tombol lift, gagang pintu, dan lainnya.

Oke, kamu menghindari benda mati hingga menjaga jarak orang lain, apalagi orang yang batuk dan bersin. Kamu juga perlu untuk menjaga batuk dan bersin kamu agar tak menularkan orang lain.

Kamu mungkin tidak sakit covid-19, tapi bisa saja kamu membawa virus corona tersebut. Jadi tetap saling menjaga diri dan orang lain.

Selalu berasumsi kalau kamu membawa virus corona sehingga kamu akan berhati-hati dekat dengan orang lain.

Melakukan Screening dengan Pemeriksaan Suhu

Kamu punya kantor yang terdapat banyak karyawan, kamu pemilik gedung yang terdapat banyak orang yang bekerja disana, atau kamu pemilik / pengelola salah satu mall yang masih beroperasi.

Kamu wajib melakukan screening terhadap orang yang masuk kedalam area tersebut.

Caranya dengan mendeteksi suhu badan dengan menggunakan termometer gun, atau termometer yang menggunakan laser. Akurasinya cukup akurat untuk deteksi dini orang yang terkena covid-19.

Karena salah satu gejala covid-19 yaitu demam tinggi, jadi kita bisa screening dengan cek suhu badan tidak melebihi 38 derajat Celcius. Ketika ada yang demam, orang tersebut boleh tidak diijinkan masuk ke kantor.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Airy untuk mencegah rekan kerja yang lainnya tertular penyakit covid-19 ini. Dan sepertinya semua tempat umum berlaku pengecekan seperti ini. Kamu juga bisa mengecek anggota keluargamu di rumah.

Ini Waktunya #DiRumahAja

Pandemi virus corona atau covid-19 tak disangka sangat cepat penyebarannya. Hingga saat ini banyak negara yang melakukan isolasi wilayah dengan kampanye physical distancing dan #StayAtHome. Begitupun Indonesia, pemerintah menyerukan untuk #DiRumahAja.

Karena di kota yang memiliki kasus terbanyak covid-19 ini yaitu DKI Jakarta, sudah meniadakan siswa masuk sekolah dan tempat hiburan umum di Jakarta juga ditutup.

Jalan raya menjadi lebih sepi, angkutan umum tak sepadat biasanya karena pegawai kantor disarankan untuk bekerja dari rumah atau Work From Home.

Kenapa Kita Harus #DiRumahAja?

Mungkin banyak jawaban yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban pertama yang terkuat adalah mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi. Dengan kita #DiRumahAja, potensi penyebarannya semakin kecil.

Karena kita tidak lagi berdekatan. Cairan droplet hasil batuk dan bersin tentu tidak akan mengenai kita, lalu virus corona pun akan sulit masuk ke tubuh kita selama kita melakukan bersih-bersih tubuh dan benda-benda di rumah.

Kemudian dengan #DiRumahAja kita menjadi pahlawan negara. Kita secara langsung membantu negara untuk melawan Covid-19 ini. Kita secara langsung membantu tenaga medis yang sedang berperang melawan virus corona di garda terdepan.

Kamu yang tidak di rumah juga tetap menjadi pahlawan bagi mereka dengan tetap melakukan physical distancing. Kemudian selalu memakai masker dan rajin cuci tangan.

#DiRumahAja membuat kita lebih dekat dengan keluarga. Buat yang sebelumnya bertemu, bercengkrama dengan keluarga hanya saat weekend bahkan sebulan sekali. Kali ini bisa lebih dekat dan memulai banyak obrolan keluarga yang kita belum tahu.

#DiRumahAja membuat rumah lebih rapi dan terawat. Karena kesibukan rutinitas kerja membuat kita lupa dengan rumah sendiri. Rencana bersih-bersih rumah saat weekend pun berakhir dengan wacana. Badan yang lelah membuat weekend rasanya hanya ingin rebahan saja.

Dengan adanya virus corona dan penyakit covid-19 yang memaksa kita untuk #DiRumahAja, rumah jadi dibersihkan dan dibuat lebih nyaman untuk kehidupan yang mungkin akan berlangsung lebih lama.

Ini Waktunya WFH (Work From Home)

Salah satu yang bisa dilakukan dirumah adalah bekerja. Pemerintah daerah dan pusat sedang menghadapi pandemi covid-19 ini. Garda terdepan kita, tenaga medis juga sedang berusaha menyembuhkan mereka yang terjangkit virus corona.

Kita tentu tidak ingin mereka berjuang sendiri, kita tetap bisa membantu pemerintah dan bersama-sama melawan virus tersebut yaitu dengan #DiRumahAja.

Kita perlu bekerja dan mencari nafkah, solusinya adalah bekerja dari rumah atau istilah saat ini yang terkenal adalah WFH atau Work From Home.

Kenapa kita WFH?

Karena bisnis / usaha tetap harus berjalan walaupun kita #DiRumahAja. Alasan lainnya kamu bisa baca di artikel dengan judul “Alasan kita WFH”.

Kita harus bersyukur akan kehadiran teknologi yang membuat kita bisa WFH. Infrastruktur internet yang sudah ada saat ini terutama kota-kota besar sangat membantu para pekerja untuk melakukan WFH.

Jadi untuk kamu yang bisa WFH bersyukurlah karena masih banyak diluar sana yang tidak bisa WFH. Dengan kamu WFH, saudara kita yang tidak bisa WFH bisa meminimalisir potensi tertular Covid-19 ini.

Salah satu alat untuk bekerja di rumah sudah disebutkan sebelumnya ialah jaringan internet. Jaringan internet yang menghubungkan kita secara digital. Dokumen bisa berbagi secara online hingga meeting pun bisa menggunakan video call.

Alat pendukung lainnya tentu Laptop atau komputer PC untuk mengaksesnya dan starter pack WFH lainnya.

Kemudian yang penting lainnya adalah mengatur semua posisi peralatan hingga meja kerja kamu agar kamu bisa bekerja dengan nyaman bahkan lebih nyaman dibanding bekerja di kantor.

Dengan WFH bukan berarti kamu menjadi lebih bebas ya, kamu tetap bekerja dan berada di rumah. Sebisa mungkin untuk tidak bepergian ke tempat umum.

Nah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat WFH ada di artikel ini, dibaca ya.

Selain Kerja Di Rumah

Selain bekerja di rumah atau Work From Home tentu kita bisa melakukan hal lainnya untuk mengusir kebosanan. Kamu bisa memasak sendiri makananmu.

Ini salah satu pencegahan covid-19 yang bisa dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona yang bisa saja timbul dari makanan yang kita makan apabila kita beli di luar sana.

Kamu bisa meminimalisir membeli makan siap saji dari luar rumah dengan menyiapkan sendiri bahan makanan dirumah yang bisa kamu masak dengan mudah. Kamu bisa mulai stok bahan makanan-makanan praktis ini dirumah.

Kerja sudah, makan sudah, lalu hiburan. Selama #DiRumahAja, kamu bisa mengusir kebosanan dengan hiburan. Hiburan masing-masing orang mungkin akan berbeda.

Ada yang suka dengan menonton film, ada yang suka hiburan dengan membaca buku, ada pula yang lebih senang scrolling media sosial ataupun bermain game console.

Mungkin juga diantara kamu ada yang suka rebahan saja. Rebahan di kamar hotel paling enak bukan? Kamu bisa set up kamar tidur mu serasa kamar hotel.

Bagi yang suka nonton film baik film layar lebar ataupun series, ini waktu yang tepat untuk mengisi waktu luang kamu. Apalagi kalau kamu berlangganan Netflix, karena banyak film serial yang bisa kamu tonton selama #DiRumahAja.

Buat yang tidak suka nonton film, kamu bisa melakukan hal lainnya yang bisa menghibur kamu selama di rumah. Bingung apa yang bisa kamu lakukan? Coba baca artikel WFH anti boring yang ditulis Airy. Semoga kamu punya inspirasi melakukan sesuatu yang menyenangkan.

Surat CEO Airy Untuk Kamu

Airy sebagai penyedia jasa pemesanan akomodasi kamar hotel di Indonesia turut prihatin dengan pandemi covid-19 yang sedang terjadi. Apalagi bagi kamu semua yang sudah mempersiapkan rencana perjalanan bersama orang tersayang harus disesuaikan kembali jadwalnya ataupun membatalkannya.

CEO Airy pun mengirimkan surat untuk Airy Buddies yang isinya dibawah ini.

Halo Airy Buddies,

Semoga Anda dan keluarga dalam keadaan sehat dan menerima surat ini dengan baik.

Sejak awal berdiri, Airy senantiasa menempatkan Anda, para tamu kami, sebagai fokus utama. Hal itu berarti bahwa kami akan selalu memprioritaskan kenyamanan, keamanan, serta kesehatan Anda; terutama di tengah perjuangan kita bersama melawan penyebaran virus Corona atau COVID-19. Perlu diketahui bahwa Airy pun telah melakukan tindakan-tindakan preventif dengan mematuhi dan mendukung peraturan pemerintah serta terus memantau perkembangan situasi di lapangan secara seksama.

Kami sangat memahami bahwa pandemi ini menimbulkan keresahan tersendiri, terutama bagi Anda yang memiliki rencana bepergian dan sudah memesan kamar di Airy. Kami menyarankan agar Anda untuk mengatur kembali rencana perjalanan Anda hingga pandemi ini segera teratasi dan kondisi kembali normal. Dan untuk Anda yang telah memesan kamar di Airy dengan periode inap 20 Maret — 30 April 2020, Anda dapat mengajukan pengembalian dana kepada Customer Service kami. Customer Service Airy siap membantu proses ini selama 24/7 melalui platform digital kami (Direct Message media sosial, email, Facebook Messenger, dan Live Chat).

Jika Anda benar-benar harus bepergian, Airy pun telah melakukan tindakan-tindakan khusus, seperti menjaga higienitas tiap kamar serta menyediakan hand sanitizer untuk seluruh properti flagship kami. Tentu, kami juga menghimbau agar Anda dapat melakukan persiapan khusus supaya tetap aman saat bepergian, serta menghindari tempat-tempat keramaian dengan menerapkan social distancing.

Terlepas dari itu, besar harapan saya bahwa Anda tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah sehingga dapat menekan tingkat penyebaran virus Corona. Dengan tetap produktif di rumah, bersama-sama kita selamatkan Indonesia dari pandemi Corona. Lindungi diri, lindungi sesama!

#AiryMenjagaDiri #DiRumahAja

Salam hangat,

Louis Alfonso Kodoatie

Bagi kamu yang ingin menyesuaikan kembali jadwal perjalananmu, kamu bisa reschedule tiket penerbangan yang kamu beli di Airy. Kamu juga bisa membatalkannya dan mengajukan refund.

Ini Waktunya Berbagi Sesama

Disaat kondisi waspada seperti ini, kita bisa belajar kepada negara yang terlebih dahulu terdampak covid-19. Mereka melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan saat ini. Tetap #DiRumahAja, menggunakan masker, rajin cuci tangan dan sebagainya.

Segala upaya tersebut demi mencegah menyebarnya virus tersebut dan mencegah semakin banyaknya korban yang berjatuhan. Pemerintah tidak bisa sendiri, tenaga medis tidak sendiri, semua membutuhkan kerjasama antara kita semua.

Salah satu cara membantu mereka selain upaya diatas yang sudah disebutkan adalah saling menjaga sesama. Dimulai dari menjaga keluarga sendiri, menjaga tetangga, hingga menjaga lingkungan sekitar agar bisa bertahan menghadapi wabah seperti ini.

Menjaga mereka yaitu dengan berbagi makanan pokok agar mereka tetap dirumah. Terlebih lagi untuk mereka yang kamu kenal pekerja dengan pendapatan harian. Jika pemerintah menyarankan untuk #DiRumahAja tentu mereka tidak mendapatkan pendapatan jika tidak bekerja.

Akhirnya mereka tetap bekerja, tetap keluar rumah dan potensi tertular virus corona semakin tinggi. Dengan berbagi, mereka bisa tetap dirumah dan juga bertahan hidup.

Jika kamu tidak bisa mengirim dalam bentuk makanan pokok atau siap saji, kamu bisa mengirimkan donasi dalam bentuk uang kepada lembaga yang terpercaya.

Dengan begitu, kamu menjadi pahlawan negara. Harta yang kamu punya menjadi lebih bermanfaat membantu orang lain yang sedang membutuhkan. Tentu harta yang kamu keluarkan akan dibalas dikemudian hari dengan rezeki yang lebih banyak.

Ini Waktumu berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan bantuan.

Panduan lengkap Covid-19 ini dibuat dengan kerendahan hati untuk melindungi Airy Buddies dan Indonesia. Semoga kita semua terhindar dari penyakit covid-19 ini dan kehidupan kembali normal.

Bagi kamu yang ternyata tertular virus corona ini semoga diberikan ketabahan dan kesabaran, terus berpikir positif bahwa kamu akan sembuh di kemudian hari.

Beberapa sumber terpercaya tentang covid-19 ada dibawah ini.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
WHO-Coronavirus
Kementerian Kesehatan
Pemprov DKI Jakarta
Pemprov Jawa Barat
Pemprov Banten
Pemprov Jawa Timur
Pemprov Jogja

Kami juga menuliskan informasi terkait Covid-19 di blog.airyrooms.com.

Jangan lupa berikan claps dan share jika bermanfaat. Selalu Jaga Kesehatan dan Terima Kasih.

#AiryMenjagaDiri #DiRumahAja