Mengubah tampilan Windows Powershell dengan Powerline

Aisy Muhammad Rozsidhy
Aisy Rozsidhy
Published in
6 min readDec 7, 2020
Photo by Sai Kiran Anagani on Unsplash

artikel ini diupdate pada Januari 2021

Sebagai Developer yang menggunakan Windows kurang lebih 2 tahun lebih, beberapa bulan lalu saya menggunakan WSL(Windows Subsystem Linux) dan menggunakan Windows terminal sebagai alat bantu saya coding, akses server kantor dan bahkan meletakkan project aplikasi saya disana. Namun ketika saya mengerjakan project mobile atau ketika mengajar di bootcamp yang berhubungan dengan aplikasi mobile seperti React Native atau Flutter jelas saya tidak bisa menggunakan WSL .

Kenapa tidak bisa? karena WSL yang saya gunakan ini tidak saya setting untuk bisa mengelola environment Android yang ada di Windows, mungkin ada caranya namun saya memerlukan waktu untuk riset dan coba-coba mengingat saya juga harus mengajar dan kerja jadi daripada coba-coba dan membuang waktu, saya akhirnya menggunakan aplikasi Terminal atau kalau di Windows kita mengenalnya Command Promp atau cmd bernama Powershell yang memang sedari awal sudah disediakan di Windows.

Alasannya saya menggunakanPowershell karena terminal tersebut bisa menggunakan perintah-perintah Linux/Unix ketimbang Command Prompt apalagi juga support di Sistem operasi lain,

Dan karena saya juga terbiasa menggunakan WSL jadi saya cukup menerapkan Powerline saja di Powershell untuk mempercantik dan bisa menampilkan beberapa informasi seperti status git yang ada project yang saya kelola.

Meski sederhana saya menyukai powerline dari WSL yang sudah saya setting

Lalu apakah ada cara supaya saya bisa menerapkan Powerline di Powershell?

Alhamdulillahnya Microsoft sendiri sudah menyediakan tutorial untuk membantu beberapa orang seperti saya untuk bisa mendapatkan tampilan seperti Powerline dan sudah saya terapkan.

Nah maka dari itu saya akan membagikan pengalaman saya bisa mengatur untuk bisa mendapatkan tampilan tersebut, namun sebelum saya memulai tutorialnya setidaknya teman-teman harus mempersiapkan dulu aplikasi ini di Windows :

  • Powershell, disini saya menggunakan versi 5.1 karena sudah saya dapatkan dari Windows dari awal.
  • Git, Karena di Windows fitur git ini tidak langsung terpasang di Windows, kebutuhan git untuk mengelola project dan kolaborasi, jika belum ada silahkan download git
  • Windows terminal, saya menyarankan untuk menggunakan Windows terminal untuk menjalankan Powershell karena ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan aplikasi Powershell seperti kemudahan setting font dan tampilan, jika belum ada silahkan download Windows terminal

Jika aplikasi tersebut sudah terinstall mari kita akan mulai instalasinya dengan cara menejalankan Aplikasi Windows terminal sebagai Admin Jika pertama kali install Windows terminal seharusnya Powershell yang akan menjadi default namun jika tidak kita bisa memiliki Powershell dengan cara klik tanda panah bawah :

Kemudian ikuti langkah-langkah berkikut ini untuk melakukan konfigurasi pada Powershell.

Install Modules Oh-my-Posh

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menginstall module untuk Powershell, apa saja yang kita butuhkan?

  • Posh-Git, module ini digunakan untuk menampilkan informasi status pada git, selain itu juga bisa menambah tab-completion untuk perintah git, parameter, remote dan nama branch.
  • Oh-my-posh, module ini digunakan untuk mengelola tema Powershell(kurang lebih sama dengan oh-my-zsh).

Untuk installasinya bisa memasukkan perintah ini di powershell :

Install-Module posh-git -Scope CurrentUser
Install-Module oh-my-posh -Scope CurrentUser

Dalam instalasi kedua module tersebut kita akan diberi pilihan untuk installasi, dan jelas jawaban kita adalah Ya untuk itu ketikkan Y dan tekan Enter. Selain konfirmasi itu kita membutuhkan NuGet, namun jangan khawatir Powershell akan menanyakan apakah ingin menginstall NuGet apa tidak.

Setting Powershell Profile

Langkah selanjutnya adalah membuat Powershell profile yang digunakan untuk menjalankan kedua module tadi yang sudah kita install tersebut setiap kita menjalankan Powershell, untuk membuat Powershell profile kita memasukkan perintah di Powershell :

// menggunakan notepad
notepad $PROFILE
// pilihan lain menggunakan vscode
code $PROFILE

Ketika menjalankan perintah diatas, akan terbuat file baru yang masih kosong di editor yang digunakan (notepad atau vscode), file ini nantinya akan kita isi untuk memanggil module-module tadi yang sudah kita install, caranya cukup masukkan code ini :

// import module
Import-Module posh-git
Import-Module oh-my-posh

Selain meng-import module, kita juga harus meng-set tema pada module oh-my-posh, untuk temanya bisa teman-teman cek disini dan pilih salah satu sesuai dengan tema yang di inginkan.

List tema yang sudah disediakan, silahkan dipilih sesuai dengan keinginan

Kalau saya sendiri saya lebih memilih tema Paradox jika sudah memilih teman yang di inginkan silahkan tulis nama tersebut di bawah perintah yang sudah kita buat di profile seperti ini :

Import-Module posh-git
Import-Module oh-my-posh
// set tema
Set-PoshPrompt Paradox

Ini pilihan saja namun, saya secara pribadi tidak menyukai menampilkan nama PC user di Powershell jadi saya menambahkan code ini untuk menghilangkan nama PC :

$global:DefaultUser = [System.Environment]::UserNameImport-Module posh-git
Import-Module oh-my-posh
Set-PoshPrompt Paradox

Jika sudah selesai, silahkan save dan silahkan keluar dari aplikasi Windows Terminal kemudian buka lagi dan jalankan Powershell. Jika benar maka hasilnya setidaknya seperti pada gambar dibawah ini :

Tampilan biasa
Jika menampilkan status Git

Kok tampilan yang saya dapatkan beda dari punya masnya? panahnya sama tampilannya ga sesuai sama tutorial

Tenang masih belum selesai, kita perlu menambah beberapa setting di Windows terminal :

Setting Font dan Windows Terminal

Untuk setting font kita bisa memanfaatkan setting pada Windows terminal, untuk membuka setting bisal klik tanda panah bawah lalu pilih setting jika tidak menggunakan shortcut keyboard ctrl+, :

Kemudian akan terbuka di editor (saya menggunakan vscode) lalu kita fokus pada setting profiles yang memiliki commandline : powershell.exe seperti pada script dibawah ini:

{
"acrylicOpacity": 0.5,
"closeOnExit": true,
"colorScheme": "Gruvbox",
"background": "#000080",
"commandline": "powershell.exe",
"cursorColor": "#FFFFFF",
"cursorShape": "bar",
"fontFace": "Fira Code",
"fontSize": 8,
"guid": "{61c54bbd-c2c6-5271-96e7-009a87ff44bf}",
"historySize": 9001,
"icon": "ms-appx:///ProfileIcons/{61c54bbd-c2c6-5271-96e7- 009a87ff44bf}.png",
"name": "Windows PowerShell",
"padding": "10, 10, 10, 10",
"snapOnInput": true,
"startingDirectory": "%USERPROFILE%",
"useAcrylic": false
},

Pada script tersebut saya mengubah dan menghapus beberapa script :

  • fontFace saya ubah jadi : Fira code karena menjadi font favorit saya dan support dengan powerline, untuk download font Fira code bisa click disini.
  • fontSize saya ubah menjadi 8 karena saya suka dengan font yang setidaknya ukuran kecil (ini masalah selera saja).
  • padding saya ubah menjadi 10px tiap sudutnya karena saya suka memberikan padding pada terminal baik di Linux atau Windows.
  • background saya hapus dari script tersebut, karena saya menggunakan warna dari colorScheme.
  • colorScheme saya ubah dengan scheme gruvbox yang saya custom sendiri, namun kembali lagi itu saya setting sendiri. Teman-teman bisa menggunakan yang sudah ada pada script schemes yang ada pada setting di Windows terminal.

Kesimpulan?

Saya akhirnya bisa menggunakan Powerline di Windows, meski sebetulnya pemasangan Powerline ini tidak terlalu penting buat beberapa orang, namun apa yang kita dapatkan untuk installasi juga bermanfaat juga bukan?

Selain tuntutan kerja saya lakukan hal ini karena saya biasa menggunakan WSL, terlebih buat orang yang habis move on dari Linux ke Windows apabila teman-teman sekarang menggunakan Windows untuk development, saya rasa itu wroth it saja untuk melakukan instalsi ini.

Sumber :
Windows Terminal Powerline Setup | Microsoft Docs

--

--