[Riset] Apa itu Accelerated Mobile Pages(AMP)? — Part 1

Aisy Muhammad Rozsidhy
Aisy Rozsidhy
Published in
4 min readMar 25, 2018

Kadang kala kalau senggang saat menunggu kendaraan umum, atau lagi di dalam kendaraan umum saya biasanya membaca artikel di salah satu website geek melalui browser Smartphone untuk membuang-buang waktu plus menambah ilmu, namun karena banyaknya konten yang berat seperti video, gambar, animasi dan iklan tersebut saya sempat kesal juga karena web yang saya akses tersebut tidak tampil. Secara karena konten tersebut yang harus di download apalagi saat akses Internet yang sedang lamban.

Dan saya rasa saya juga tidak sendirian, pasti teman-teman juga pernah mengalaminya khan? :D

Sebetulnya ada kok aplikasi berita yang saya maksud tersebut, namun kalau jujur sih saya malas saja untuk install aplikasi tersebut, dan lebih baik menggunakan browser untuk menghandle bacaan yang saya inginkan.

Lha? bukannya sudah banyak web yang menerapkan Progressive Web Apps(PWA)? jadi kita bisa merasakan web tersebut kaya aplikasi?

Tentu saja ada website yang sudah menerapkan dan ada yang belum, namun itu belum menyelesaikan masalah memuat konten, karena PWA memberikan pengalaman web serasa aplikasi, seperti contoh kita saat sedang offline, kita masih bisa mengakses apps tersebut, namun apakah ada jaminan kalau kecepatan akses tersebut cepat? belum tentu. Nah dari permasalahan tersebut, Google menciptakan teknologi open source bernama Accelerated Mobile Pages(AMP).

AMP page adalah teknologi yang digunakan untuk mempercepat akses konten web saat browsing menggunakan perangkat mobile

To the point nya, teknologi ini di khususkan untuk para pengguna yang mengakses website menggunakan perangkat mobile, Lalu apa perbedaan dengan web responsive pada umum-nya? tentu ada perbedaan yang signifikan jika kita membandingkan web yang sudah ada, perbedaan mencolok adalah saat kita mencari Web atau saat kita mencari kata menggunakan Google saat kita membuka di browser mobile, hasilnya akan merujuk ke alamat Website tersebut, namun jika web tersebut memiliki fitur AMP, maka hasil yang di tampilkan tentu saja berbeda. Contoh kasus yang akan saya ambil adalah “mencari barang di Tokopedia” tulis saja : PS4 tokopedia (ehm lagi ngidam sementara).

Hasil searching pada Halaman Google Mobile

Jika kita scroll kebawah maka akan muncul result yang memiliki tanda petir di sebelah link seperti ini :

Ada tanda petir di sebelah link Tokopedia

Nah kok bisa muncul tanda petir di website? AMP page juga membantu SEO dalam memunculkan result di Google, secara teknologi ini punya Google juga, maka sudah sewajarnya jika di prioritaskan di halaman pencarian Google.

Ok lanjut saja, jadi saat kita klik maka akan di arahkan ke halaman Tokopedia yang memiliki fitur AMP, dan menampilkan tampilan seperti ini :

Halaman Item yang sudah menggunakan AMP page di Tokopedia

Lalu bandingkan dengan halaman web mobile asli Tokopedia :

Sebelah kiri adalah AMP page dan sebelah kanan adalah Mobile page Tokopedia

Sudah terlihat dengan jelas, bahwa kedua web tersebut sama, namun memiliki tampilan yang agak berbeda, perbedaannya terlihat saat kita mengakses web AMP:

  • Pada saat membuka web di bagian atas memiliki header yang merujuk ke link web yang sesungguhnya
  • Adanya beberapa Fitur yang dikurangi dan untuk fitur yang ada, kita di lempar ke halaman web yang asli.
  • Page AMP lebih cepat di akses dan perlu waktu beberapa detik (saya membandingkan di perangkat langsung), namun untuk akses halaman kedua diarahkan ke web sesungguhnya.

Kesimpulan Riset

Nah dari AMP yang sudah dibuat tokopedia bisa disimpulkan beberapa hal :

  • AMP membuat halaman terasa cepat untuk membuka halaman pertama, klik kedua atau akses halaman selanjutnya tetap menggunakan halaman aslinya, berarti AMP ini hanya mempercepat akses halaman awal, bukan halaman selanjutnya
  • AMP page memiliki batasan sehingga tidak bisa menjalankan fitur-fitur yang di inginkan oleh kebanyakan Developer, namun mengingat ini adalah Web yang di khususkan untuk perangkat mobile.

Yah ini hasil riset saya soal AMP, ini bisa dibilang riset membandingkan bagaimana web AMP dengan Web yang sudah ada, part selanjutnya adalah membuat AMP itu sendiri.

Semoga Hasil Riset ini bermanfaat buat teman-teman, jika ada komentar di persilahkan komentar, jika ingin bertanya silahkan PM saya di Facebook saya : Aisy Muhammad Rozsidhy.

--

--