Persimpangan Kehidupan

Nando Teddy
Aksara Dalam Asa
Published in
3 min readMay 16, 2020
Are you ?

Sudah lama tidak menulis dikarenakan kesibukan yang terus menghampiri sampai lupa tentang refleksi diri

Hey! 2020 bro…resolusi hidup yang telah kita canangkan akankah bisa merubah posisi situasi yang ada sekarang? Mungkin terlepas dari apapun yang anda punya saat ini ada beberapa hal yang saya alami yang mungkin nantinya bisa dijadikan refleksi kehidupan.

Tinggal di suatu tempat yang asing namun menarik merupakan hal yang saya jalani beberapa tahun belakangan. Menghabiskan masa muda dengan mereguk tantangan demi tantangan di “luar kota” atau “luar negeri” tentunya merupakan hal yang sangat saya syukuri hingga saat ini.

Sampai suatu hari ketika saya bangun pagi dan menatap matahari terbit.. melalui jendela saya merenung…..apakah kita hidup di dunia ini hanya sekadar bangun..kerja…dan tidur sampai tua nanti? apakah ini hidup manusia yang membuat setiap individu di bumi ini berlomba lomba untuk mencari nafkah..terbangun setiap pagi …mandi…melewati jalanan yang sama menelusuri ibukota…? apakah ini yang dinamakan sehat?

jika anda bertanya itu ke banyak orang..jawabannya tidak lepas dari

  1. Bro..tidak kerja tidak makan
  2. Hidup harus rajin harus mengejar duniawi mumpung masih muda
  3. Bro..manusia itu begitu..semua orang mengejar sesuatu yang tidak ada habisnya dan tidak menyadari untuk apa

Saya kembali berfikir sambil menikmati udara pagi..sebegitu naif nya kah tuhan menciptakan sesosok individu yang canggih…hanya untuk bekerja dan makan? sebegitukah hingga mereka demi mengejar ambisinya rela mengorbankan semuanya? jika tuhan adalah programmer mungkin ada yang kurang tepat atau salah

…seperti kalau manusia diibaratkan..mobil tesla yang diciptakan yang tersohor dan canggih jika dilihat dari sisi teknis dan mekanis tapi hanya digunakan untuk hal hal trivial seperti ke pasar atau beli siomay..atau yang level standard seperti kerja cari uang

Seeking money

sepertinya kehadiran kita disini tidak hanya untuk melakukan hal hal trivial yang kurang.atau tidak bermanfaat…mungkin ada baiknya kita bertanya …for what purpose i living in this world?

Selain itu kita semua mempunyai deadline yang kita tidak tahu kapan mungkin ada baiknya hari hari kita diisi dengan hal yang positif.

Saya seperti berada di persimpangan kehidupan..yang mungkin apakah ke kiri mengikuti jalur manusia pada umumnya (anak.remaja.dewasa..kerja .nikah..tua ..mati (kalau masuk surga)?)

atau harus ke jalur kanan dimana lebih ke arah kreativitas dan menelusuri berbagai kemungkinan di dunia technopreneur atau juga…mungkin sekali sekali harus coba diving di raja ampat…pergi ke spanyol untuk bercengkrama soal filanthropi .membantu banyak anak kurang mampu di india… atau skydiving di dubai biar hidup ini tidak hanya seperti anak kera yang melompat kegirangan ketika gajian tiba…

Mungkin saya kebanyakan meneguk filosofi stoic maupun nihilsm…sometimes merenung itu penting agar dalam hening bisa memaknai hidup.

Bersyukur !!

--

--