Lagu Malas

Membangkitkan semangat dengan “The Lazy Song” Bruno Mars

Ivan Lanin
Aksaranara
4 min readNov 19, 2023

--

“The Lazy Song” dari Bruno Mars menggambarkan perasaan saya akhir pekan ini. Selama dua pekan berturut-turut, saya melanglang ke luar kota. Pekan ini, saya pergi Rabu pulang Sabtu ke Yogyakarta, Surabaya, dan Pasuruan. Pekan lalu, saya menghabiskan waktu berjam-jam di jalan menuju Dharmasraya, Sumatra Barat. Fisik dan mental saya lelah. Saya malas melakukan apa pun.

Today I don’t feel like doing anything // I just wanna lay in my bed // Don’t feel like picking up my phone, so leave a message at the tone // ’Cause today I swear I’m not doing anything

Kurang lebih itulah yang saya lakukan pada Sabtu siang setiba di rumah. Saya berbaring di sofa depan TV dan malas berbicara. Saya tetap mendengarkan celoteh istri saya tentang kegiatannya pekan ini. Dia perlu bercerita untuk menguraikan stresnya, sedangkan saya perlu diam. Dahulu, perbedaan kebutuhan itu sering menjadi bahan pertengkaran kami. Sekarang, saya belajar meraih kedamaian saat menyimak ceritanya.

Uh, I’m gonna kick my feet up, then stare at the fan // Turn the TV on, throw my hand in my pants // Nobody’s gon’ tell me I can’t, no

Karena penasaran, saya mencari tahu bagaimana penciptaan lagu dalam album debut Bruno Doo-Wops & Hooligans (2010) ini. Penulisan lagu diawali ketika Bruno dan dua temannya, Philip Lawrence dan Ari Levine, sedang menongkrong di studio. Sudah beberapa hari mereka tidak menulis satu pun lagu. Mereka merasa malas dan tidak bersemangat.

The Smeezingtons: Philip Lawrence, Ari Levine, dan Bruno Mars (Foto: Chris Pizzello/Associated Press)

I’ll be lounging on the couch, just chillin’ in my Snuggie // Click to MTV so they can teach me how to Dougie // ’Cause in my castle I’m the freaking man

Oh, yes, I said it, I said it, I said it ’cause I can

Tiba-tiba, trio yang dikenal dengan nama The Smeezingtons itu punya gagasan untuk mencurahkan kemalasan mereka sebagai lagu: lagu malas atau lazy song, lagu kebangsaan kaum rebahan. Bersama dengan penyanyi cum penulis lagu K’naan yang kebetulan sedang berada di studio juga, mereka mulai menggarap ide itu dengan mencari ketukan yang pas. Dari sana, mereka merampungkan bagian-bagian lain dari lagu rege dengan bumbu pop dan ska ini.

Today I don’t feel like doing anything // I just wanna lay in my bed // Don’t feel like picking up my phone, so leave a message at the tone // ’Cause today I swear I’m not doing anything

Nothing at all // Woo, ooh, woo, ooh, ooh // Nothing at all // Woo, ooh, woo, ooh, ooh

Bruno menyutradarai sendiri video musik lagu ini dengan bantuan Cameron Duddy. Dalam video ini, Bruno bernyanyi dan menari di kamar tidur dengan kacamata hitam dan kemeja flanel. Dia diiringi lima penari laki-laki dari Poreotics yang berseragam sama dengannya dan mengenakan topeng simpanse. Philip, rekannya di The Smeezingtons, muncul sebagai kameo. Pengambilan gambar dikerjakan dalam waktu dua hari dengan teknik sekali jadi. Setelah 12 kali pengambilan gambar, video ke-10 dipilih sebagai video final.

Tomorrow I’ll wake up, do some P90X // Meet a really nice girl, have some really nice sex // And she’s gonna scream out “This is great” // (Oh my God, this is great) Yeah

I might mess around and get my college degree // I bet my old man will be so proud of me // But sorry, pops, you’ll just have to wait

Oh, yes, I said it, I said it, I said it ’cause I can

Bagian ini mungkin membuat kita jengah karena mengandung lirik yang eksplisit atau berkonotasi seksual. Beberapa lagu Bruno memang memiliki unsur eksplisit, seperti “That’s What I Like”, “Locked Out of Heaven”, dan “Versace on the Floor”. Namun, saya rasa, gaya musik dan cara penyampaiannya tetap menyenangkan dan tidak terlalu vulgar. Bruno, lagi-lagi menurut saya, mampu menggabungkan lirik cerdas dengan musik yang menarik.

Today I don’t feel like doing anything // I just wanna lay in my bed // Don’t feel like picking up my phone, so leave a message at the tone // ’Cause today I swear I’m not doing anything

No, I ain’t gonna comb my hair // ’Cause I ain’t goin’ anywhere // No, no, no, no, no, no, no, no, no, oh

I’ll just strut in my birthday suit // And let everything hang loose // Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

Saya baru tahu bahwa ada video musik alternatif untuk lagu ini yang dirilis pada Mei 2011. Video itu menampilkan Leonard Nimoy, pemeran Spock 🖖🏻 dalam Star Trek, mengenakan jubah mandi (bathrobe) dan kasut (slipper) seharian, menikmati hidup yang malas. Dia berkeliling di sekitar rumahnya dan mengunjungi toserba dengan pakaian itu. Bruno dan Philip hadir sebagai kameo dalam video itu.

Oh, today I don’t feel like doing anything // I just wanna lay in my bed // Don’t feel like picking up my phone, so leave a message at the tone // ’Cause today I swear I’m not doing anything

Woo, ooh, woo, ooh, ooh // Nothing at all // Woo, ooh, woo, ooh, ooh // Nothing at all

Eh, ternyata membuat tulisan ini membangkitkan kembali semangat saya. Sambil mendengarkan lagu “The Lazy Song” berkali-kali, saya meramban (browsing) internet dan mencari info tentang lagu ini sebagai bahan tulisan. Kemalasan saya luruh. Inspirasi dapat datang dari mana pun asal kita mau mencarinya.

Tingkatkan keterampilan bahasa Anda melalui kelas Narabahasa, baik yang diadakan secara langsung (sinkron) maupun melalui rekaman (asinkron). Kunjungi toko daring kami di Tokopedia untuk memperoleh buku-buku dan pernak-pernik kebahasaan yang menarik.

--

--

Ivan Lanin
Aksaranara

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari