Resensi Film Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya karya sutradara brilian Wregas Bhanuteja adalah sebuah mahakarya sinematik yang mengangkat tema keadilan dan pencarian kebenaran dengan cara yang memutar otak. Film yang dirilis pada 2021 ini membuka tabir suram dunia kampus yang dipenuhi manipulasi dan ketidakadilan melalui lensa yang penuh emosi dan mendalam.
Film ini bercerita tentang Sur, seorang mahasiswa cerdas yang berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis yang menimpa dirinya. Setelah difitnah, diberhentikan dari beasiswa, bahkan dikeluarkan dari kampus, Sur tidak menyerah begitu saja. Dengan tekad yang kuat, ia bekerja sebagai tukang fotokopi di sebuah percetakan kecil. Di sinilah ia menemukan sebuah USB yang berisi rekaman kejadian malam yang mengrubah hidupnya. Dari sinilah, perjalanan Sur yang penuh lika-liku dan rintangan dalam mencari keadilan dimulai.
Keunggulan utama Penyalin Cahaya terletak pada narasinya yang padat dan penuh misteri. Sutradara berhasil menggambarkan situasi yang menekan dan menyesakkan. Film ini mengajak penonton untuk merasakan setiap ketegangan dan kengerian dari adegannya.
Akting Shenina Cinnamon sebagai Sur patut diacungi jempol. Ia mampu mengekspresikan kerapuhan dan kekuatan karakter Sur dengan sangat mendalam. Transformasi emosional yang dialami Sur terlihat begitu nyata dan menyentuh, membuat penonton terhubung dan bersimpati pada perjuangannya. Bahkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengungkapkan lapisan-lapisan emosi dan konflik yang kompleks. Ada momen-momen hening yang justru terasa sangat bising dalam arti emosional, membiarkan penonton merasakan beban dan kesedihan yang dirasakan karakter.
Film ini juga menyentuh isu-isu sosial yang relevan dan penting, seperti pelecehan seksual dan ketidakadilan dalam sistem pendidikan. Film ini dengan berani mengangkat isu tersebut agar penonton dapat merenung dan berani berbicara tentang hal-hal yang sering kali dianggap tabu.
Secara keseluruhan, Penyalin Cahaya adalah sebuah film yang memberikan dampak emosional yang kuat. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti keadilan dan keberanian, serta pentingnya kebenaran dalam menghadapi ketidakadilan.
Penulis: Mufid Muhammad Alfayid
Penyunting: Rifka Az-zahra Yasmine
