Apa itu Catcalling ?

AkuKita Wanita
AkuKitaWanita
Published in
3 min readApr 18, 2021

--

4 Hal tentang catcalling ini harus kamu ketahui

Apakah kalian pernah disiuli atau dibilang cantik oleh orang tak dikenal dijalan? Hati hati lhoo itu bukanlah pujian atau candaan, namun itu merupakan salah satu bentuk tindakan pelecehan secara verbal yang disebut Catcalling. Pada tingkatan tertentu, catcalling dapat menyebabkan trauma berkepanjangan terhadap korbannya. Minimnya edukasi mengenai catcalling menyebabkan peristiwa ini masih kurang mendapat perhatian. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Catcalling yuk simak ulasannya.

Image Credit AkuKita Wanita

Catcalling itu apasih? Kenapa termasuk kedalam bentuk pelecehan yaa?

Dalam kamus oxford, catcalling diterjemahkan sebagai siulan, panggilan, dan komentar yang bersifat seksual. Terkadang dibarengi pula dengan tatapan yang bersifat melecehkan yang membuat perempuan menjadi tidak nyaman. Catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya dilakukan di jalanan atau fasilitas umum lainnya. Catcalling bisa dilakukan oleh siapa saja lhooo, baik laki-laki ataupun perempuan, menurut hasil survey 3 dari 5 perempuan pernah mengalami pelecehan di area public, dan hanya 1 dari 10 laki-laki yang pernah mengalami pelecehan di area public.

Bentuk-bentuk catcalling

Terdapat beberapa bentuk catcalling yang sering terjadi di ruang publik, apakah salah satunya pernah kamu alami?
1. Catcalling yang dilakukan melalui kedipan mata
2. Catcalling yang dilakukan melalui siulan
3. Catcalling yang dilakukan dengan suara kecupan
4. Catcalling yang dilakukan melalui lambaian tangan
5. Catcalling yang dilakukan melalui gestur seksualitas
6. Catcalling dengan cara memanggil. Bentuk ini merupakan hal yang paling sering terjadi di tempat umum seperti, “hai cantik”, “sendirian aja nih, mau ditemenin?” dan lain-lain.

Pemahaman mengenai catcalling di masyarakat masih sangat minim karena adanya pewajaran. Masih adanya anggapan bahwa catcalling adalah hal yang biasa atau merupakan bentuk dari candaan dan pujian menyebabkan hal ini terus terjadi berulang-ulang. Dilansir dari BBC disebutkan mayoritas korban mengaku mengalami pelecehan secara verbal seperti komentar atas tubuh (60%), fisik seperti disentuh (24%) dan visual seperti main mata (15%).

Alasan seseorang melakukan Catcalling

Biasanya seseorang yang melakukan Tindakan catcalling ini tidak paham ternyata siulan atau sapaan yang mereka lakukan itu sebagai salah satu bentuk pelecehan. Pendiri organisasi perEMPUan, Rika Rosvianti, mengatakan pelecehan seksual murni terjadi karena niat pelaku, menurutnya, Tidak ada korban yang ‘mengundang’ untuk dilecehkan dan tidak semestinya korban yang mengalami pelecehan seksual ini disalahkan karena kejahatan yang dilakukan orang lain.

Tips-tips untuk kamu yang menjadi korban Catcalling

Jika kamu mengalami pelecehan secara verbal di area public hal-hal ini bisa kamu coba lakukan lhoo..
1. Lihat situasi sekitar, apabila pelaku hanya sendiri kamu bisa menatap mata pelakunya dan menegur dengan suara yang tegas, namun apabila pelaku beramai-ramai kamu bisa pergi menghindari kerumunan tersebut dan menghiraukannya.
2. Apabila hal yang dilakukan pelaku dirasa sangat menganggu kamu bisa menghubungi orang-orang terdekat.
3. Kamu juga bisa mengambil foto pelakunya dan menyebarkannya di media sosial.

Ingat yaa jadi Catcalling Is Not a Compliment, no matter how you try to justify it. Catcalling bukan suatu pujian ataupun candaan, bahkan pada situasi tertetu hal ini dapat membuat trauma bagi orang-orang yang mengalaminya. Catcalling rentan sekali terjadi pada wanita, maka dari itu kamu harus tau cara menyikapinya, yaa.

By Ismi Hasanah, Research and Creative Team AkuKita Wanita

Referensi:

Hidayat, A., & Setyanto, Y. (2020). Fenomena Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual secara Verbal terhadap Perempuan di Jakarta. Koneksi, 3(2), 485–492.

Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik. (2019) Jakarta: Change.Org., Jakarta Feminist Discussion Group, Hollaback! Jakarta, Lentera Sintas Indonesia, perEMPUan.

Pelecehan seksual di ruang publik: Mayoritas korban berhijab, bercelana panjang dan terjadi di siang bolong. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49014401

--

--