Kesetaraan Gender

AkuKita Wanita
AkuKitaWanita
Published in
2 min readApr 22, 2021

Hak Wanita dalam Memperoleh Pendidikan yang Tinggi

Image Credit: AkuKitaWanita
Image Credit: AkuKita Wanita.

Kesetaraan gender tidak hanya penting dari sisi moralitas dan keadilan, namun juga sangat penting dari sisi ekonomi dan pendidikan. Asumsi bahwa wanita tidak wajib mencari nafkah membuat sebagian besar menganggap pekerja wanita hanya mencari penghasilan tambahan untuk dirinya sendiri atau keluarganya, dan hal itu menjadi penyebab rendahnya tingkat jumlah pekerja wanita di Indonesia. Padahal, wanita juga mampu bekerja secara profesional.

Dalam kasus lain, terjadi diskriminasi terkait masalah upah yang memiliki gap besar antara wanita dan laki-laki. Contoh dalam bidang seni, seorang aktris digaji lebih rendah daripada aktor. Atau seorang wanita yang sulit untuk naik jabatan maupun pangkat dan hanya diberi posisi yang biasa dalam sebuah perusahaan, bahkan hanya di posisikan menjadi bagian sales di mana penampilan fisik yang menjadi daya tarik utama.

Di sisi lain, dalam hal pendidikan pun, kebanyakan orang tua yang memiliki pemikiran outdated selalu menganggap wanita tidak perlu mengenyam pendidikan terlalu tinggi; “toh, nanti juga ujungnya ‘hanya’ menjadi ibu rumah tangga saja,” kata mereka. Bahkan ada sebuah kasus di mana anak perempuan dilarang untuk melanjutkan S2 hingga S3 dan lebih disuruh untuk segera menikah tepat setelah lulus S1. Padahal anak tersebut merasa belum siap menikah secara mental dan ilmu atau enggan menikah terlebih dahulu dan ingin melanjutkan studi S2.

Orang tua menganggap berpendidikan tinggi hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sebab nantinya hanya laki-laki yang memikul tanggung jawab untuk mencari nafkah dalam keluarga. Pemikiran tersebut menganggap seolah pendidikan tidak memiliki peran penting dalam membangun karakter keluarga dan hanya digunakan untuk kepentingan dalam karir. Padahal, ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Didikan seorang ibu akan sangat mempengaruhi pola pikir serta karakter anak sejak dini hingga tumbuh menjadi dewasa. Jika memiliki ibu yang cerdas, maka tidak ada batasan bagi anak untuk tetap belajar atau mengekspresikan dirinya. Dan dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang baik dapat mendorong kesuksesan anak dalam mengenyam pendidikan.

By Zahra Nabila, Research and Creative Team AkuKita Wanita.

--

--