Aktuator

Yogadwisusena
Amikom Computer Club
4 min readJun 3, 2023

Aktuator

Aktuator adalah suatu alat atau peralatan mekanis untuk dapat menggerakkan dan mengontrol suatu mekanisme di dalam sebuah sistem. Aktuator ini diaktifkan oleh lengan mekanik yang umumnya digerakkan oleh jenis motor listrik yang dapat dikendalikan oleh pengontrol dengan cara otomatis yang telah diprogram di antara berbagi mikrokontroler. Aktuator merupakan komponen elemen yang dapat mengubah kuantitas listrik secara analog untuk menjadi kuantitas lain seperti pada kecepatan, dan juga perangkat elektromagnetik yang mampu menghasilkan energi secara kinetik sehingga mampu menghasilkan gerakan di dalam robot.

Fungsi Aktuator
Pada sebuah sistem pengendalian dari aktuator memiliki fungsi untuk dapat menguatkan sebuah sinyal kontrol yang dapat berasal dari sebuah kontroller yang kemudian menjadi sinyal yang baru dengan berbagai daya yang besar dan juga sesuai dengan daya yang telah dibutuhkan.

Jenis-Jenis Aktuator

Terdapat beberapa jenis aktuator sebagai berikut

  1. Motor Listrik: Motor listrik adalah jenis aktuator yang paling umum digunakan. Motor ini mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis. Terdapat berbagai jenis motor listrik, seperti motor DC, motor servo, dan motor stepper.
  2. Piston Hidraulis: Piston hidraulis menggunakan tekanan fluida untuk menggerakkan piston atau silinder. Ketika fluida dikirimkan ke dalam silinder, tekanan tersebut menyebabkan gerakan piston secara linier atau rotasi.
  3. Solenoid: Solenoid adalah kumparan kawat yang menghasilkan medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya. Medan magnet ini digunakan untuk menggerakkan komponen mekanis, seperti katup, klep, atau perangkat pengunci.
  4. Pneumatik: Aktuator pneumatik menggunakan udara bertekanan untuk menghasilkan gerakan. Udara bertekanan menggerakkan piston dalam silinder, yang pada gilirannya menghasilkan aksi mekanis.
  5. Piezoelektrik: Aktuator piezoelektrik menggunakan efek piezoelektrik untuk mengubah tegangan listrik menjadi gerakan mekanis. Material piezoelektrik mengalami deformasi ketika diberikan tegangan, yang dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengontrol mekanisme.

Nnahh dari beberapa penjelasan diatas kita tau pengertian, kegunaan, serta jenis-jenis aktuator. Pada pertemuan kali ini untuk pengaplikasiannya kita memakai motor servo dan motor stepper. Bagaimana penggunaannya????? mari kita gas ke praktikumm…..

Motor servo

Motor servo adalah sebuah motor DC dengan sistem tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.

Pada dasarnya dibuat menggunakan motor DC yang dilengkapi dengan controler dan sensor posisi sehingga dapat memiliki gerakan 0 derajat, 90 derajat dan 180 derajat.

Rangkaian

Alat yang perlu dipersiapkan:

  1. Arduino Uno
  2. Motor Servo
  3. Bread Board
  4. Kabel Jumper

Lanjuttt ke programnya seperti ini

#include <Servo.h> 
Servo gerak;


void setup(){
gerak.attach(3);
}

void loop(){
gerak.write(45);
delay(1000);
gerak.write(0);
delay(1000);
gerak.write(90);
delay(1000);
gerak.write(0);
delay(1000);
}

Motor Stepper

Motor stepper adalah salah satu jenis motor DC yang perputarannya berdasarkan langkah (langkah) diskrit. Input pada motor stepper berasal dari pulsa-pulsa digital yang diterima saat dihubungkan dengan tegangan. Step yang mengendalikan putaran motor, berasal dari konstruksi kumparan yang disusun menjadi beberapa fase. Motor ini dapat berputar jika motor dialiri listrik secara berurutan. Motor stepper mengubah kelistrikan tadi menjadi energi mekanik. Jika dibandingkan motor DC biasa, torsi dari motor stepper masih kalah. Namun motor stepper memiliki keunggulan dalam tingkat presisi dalam setiap putarannya.

Rangkaian

Alat yang perlu dipersiapkan:

  1. Arduino Uno
  2. Motor stepper 28BYJ-48
  3. Modul Driver Motor Stepper ULN2003A
  4. Bread Board
  5. Kabel Jumper

//inisialisasi

int IN1=8;
int IN2=9;
int IN3=10;
int IN4=11;
int delaytime=3; //makin kecil makin cepat
int lamaputaran=200; //makin besar makin lama berputar
void setup(){
//menetapkan setiap pin arduino sebagat output/input
pinMode(IN1, OUTPUT);
pinMode(IN2, OUTPUT);
pinMode(IN3, OUTPUT);
pinMode(IN4, OUTPUT);
}
void loop(){
for (int i=0; i<lamaputaran; i++){ maju();
}
delay(1000);
for (int j=0; j<lamaputaran; j++){ mundur();
} delay(1000);
}
void maju (){
step1(); delay(delaytime);
step2(); delay(delaytime);
step3(); delay(delaytime);
step4(); delay(delaytime);
}
void mundur(){
step4(); delay(delaytime);
step3(); delay(delaytime);
step2(); delay(delaytime);
step1(); delay(delaytime);
}
//fungsi pada setiap step
void step1(){
digitalWrite(IN1, LOW);
digitalWrite(IN2, LOW);
digitalWrite(IN3,HIGH);
digitalWrite(IN4, HIGH);
}
void step2(){
digitalWrite(IN1,HIGH);
digitalWrite(IN2, LOW);
digitalWrite(IN3,LOW);
digitalWrite(IN4, HIGH);
}
void step3(){
digitalWrite(IN1, HIGH);
digitalWrite(IN2, HIGH);
digitalWrite(IN3, LOW);
digitalWrite(IN4, LOW);
}
void step4(){
digitalWrite(IN1, LOW);
digitalWrite(IN2, HIGH);
digitalWrite(IN3, HIGH);
digitalWrite(IN4, LOW);
}

Kira — kira begitu untuk pertemuan kali ini yaaaa….

Dari penjelasan diatas diharap bisa pada explorr ya….

Sampai ketemu di pertemuan selanjutnyaaa……

--

--