BGP Routing

Risqy.bm
Amikom Computer Club
5 min readApr 8, 2022

Haiii gesss, ketemu lagi nih :D

Nah, pada pertemuan sebelumnya kita sudah dikenalin sama routing dinamis, dan disitu ada beberapa contoh routingnya. Kalo sebelumnya kita belajar tentang yang OSPF dan EIGRP, untuk kali ini kita belajar yang BGP temen-temen.

Oke tanpa berlama-lama yuk langsung aja baca materinya :)

Pertama-tama kita pahami dulu nih, apa sih kira-kira routing BGP itu??

Jadi, BGP itu adalah kependekan dari Border Gateway Protocol yaitu salah satu protocol routing dinamis yang digunakan untuk menghubungkan antar neighbour dengan fitur AS (Autonomous System)

BGP ini masuk kedalam jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). Biasanya sering digunakan oleh para pengusaha Internet Service Provider atau ISP dan perusahaan besar seperti Bank dan Penyedia Hosting.

Cara Kerja BGP

Lalu setelah kita tau pengertian singkat dari BGP, selanjutnya yaitu bagaimana cara kerja routing BGP ini?

Yaitu dengan menterjemahkan sebuah IP network menggunakan path vector, selanjutnya table dikirim ke setiap neighbour kemudian melalui notifikasi dan pemberitahuan melakukan update table routing otomatis.

Ciri khas BGP

Routing BGP juga memiliki ciri khas, yaitu sebagai berikut :

· Algoritma yang digunakan path vector

· Perubahan table routing terupdate otomatis

· Router BGP menggunakan port 179

· Dapat memilih jalur routing terbaik

· Digunakan untuk skala jaringan besar yang lebih kompleks

Nahh, setelah kita ‘kenalan’ dengan routing BGP selanjutnya kita akan mencoba bagaimana implementasi atau konfigurasi BGP pada sebuah router cisco. Temen-temen bisa persiapkan tools terlebih dahulu yaa J

TOOLS PRAKTIKUM

1. Cisco Packet Tracer v7.2 atau v8.1

Link: https://ungu.in/ToolsNetwork

2. File praktikum PKT

Link: https://ungu.in/bgp22

LANGKAH PRAKTIKUM

1. Pertama tentu saja kita download terlebih dahulu file praktikum di atas (sesuaikan dengan versi cisco teman-teman yaa :D)jika sudah kemudian langsung saja buka filenya.

2. Pertama kali akan terlihat sebuah topologi sederhana seperti gambar di bawah.

3. Kemudian yang pertama kita sesuaikan terlebih dahulu nama router agar tidak bingung nantinya. Caranya yaitu ketik perintah :

hostname ‘nama routernya’

R1

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router1

R2

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router2

R3

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router3

4. Selanjutnya kita konfigurasi IP di masing-masing interface Router1. Gunakan perintah seperti berikut :

int ‘interface mana yang akan diberi IP’

ip add ‘IP addressnya’ ‘netmasknya’

no shutdown

R1

Router1(config)#int g0/0
Router1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#int g2/0
Router1(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#
Router1(config-if)#ex

5. Lakukan juga konfigurasi IP pada Router2

R2

Router2(config)#int g0/0
Router2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#
Router2(config-if)#int g1/0
Router2(config-if)#ip add 10.10.20.1 255.255.255.252
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#
Router2(config-if)#int g2/0
Router2(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#
Router2(config-if)#ex

6. Dan yang terakhir Router3

R3

Router3(config)#int g1/0
Router3(config-if)#ip add 10.10.20.2 255.255.255.252
Router3(config-if)#no sh
Router3(config-if)#
Router3(config-if)#int g2/0
Router3(config-if)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Router3(config-if)#no sh
Router3(config-if)#
Router3(config-if)#ex

7. Jika semua Router sudah kita berikan IP selanjutnya kita konfigurasi routing BGP nya. Pertama kita konfigurasi di Router1. Caranya yaitu :

router bgp ‘nomor AS BGP’

neighbor ‘IP gerbang pertama yg terhubung langsung’ remote-as ‘AS BGP router sebelahnya’

network ‘IP network yang akan dirutekan’ mask ‘netmasknya’

R1

Router1(config)#router bgp 10
Router1(config-router)#neighbor 10.10.10.2 remote-as 20
Router1(config-router)#network 10.10.10.0 mask 255.255.255.252
Router1(config-router)#network 192.168.10.0 mask 255.255.255.0

8. Lakukan juga pada Router2 dan Router3

R2

Router2(config)#router bgp 20
Router2(config-router)#neighbor 10.10.10.1 remote-as 10
Router2(config-router)#neighbor 10.10.20.2 remote-as 30
Router2(config-router)#network 10.10.10.0 mask 255.255.255.252
Router2(config-router)#network 10.10.20.0 mask 255.255.255.252
Router2(config-router)#network 192.168.20.0 mask 255.255.255.0

R3

Router3(config)#router bgp 30
Router3(config-router)#neighbor 10.10.20.1 remote-as 20
Router3(config-router)#network 10.10.20.0 mask 255.255.255.252
Router3(config-router)#network 192.168.30.0 mask 255.255.255.0

9. Kemudian kita verifikasi apakah sudah berhasil atau belum. Dengan perintah show ip route di masing-masing router. Sebagai contoh aku gunakan Router1

Router1(config)#do sh ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
C 10.10.10.0 is directly connected, GigabitEthernet0/0
B 10.10.20.0 [20/0] via 10.10.10.2, 00:00:00
C 192.168.10.0/24 is directly connected, GigabitEthernet2/0
B 192.168.20.0/24 [20/0] via 10.10.10.2, 00:00:00
B 192.168.30.0/24 [20/0] via 10.10.10.2, 00:00:00

Router1(config)#

10. Hasil di atas terdapat keterangan huruf B yang artinya BGP maka dapat disimpulkan telah dikonfigurasi BGP pada keterangan IP tersebut

11. Selanjutnya kita beri IP pada masing-masing PC

PC 0

PC 1

PC2

12. Selanjutnya kita verifikasi melalui ping PC ke PC. Sebagai contoh aku dari PC0 ping ke PC1 dan PC2

Dan hasilnya sudah dapat reply semua. Maka konfigurasi kita sudah berhasil teman-teman :D

Nahh akhirnya sudah selesai praktikum kita pada pertemuan kali ini. Itu tadi bagaimana konfigurasi untuk routing BGP. Cukup mudah jika temen-temen mengikuti urutannya dari pertama sampai terakhir.

Oke, mungkin itu saja untuk materi kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi, apabila ada kekurangan mohon dimaklumi dan apabila ilmu ini bermanfaat aku ucapkan terima kasih. Sampai jumpa di materi berikutnya.

Byee byee, AMCC Learning by Doing, Learning by Teaching.

--

--