Data Indexing, I/O, and Function

Titan Bagus Br.
Amikom Computer Club
4 min readFeb 28, 2022

--

Mempelajari tentang pengindeksan data, proses input-output, dan modul fungsi pada Python

Hai! Kita bersua lagi di pelatihan Divisi Desktop Programming.

Menyambung materi yang sudah dijelaskan pada modulu sebelumnya, yaitu tentang dasar-dasar dari bahasa pemrograman Python.. nah, kali ini akan kita lanjut pembahasannya mengenai data indexing, input-output, dan fungsi. Yuk, langsung kita mulai!

A. Data Indexing

Kamu masih inget tentang bahasan tipe data di modul sebelumnya ngga? Nah, data indexing adalah proses perujukkan kepada suatu nilai berdasarkan posisinya pada larik (list). Lokasi nilai yang dirujuk berdasarkan posisinya tersebut biasanya direpresentasikan ke dalam urutan angka (dimulai dari indeks 0).

Lalu ada tipe data apa saja yang akan kita pelajari untuk data indexing?

Pada modul ini kita akan membahas tentang list, tuple, set, dan dictionary. Berikut jabarannya.

Tipe Data ‘List’

Dalam bahasa pemrograman lain, tipe data ‘list’ biasa disebut dengan array dinamis. Tipe data ‘list’ pada Python bisa menyimpan jenis obyek lainnya. Maksudnya adalah tidak harus dalam satu ‘list’ bertipekan integer, string, atau sebagainya. Jadi, bisa menyimpan multi-obyek (tipe data). Sifat dari tipe data ‘list’ adalah mutable atau nilai di dalamnya bisa diubah secara dinamis.

Pengindeksan data di dalamnya menggunakan indeks angka yang dimulai dari nol (0). Teman-teman bisa langsung tes di text editor masing-masing dengan ikuti contoh di bawah ini.

Contoh di atas membuktikan bahwa tipe data ‘list’ mampu menampung banyak nilai dengan tipe data yang berbeda (pada contoh menampung tipe data integer, float, dan string).

Metode dan operator yang dapat digunakan pada tipe ‘list’ antara lain ada .append(), .extend(), .index(), .remove(), .reverse(), .sort(), dsb.

Tipe Data ‘Tuple’

Selanjutnya adalah tipe data ‘tuple’. ‘Tuple’ adalah bentuk dari tipe ‘list’ yang nilai di dalamnya tidak dapat diubah (immutable). Berikut adalah cara inisiasi bentuk dari tipe data ‘tuple’ dan pengujian dari sifat immutable nya.

Kalau teman-teman coba, pasti sintaks yang dijalankan untuk mengubah nilai di indeks-2 (‘Katib Pasha’) akan terjadi error. Nah, error tersebut disebabkan dari sifat ‘tuple’ yang nilai di dalamnya tidak bisa diubah.

Fungsi-fungsi yang dapat digunakan pada tipe ‘tuple’ antara lain ada cmp(), len(), max(), min(), tuple(), dsb.

Tipe Data ‘Set’

Tipe data ‘set’ adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Nilai pada ‘set’ bersifat unik (tidak ada nilai yang sama). Jika ada nilai yang sama di dalam ‘set’, maka otomatis ‘set’ akan menghilangkan salah satunya.

Tipe data ‘set’ bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan lain-lain. Berikut adalah cara inisiasi tipe data ‘set’ serta pembuktian dari sifat unik.

Fungsi-fungsi yang dapat digunakan pada tipe ‘set’ antara lain ada .discard(), .remove(), .add(), .update(), dsb. Sedangkan untuk operasi gabungan bisa menggunakan .union(), .intersection(), .difference(), dsb.

Kemudian ada fungsi .frozenset() yang digunakan untuk mengubah iterable menjadi objek set yang tidak bisa diubah (immutable). Frozenset adalah versi immutable dari set.

Tipe Data ‘Dictionary’

Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari pasangan kunci:nilai (key:value). Jadi, ‘key’ pada tipe data ‘dictionary’ menggantikan fungsi dari indeks angka pada tipe data lainnya. Dictionary bersifat tidak berurut (unordered) sehingga anggotanya tidak memiliki indeks.

Berikut adalah contoh inisiasi ‘dictionary’ dan cara mengakses nilai di dalamnya.

Fungsi-fungsi yang dapat digunakan pada ‘dictionary’ antara lain .clear(), .copy(), .pop(key[,d]), .get(key[,d]), dsb.

B. Input-output

Input

Dalam bahasa Python versi 3 ke atas, programmer tidak perlu lagi membedakan sintaks inputan untuk tipe data numerik dan string. Hanya saja, semua nilai yang diinputkan akan dibaca sebagai tipe data string. Oleh karena itu, jika inputan yang dimaksud adalah bertipekan numerik, maka perlu dilakukan konversi terlebih dahulu dengan menggunakan int().

Output

Output atau keluaran adalah cara kita untuk menampilkan hasil proses dari program yang kita buat menggunakan bahasa Python. Di Python, cara menampilkan output adalah dengan menggunakan function print().

Gambar di atas adalah contoh dari input. Namun, secara tidak langsung script di atas juga sudah menggunakan sintaks output yaitu pada baris ke-7.

C. Function

Fungsi dalam Python menyediakan kode yang terorganisir, dapat digunakan kembali, dan modular untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu. Dengan menggunakan fungsi, kita bisa menyederhanakan proses pengkodean, mencegah logika yang berlebihan, dan membuat kode lebih mudah diikuti.

Function pada Python itu ada 2: Built-in dan User-defined

Contoh fungsi built-in adalah beberapa contoh pada bagian sebelumnya seperti .len(), .add(), .reverse(), dsb. Sekarang kita akan coba buat fungsi yang user-defined.

Segitu dulu ya buat materi di artikel ini, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat! See yaa 👋

References :

List Python — Belajarpython — Situs Open Source Tutorial Pemrograman Python Bahasa Indonesia.

Fungsi frozenset() — Pythonindo

Python Dasar: Fungsi (def) 🐍 | Jago Ngoding

--

--

Titan Bagus Br.
Amikom Computer Club

Never been a priority for anyone. Except for my mum, my sisters, and my brothers.