DHCP Server : Pengertian dan Konfigurasi di OS Ubuntu Server

Muhammad Ammar Afif
Amikom Computer Club
5 min readMar 17, 2023

Pengertian dari DHCP Server

Pada dasarnya DHCP merupakan perangkat dari yang ada di komputer, yang memiliki kemampuan dalam mendistribusikan alamat IP ke seluruh DHCP dari pelanggan mereka. Selain IP, DHCP juga bisa mendistribusikan parameter lainnya. DHCP yang mendistribusikan IP disebut dengan DHCP Server, maka penerimanya bisa disebut dengan DHCP Client.

Hal ini bisa membantu pengalokasian IP Address sehingga bisa lebih mengamati aktivitas yang terjadi dalam komputer milik client, apalagi masalah yang terjadi umumnya pada akses internet, pemakaian software dan lain sebagainya.

Fungsi dari DHCP Server

Berbicara terkait fungsi dari DHCP Server, tentu saja memiliki fungsi melakukan alokasi data yang ada. Hal ini dilakukan melalui sistem terdistribusi yang menyangkut IP Address yang dimiliki oleh server bisa diterima dengan baik dan melakukan otomatisasi dari DHCP Server, tentu saja ini bisa menghemat tenaga dalam waktu singkat. Fungsi ini tentu bisa berjalan dengan maksimal bila digunakan oleh network administrator untuk melakukan pengelolaan jaringan komputer serta alamat IP address yang bisa dilakukan secara otomatis, selain itu ia juga bisa mempercepat kinerja dari komputer client atau pelanggan saat dalam proses pengelolaan dan pengiriman data yang ada.

Cara kerja DHCP Server

Saat user melakukan koneksi server dengan menggunakan layanan DHCP, maka komputer akan otomatis meminta DHCP IP address ke IP server. Jawaban dari pertanyaan lainnya akan dijawab dalam beberapa menit kedepan dan memberikan solusinya, dan memberikan alamat IP ke client saja. Ada beberapa cara kerja yang dimiliki oleh DHCP Server, berikut penjelasannya. · IP Least Request

Hal ini merupakan kejadian di mana pengguna meminta alamat IP langsung kepada server.

· IP Least Offer

Server memiliki list dan rilis serta ditawarkan langsung kepada komputer client.

· IP Lease Selection

Klien akan melakukan survei kecil-kecilan terhadap penawaran yang pertama kali diberikan oleh DHCP, setelah adanya pilihan client akan memberikan broadcast yang berisi pesan bahwa client setuju dengan penawaran yang sudah dinegosiasikan dulu dan ditawarkan oleh server.

· IP Lease Acknowledge

Pada bagian ini tahapan yang terjadi berupa pesan yang diterima oleh DHCP Server, pesan ini dikirim oleh client dan akan dibalas oleh server secara bertahap. Dalam DHCP Server beberapa diantaranya sudah dilengkapi dengan fitur mikrotik, MikroTik merupakan router yang memiliki fitur yang sangat lengkap, mudah dikonfigurasi dan tentunya harganya yang cukup murah. Walaupun ada juga MikroTik yang harganya tinggi, tetapi itu semua kembali lagi kepada kepentingan, keperluan, dan kebutuhan kita, MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak pada jaringan komputer.

Let’s Try!

Okay teman-teman, langsung saja kita coba bagaimana caranya mengkonfigurasi DHCP Server di sistem operasi Linux Ubuntu Server yang telah kita install sebelumnya.

Install DHCP Server

root@amcc-computer-network:~# sudo su
root@amcc-computer-network:~# apt -y install isc-dhcp-server

Setelah selesai menginstall nya langkah selanjutnya adalah melihat interfaces network dan ip addressnya dengan perintah:

root@amcc-computer-network:~# ifconfig

Nah pada kali ini kita akan menggunakan ip yang sudah kita setting pada pelatihan sebelumnya yaitu: 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 pada interfaces enp0s8.

Configure DHCP

Setelah berhasil menginstall dan mensetting interface network kita, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DHCP tersebut. Caranya:

Pertama kita tentukan interface mana yang akan kita setting DHCP.

root@amcc-computer-network:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server

Disini kita akan menginputkan enp0s8 pada INTERFACESv4. Selanjutnya kita akan masuk ke konfigurasi DHCP nya. dengan mengetikkan:

root@amcc-computer-network:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Lalu, ubah isinya dengan konfigurasi seperti ini:

Jika sudah, anda dapat menyimpannya dan merestart service dari DHCP nya dengan perintah:

root@amcc-computer-network:~# systemctl restart isc-dhcp-server

Jika sudah anda dapat melihat status dari DHCP servernya berjalan atau tidak dengan perintah:

root@amcc-computer-network:~# systemctl status isc-dhcp-server

Jika statusnya running maka servis berhasil dijalankan, untuk keluar dari status DHCP nya kamu bisa mengetikkan CTRL + C.

Testing!

Oke gess langsung aja kita coba apakah DHCP Server yang telah kita konfigurasi bisa menggenerate ip ke Client.

  • Network adapter ubuntu server setting seperti ini:
  • Network adapter Win-XP Client setting seperti ini:

Jika sudah langsung aja kita masuk ke Win-XP nya. Kemudian matikan firewall nya

Nah berhasil teman-teman, kita mendapatkan mendapatkan IP 192.168.1.20 sesuai dengan DHCP Server yang kita konfigurasi dengan range 192.168.1.20–192.168.1.100

Gimana teman-teman mudah dan menyenangkan bukan ?!! Iya dong masa bukan wkwk. Oke itu dia modul tentang bagaimana mengkonfigurasi DHCP Server pada UBUNTU Server. Apabila ada kata-kata yang kurang sopan mohon dimaafkan. Terimakasih.

--

--