IMPLEMETASI MOTOR DC DAN SERVO MENGGUNAKAN ARDUINO R3

Arduino UNO R3

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh…. haloo gess yak, jumpa lagi nih dengan kami. oke langsung aja, karena pada pertemuan sebelumnya kita telah mambahas seputar sensor mulai dari sensor ultrasonik, PIR, dan LDR, maka dari itu untuk pertemuan kali ini kita akan membahas salah satu komponen yang bisa dibilang cukup sering digunakan dalam dunia mikrokontroller nihhh… komponen apakah ituu?? Nahh kali ini kita akan membahas tentang Servo dan Motor DC.

Apa itu Servo?? Servo Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar yang berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh motor biasa. Jika Anda ingin memutar dan mengarahkan objek pada beberapa sudut atau jarak tertentu, maka Anda harus menggunakan Servo Motor. Hal ini dimungkinkan dengan kombinasi motor biasa dan tambahan sensor dalam hal ini berupa encoder untuk umpan balik posisi. Kontroler dari servo motor yang lebih dikenal dengan nama servo drive adalah bagian yang paling penting dan canggih dari sebuah servo motor, karena dirancang untuk presisi tinggi tersebut.

Jenis-jenis dari servo

Beberapa aplikasi yang menggunakan servo motor:

• Robotic Arms
• Machine tools (CNC/multi-axes machines, cutting machines, etc.)
• Material handling (conveying, palletizers, warehousing, pick & place, etc.)
• Assembly (clamping, etc.)
• Printing (winding, unwinding, labelling, etc.)
• Packaging (folding, unfolding, gluing, etc.)

Untuk Rangkaiannya seperti ini:

Kabel Merah: dihubungkan ke 5V (VCC)

Kabel Oren: dihubungkan ke pin Digital (D9)

Kabel Coklat: dihubungkan ke Ground (GND)

untuk program scriptnya seperti ini:

#include <Servo.h> //library servo

Servo myservo; // membuat variabel servo untuk dikendalikan
int pos = 0; // deklarasi variabel untuk posisi sudut

void setup()
{
myservo.attach(9); //deklarasi servo pada pin 9
}

void loop()
{
for(pos = 0; pos < 180; pos+= 1)
{
myservo.write(pos);
delay(15);
}
for(pos = 180; pos>=1; pos-=1)
{
myservo.write(pos);
delay(15);
}
}

MOTOR DC

Apa itu Motor DC?? Motor DC adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerja motor DC dalam mengubah energi ialah dengan mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi mekanis.

Bentuk dari Motor DC

Setelah teman-teman memahami pengertian dari Servo dan Motor DC diatas sekarang kita akan mencoba untuk membuat project sederhana menggunakan dua komponen tadi menggunakan TINKERCAD agar teman-teman paham dasar-dasar dari rangkaian diatas, Okee kalau gitu kita langsung praktekin ajaa yaaa Capcussss!!

kodingan tinkercad

Rangkaiannya seperti ini:

Komponen yang ditambah itu sensor LDR, Driver motor, Baterai sebagai daya tambahan.

Untuk Program Scriptnya:

const int mot1 = 5 , mot2 = 6 , potmet = A0 , ldr = A1;
int value , potValue , rescomp = 1485 ,angle;
float voltLDR;
unsigned long res;
void setup()
{
pinMode(mot1 , OUTPUT);
pinMode(mot2 , OUTPUT);
pinMode(potmet , INPUT);
pinMode(ldr , INPUT);
Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
value = analogRead(ldr);
voltLDR = (value/1024.0) * 5.0;
res = (1000*voltLDR)/(5 — voltLDR);
potValue = analogRead(potmet);
Serial.println(res);
angle = map(potValue , 0 , 1023 , 0 , 180);
if(res < rescomp)
{
digitalWrite(mot1 , HIGH);
digitalWrite(mot2 , LOW);
}
else
{
digitalWrite(mot1 , LOW);
digitalWrite(mot2 , HIGH);
}
}

Berikut tadi adalah contoh rangkaian dan implementasi dari Servo dan Motor DC menggunakan Tinkercad, Kami harap teman-teman disini bisa memahami dan menerapkannya langsung pada alat yang asli dan juga dapat menciptakan sebuah alat dengan dukungan dari komponen diatas… akhir kata wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… :)