Introduce to Front-End Developer: Installing Essential Tools and Extensions
Heihei yooo, udah gasabar mengikuti pelatihan kan sobat amcc? Hehe bentar lagi pelatihan akan dimulai kok. Eitsss,,,,, tapi sebelum temen-temen belajar mendevelop frontend web programming, temen-temen harus mempersiapkan terlebih dahulu tools-tools yang diperlukan. Tanpa tools-tools tersebut temen-temen tidak akan bisa untuk mendevelop frontend web.
Apa aja yaa? Yuk ikuti langkah-langkahnya yaa gaes.
PENGENALAN DIVISI WEB FRONTEND
Kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, hmmmmm,,, memang benar sih, gasalah kan xixixixi. Nah sebelum melangkah kedalam, alangkah baiknya kita perkenalan dulu dengan Frontend web programming.
Front-End Web Programming adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mendesain dan membangun tampilan dan interaksi dari sebuah website atau aplikasi web. Menghidupkan website, dan memastikan bahwa website tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berfungsi dan ramah pengguna.
Front-End Web merupakan salah satu bagian dari web development. Dimana di web development ada backend web dan frontend web. Dimana seringnya kita menyebut frontend sebagai “client side” atau sisi depannya aplikasi yang dilihat pengguna.
Utamanya dalam pengembangan frontend web menggunakan HTML, CSS , dan Javascript. Tetapi sekarang sudah banyak sekali terdapat framework dan library yang membantu pengembangan frontend seperti React, Vue.js, Angular, dan lain-lain.
PELATIHAN MEMBER AMCC
- 12x pelatihan dengan waktu 180 menit setiap pelatihannya.
- Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu
- Di akhir pelatihan akan ada final project kolaborasi dengan backend web. Tujuan dari final project ini adalah untuk mengasah kemampuan member AMCC darri hasil belajar mereka selama pelatihan. Dan juga melatih untuk berkerja dengan tim dan melatih tanggung jawab dan pembagian tugas.
- Mengikuti perlombaan dengan kakak-kakak pengurus AMCC ataupun sesama member AMCC.
- Setelah 12x pelatihan terlaksana, setelah itu akan ada Intermediete Class. Dimana di Intermediate Class kita belajar versi lebih dalamnya tentang front-end web. Belajar menggunakan framework ataupun library populer seperti React, Vue, Angular, dll.
APA AJA YANG AKAN DIPELAJARI DI PELATIHAN?
- HTML (Dasar-dasar HTML dan semantic HTML)
- CSS (Dasar-dasar CSS, CSS Layouting, Responsive)
- Javascript (Dasar-dasar bahasa pemrograman Javascript, Javascript ES6++ (Modern Javascript), manipulasi DOM, asynchronous Javascript, consume API)
- Framework CSS : Tailwind (Dasar-dasar tailwind, tailwind layer component, tailwind arbitrary)
HAL-HAL YANG PERLU DISIAPKAN SEBELUM MEMULAI MENDEVELOP FRONTEND WEB & CARA INSTALASINYA
- Laptop
- Browser
Browser yang digunakan bebas, tetapi kami sarankan menggunakan Chrome karena terdapat banyak sekali extension yang mendukung untuk develop website.
- Visual Studio Code
Hal yang tak lupa untuk dipersiapkan adalah Visual Studio Code, sebagai teks editor untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi seperti web, android, dan lain-lain.
Cara install:
a. Download dulu file .exe nya di https://code.visualstudio.com/download , pilih sesuai sitem operasi yang kalian gunakan.
b. Double click pada installer yang sebelumnya telah di download.
c. License agreement, pilih “I accept agreement” lalu klik Next.
d. Pilih lokasi instalasi
Disarankan untuk tidak mengubahnya langsung saja klik Next.
e. Start menu folder
Disarankan tidak mengubahnya langsung saja klik Next.
e. Centang semua pada bagian “Select additional task”.
g. Setelah semua, klik Install dan tunggu sampai prosesnya selesai.
Berapa extension yang perlu temen-temen siapkan:
a. JSONView
JSONView adalah ekstensi atau plugin untuk browser web yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan memahami data JSON dengan lebih mudah dan terstruktur. Saat diinstal, JSONView merender data JSON dalam tampilan yang terorganisir dan mudah dibaca langsung di jendela browser.
Contoh dari penggunaan extension ini.
b. Mobile simulator — responsive testing tool
Extension yang membantu untuk menguji responsivitas website pada berbagai perangkat seluler dan tablet langsung dari browser.
Contoh penggunaan :
c. WhatFont
Ekstensi Chrome yang berfungsi untuk mengidentifikasi font yang digunakan di situs web. Secara default, browser hanya akan menampilkan font sebagai teks biasa, yang dapat membuat sulit untuk mengidentifikasi font yang tepat. Dengan menggunakan whatfont, dapat mengidentifikasi font dan menampilkan informasi tentang font, seperti nama, ukuran, dan gaya.
Contoh penggunaan :
Bagaimana cara install extension-extension tersebut di browser Chrome?
- Buka browser chrome temne-temen.
- Klik titik 3 pada kanan atas browser chrome
- Pilih menu Extension untuk membuka halaman kumpulan extension dari chrome yang telah temen-temen install.
4. Setelah itu, klik Chrome Web Store untuk beralih ke halaman download extension yang tersedia dari Chrome.
5. Cari extension yang temen-temen download di input Search tersebut. Misalkan kita mencari JSONView, maka ketik “jsonview” lalu klik Enter.
6. Nah nanti akan muncul halaman download extension JSONView, lalu temen-temen bisa klik Add to Chrome untuk menambahkan extension tersebut ke Chrome.
Secara otomatis, extension sudah terdownload, terinstal, dan siap langsung pakai di Chrome.
Beberapa Extension dari Visual Studio Code yang perlu temen-temen siapkan
a. Auto Close Tag
b. Auto Rename Tag
c. CSS Peek
d. Highlight Matching Tag
e. Live Server
f. Prettier
g. Javacript (ES6) Code Snippets
h. Tailwind CSS IntelliSense
BAGAIMANA CARA INSTAL EKSTENSI DIATAS?
a. Buka Visual Studio temen-temen
b. Arahkan cursor ke icon kotak empat, lalu klik.
c. Muncul tampilan pencarian extension visual studio code dan beberapa rekomendasi extensi yang populer.
Lalu kemudian temen-temen bisa cari extension yang temen-temen ingin download. Misalkan adalah extension Javascript (ES6).
Klik Install untuk menginstall extension tersebut ke dalam visual studio code.
Setelah diinstall, extension tersebut sudah siap untuk dipakai.
Node.js dan NPM
Biasanya kita kalau mau jalanin javascript itu harus memakai browser. Nah bagaimana caranya jalanin javascript tanpa browser? Nah jawabannya adalah menggunakan Nodejs, Sebuah platform open-source dan cross-platform yang memungkinkan temen-temen menjalankan kode JavaScript di luar browser.
NPM adalah Manajemen paket open-source yang digunakan untuk mengelola dependensi kode JavaScript di Node.js.
CARA INSTALASI
Node.js
1. Buka link berikut https://nodejs.org/en di browser.
2. Akan muncul halaman download Nodejs.
Klik button 20.20.0 LTS untuk mendowload file installer Node.js
3. Setelah download selesai maka akan diberikan file .msi.
Klik dua kali file tersebut lalu akan muncul tampilan awal instalasi Nodejs. Klik button Next.
4. Nantinya akan muncul License Agreement. Klik centang pada “I accept the terms in the License Agreement”. Klik Next lagi.
5. Pilih penyimpanan default. Lalu klik Next.
6. Pillih fitur yang diinstall, tetapi jika temen-temen tidak yakin dan mengerti, langsung klik Next saja.
7. Nah untuk mengecek berhasil atau enggaknya kita install Node.js. Kita bisa memakai CMD. Ketik Node -v untuk mengecek versi Nodejs. Jika versinya muncul itu berarti temen-temen berhasil menginstall Node.js, akan tetapi jika sebaliknya yang terjadi, maka temen-temen gagal menginstall Node.js.
Untuk NPM (Node Package Manager) sendiri udah terinstall bersamaan ketika temen-temen menginstall Node.js. Jika temen-temen masih belum yakin, temen-temen bisa mengecek versi dari NPM dengan cara membuka CMD lalu mengetikkan perintah npm -v. Jika versinya muncul itu tandanya berhasil menginstal NPM.
Beberapa tools diatas yang perlu temen-temen siapkan dan install supaya bisa mengikuti pelatihan di divisi Frontend Web. Harapannya teman-teman semuanya sudah menginstall tools-tools yang diperlukan sebelum hari pertama pelatihan berlangsung yaa, supaya nantinya teman-teman lancar dalam mengikuti pelatihan.
Sekian dan terimakasih 😊
AMCC
Learning By Doing
Learning By Teaching