Langkah Awal Menjadi Backend Developer : Dasar Dasar PHP

Claudio Hans Figo
Amikom Computer Club
9 min readDec 18, 2023

Halo temen-temen Backend yang kece! Siap-siap, yuk kita geber PHP bareng-bareng! 🤘 Kalau kamu baru banget atau mau nambah skill, makanya stay di sini, ya! PHP alias Hypertext Preprocessor bakal jadi sahabat baru kamu di dunia web development. Sebelum memasuki PHP teman teman juga akan berkenalan dengan HTML secara sekilas.

Nih, kita bakal ngebahas step by step dasar-dasar PHP yang nggak bikin pusing. Mulai dari “Hello World” yang wajib hukumnya, sampe konsep-konsep kayak tipe data (integer, float, boolean, string), variabel, NULL, operator matematika, perbandingan, dan logika, plus tambahan ekstra expression, statement, dan block!

Terus, kita bakal eksplor lebih dalam tentang array. 😎 Biar gak ketinggalan, ada juga obrolan seru soal array asosiatif dan multidimensional. Kita bongkar cara bikin, nambahin item, nyamperin item di array, sampe akhirnya kita bisa hapus item dari array.

Jadi, siap-siap deh buat jadi Sepuh PHP! Baca terus artikel ini biar gak kelewatan petualangan asiknya 🚀

Daftar Isi

· Buat Project Pertama Kamu
· Pengenalan HTML
· Hello World dan Awal Petualangan PHP
· Pengantar Tipe Data di PHP
· Variabel dan NULL di PHP
· Operator di PHP
· Mengenal Lebih Dekat dengan Array di PHP
· Menggali Lebih Dalam dengan Array Asosiatif di PHP
· Referensi Tambahan
· Penutup

Buat Project Pertama Kamu

Sebelum memulai ngoding kita harus mempersiapkan project folder terlebih dahulu. Apasih project folder itu? project folder itu di ibaratkan sebagai rumah untuk tempat tinggal kodingan kita, kode kita dapat diakses oleh browser melalui project folder ini. Untuk membuat project folder sangat mudah, pertama buka XAMPP lalu start apache dan mysql

aplikasi XAMPP

Buat folder baru didalam folder htdocs yang ada di lokasi instalasi XAMPP kamu, kalau di tempatku lokasinya C:\xampp. Mungkin berbeda dengan teman teman, di sesuai kan yaa 😉

buat folder dengan nama pertemuan1 pada folder htdocs di lokasi instalasi XAMPP

Buat folder dengan nama pertemuan1 didalam folder htdocs. Setelah itu buka vs code lalu klik file yang ada di pojok kiri atas, klik open folder, pilih folder yang barusan dibuat

Pengenalan HTML

HTML digunakan untuk membuat tampilan dari sebuah website, HTML merupakan kerangka paling dasar yang membentuk website. “loh kita kan backend kak kenapa harus belajar tampilan juga?”, Sebagai backend developer kita juga perlu memahami HTML teman teman, setidaknya cukup mengerti basicnya saja akan sangat membantu teman teman kedepannya. Okeyy langsung kita buat file HTML pertama kita, klik kanan pada sidebar sebelah kiri di vs code lalu klik new file. Beri nama intro.html

buat file html baru dengan nama intro.html

Tuliskan kode dibawah ini di dalam file intro.html

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Document</title>
</head>
<body>

</body>
</html>

HTML memiliki struktur dasar yang terdiri dari elemen atau tag. Setiap elemen memiliki tag pembuka, seperti <nama-tag>, dan tag penutup, seperti </nama-tag>, yang ditandai dengan slash (/). Dalam contoh kode HTML di atas, terdapat tag <html> </html>, yang berfungsi sebagai pembungkus luar. Di dalamnya, terdapat dua elemen, yaitu <head> dan <body>.

Elemen <head> digunakan untuk menyediakan metadata untuk halaman, seperti judul (title). Sementara itu, elemen <body> berisi konten aktual dari sebuah halaman web. Ketika kita mengakses suatu website dan melihat tampilannya, sebenarnya yang kita lihat adalah isi dari elemen <body> di HTML.

Coba akses http://localhost:80/pertemuan1 lalu klik intro.html apa yang kalian lihat? Kosong bukan? Nah itu karena didalam tag <body> … </body> belum ada isinya

Mengisi Konten Body HTML

Okeyyy karena tampilan masih kosong mari kita tambahkan konten kedalam body, tuliskan kode dibawah ini

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Document</title>
</head>
<body>
<h1>Judul Artikel</h1>
<p>Konten Artikel</p>
<ul>
<li>item1</li>
<li>item2</li>
<li>item3</li>
</ul>
</body>
</html>

Kode diatas buat apa sih kak? Okeyy mari kita bedah

  • Tag <h1> digunakan untuk membuat heading, kalia pasti sudah tau kan apa itu heading? Yaps heading itu semacam judul. Heading terdiri dari <h1> sampai <h6> semakin besar angkanya maka ukuran fontnya semakin kecil, untuk lebih lengkapnya silahkan cek link ini
  • Tag <p> digunakan untuk membuat paragraph, yaps itu saja penjelasannya mudah bukan 😉
  • Tag <ul> digunakan untuk membuat unordered list atau list yang tidak berurutan. Sebenarnya masih ada lagi jenis list kalian bisa cek disini. Didalam <ul> terdapat tag <list>, tag ini merukan item item dari sebuah list

Hasil

Tampilan dari intro.html

Okeyy gess sepertinya pembahasan HTML pada modul ini sudah cukup, sebenarnya masih banyak lagi yang belum di explore teman teman bisa mencobanya sendiri. Kami mempunyai referensi buat teman teman untuk exlore HTML lebih jauh lagi yaitu di W3 Schools. Karena pembahasan HTML sudah selesai kita lanjut membahas PHP dasar yaa, stay tuned gess 😉

Hello World dan Awal Petualangan PHP

Udah siap buat ngegas di PHP? Oke, kita mulai dari yang paling legendary: “Hello World.” Ini seperti ritual wajib buat setiap programmer. Jadi, buka text editor favorit kamu, dan mari kita mulai menjelajah dunia PHP!

Program Hello World

Pertama, buka aplikasi XAMPP, pastikan server Apache udah jalan. Abis itu, buat file baru dengan ekstensi .php di folder htdocs di dalam folder instalasi XAMPP kamu. Tulis kode berikut:

<?php
echo "Hello, World! 🌎";
?>

Simpan file dengan nama yang keren, misalnya hello.php. Sekarang, buka browser favorit kamu, ketik http://localhost/pertemuan1/hello.php di address bar.

Kalau berhasil, bakal muncul “Hello, World!” di layar. Gampang, kan? 😎

Apa yang Terjadi?

  • <?php ... ?>: Ini kayak pembungkus ajaib buat kode PHP. Semua yang di dalamnya bakal diinterpretasi sebagai kode PHP.
  • echo: Ini fungsinya kayak ngeprint. Kita pake ini buat ngeluarin kata-kata ke layar. Untuk lebih lengkapnya cara penggunaan echo teman teman bisa melihatnya disini
  • "Hello, World! 🌎": Ini pesan yang bakal muncul di layar. Boleh diganti dengan pesan keren versi kamu sendiri.

Jadi, selamat, kamu baru aja melangkah ke dunia PHP! Lanjut ke bab berikutnya, kita bakal bahas tipe data.

Pengantar Tipe Data di PHP

ekarang kita bakal bahas konsep yang penting banget dalam PHP: Tipe Data. Tipe data ini nyebutin jenis data yang bakal kita olah di dalam program.

Tipe Data Dasar:

  1. Integer: Angka bulat, misalnya 42 atau -99.
  2. Float (Floating Point): Angka desimal, contohnya 3.14.
  3. Boolean: Cuma ada dua nilai, true atau false.
  4. String: Kumpulan karakter, kayak “Hello, World!”.

Buat file baru, misalnya tipeData.php, dan kita coba main-main dengan tipe data ini:

<?php
$angka = 28; // Integer
$desimal = 5.75; // Float
$teks = "Coding is fun!"; // String

// Nge-print hasilnya
echo "Angka: $angka <br>";
echo "Desimal: $desimal <br>";
echo "Teks: $teks";
?>

Buka browser, arahkan ke file baru yang tadi dibuat, misalnya http://localhost/pertemuan1/tipeData.php. Hasilnya akan tampil di layar!

Mudah, kan? Tipe data ini cuma langkah awal, tapi penting banget buat paham dasar PHP. Selanjutnya, kita bahas variabel dan NULL. Bersiap-siap untuk coding lebih seru lagi! 😄

Variabel dan NULL di PHP

Hai koder hebat! Kita udah melewati Hello World dan tipe data. Sekarang, saatnya fokus ke Variabel dan konsep menarik lainnya, yaitu NULL.

Variabel

Variabel itu kayak tempat simpen data, bisa diganti-ganti sepanjang program. Coba bikin file baru, misalnya variables.php, tuliskan kode dibawah ini dan jalankan di browser.

<?php
$nama = "Miki Sayaka"; // Ini variabel dengan nilai "Miki Sayaka"
$umur = 14; // Ini variabel dengan nilai 14

echo "Halo, nama saya $nama dan umur saya $umur tahun.";
?>

Lihat, variabel bisa diisi apa aja dan digunakan dalam kalimat!

NULL

NULL itu seperti variabel yang belum punya nilai. Bikin file baru, dengan nama null.php, tuliskan kode dibawah ini dan jalankan di browser.

<?php
$nama = NULL; // Variabel $nama belum diisi nilainya
if (is_null($nama)) { // Kita cek apakah variabel $nama null
echo "Nama belum diisi!";
} else {
echo "Halo, nama saya $nama.";
}
?>

Keren, kan? Variabel dan NULL bakal sering banget dipake, jadi makanya penting buat paham gimana cara kerjanya. Lanjut ke bab berikutnya, kita akan bahas operator-operator asik di PHP! 😎

Operator di PHP

Sekarang, kita bakal bahas Operator di PHP. Operator ini seperti alat ajaib buat ngolah data dan bikin ekspresi jadi seru.

Operator Aritmatika:

Ini untuk hitungan matematika sederhana. Contohnya:

<?php
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;
$jumlah = $angka1 + $angka2; // Penjumlahan
$kurang = $angka1 - $angka2; // Pengurangan
$kali = $angka1 * $angka2; // Perkalian
$bagi = $angka1 / $angka2; // Pembagian

echo "Hasil penjumlahan: $jumlah <br>";
echo "Hasil pengurangan: $kurang <br>";
echo "Hasil perkalian: $kali <br>";
echo "Hasil pembagian: $bagi <br>";
?>

Buat file baru, misalnya operatorAritmatika.php, dan jalankan di browser.

Operator Perbandingan

Nah, ini buat bandingin nilai. Hasilnya bakal jadi true atau false. Cek contoh berikut:

<?php
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;

$lebihBesar = $angka1 > $angka2; // Lebih besar dari
$kurangDari = $angka1 < $angka2; // Kurang dari
$samaDengan = $angka1 == $angka2; // Sama dengan

echo "Lebih besar dari: " . ($lebihBesar ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
echo "Kurang dari: " . ($kurangDari ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
echo "Sama dengan: " . ($samaDengan ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
?>

Coba lagi di file baru, misalnya operatorPerbandingan.php. Buka di browser, dan lihat hasilnya!

Operator Logika

Terakhir, kita punya operator logika buat bikin keputusan. Nih contohnya:

<?php
$benar = true;
$salah = false;

$logikaAND = $benar && $salah; // Logika AND
$logikaOR = $benar || $salah; // Logika OR
$logikaNOT = !$benar; // Logika NOT

echo "Logika AND: " . ($logikaAND ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
echo "Logika OR: " . ($logikaOR ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
echo "Logika NOT: " . ($logikaNOT ? 'Ya' : 'Tidak') . "<br>";
?>

File baru, misalnya operatorLogika.php. Buka di browser, dan lihat hasilnya!

Keren banget, kan? Operator ini bakal sering kepake di codingan kamu. Selanjutnya, kita masuk ke topik seru: Array. Yuk, lanjutkan semangat belajarnya! 🚀

Mengenal Lebih Dekat dengan Array di PHP

Kita bakal bahas Array di PHP. Array itu kayak kantong ajaib buat nyimpen data banyak. Mulai dari cara kerjanya, cara bikinnya, sampe trik-trik seru, semuanya akan kita ulik!

Cara Kerja Array:

Array itu kayak deretan kotak yang bisa diisi dengan data. Masing-masing kotak punya nomor atau “indeks” yang unik. Contohnya:

<?php
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Pisang");
echo "Saya suka makan " . $buah[0] . ", " . $buah[1] . ", dan " . $buah[2] . ".";
?>

Buat file baru, misalnya array_cara_kerja.php, dan lihat hasilnya di browser.

Cara Membuat Array:

Kita bisa bikin array dengan beberapa cara. Misalnya:

<?php
$bulan = array("Januari", "Februari", "Maret");
// Atau versi pendeknya:
$hari = ["Senin", "Selasa", "Rabu"];

echo "Bulan favorit saya adalah " . $bulan[0] . ".";
echo "Hari favorit saya adalah " . $hari[2] . ".";
?>

Buat file baru, misalnya array_buat.php, dan lihat hasilnya di browser.

Menambahkan dan Menghapus Item dari Array:

Bisa juga nambahin dan ngapusin item di array. Check this out:

<?php
$hobi = array("Membaca", "Olahraga", "Traveling");

// Menambahkan item baru
$hobi[] = "Fotografi";

// Menghapus item kedua
unset($hobi[1]);

// Nge-print hasilnya
print_r($hobi);
?>

Buat file baru, misalnya array_modifikasi.php, dan lihat hasilnya di browser.

Sekarang, coba bayangkan gimana kalau kita punya data yang kompleks, seperti informasi tentang seseorang. Itu bisa dihandle dengan Array Asosiatif. Kita bahas lebih lanjut di bab berikutnya, ya! 🌟

Menggali Lebih Dalam dengan Array Asosiatif di PHP

Sekarang, kita akan masuk ke dalam dunia seru dari Array Asosiatif di PHP. Kalau array sebelumnya pakai nomor sebagai indeks, array asosiatif pakai kata kunci atau string sebagai indeksnya. Mari kita lihat lebih dekat!

Array Asosiatif:

<?php
$siswa = array(
"nama" => "Budi",
"umur" => 17,
"nilai" => 85.5
);

// Mengakses nilai array asosiatif
echo "Nama siswa: " . $siswa["nama"] . "<br>";
echo "Umur siswa: " . $siswa["umur"] . " tahun<br>";
echo "Nilai siswa: " . $siswa["nilai"];
?>

Buat file baru, misalnya array_asosiatif.php, dan lihat hasilnya di browser.

Dengan array asosiatif, kita bisa menyimpan dan mengakses data dengan lebih kontekstual. Tapi ini belum berakhir, koder tangguh! Sekarang, kita masuk ke yang lebih advanced lagi: Array Multidimensional.

Array Multidimensional:

Array multidimensional itu kayak kumpulan array di dalam array. Misalnya:

<?php
$buku = array(
array("PHP for Beginners", 120, "John Doe"),
array("Web Design 101", 90, "Jane Smith"),
array("JavaScript Mastery", 150, "Sam Jones")
);

// Mengakses nilai array multidimensional
echo $buku[0][0] . " ditulis oleh " . $buku[0][2] . ", harganya $" . $buku[0][1];
?>

Buat file baru, misalnya array_multidimensional.php, dan lihat hasilnya di browser.

Dengan array multidimensional, kita bisa bikin struktur data yang lebih kompleks. Keep up the good work! 🚀

Referensi Tambahan

Jika teman-teman ingin mendalami lebih dalam mengenai PHP, berikut adalah beberapa referensi yang bermanfaat:

  1. W3Schools PHP Tutorial: Tutorial interaktif yang membahas berbagai aspek PHP.
  2. W3Schools HTML Tutorial: Tutorial interaktif yang membahas berbagai aspek HTML.
  3. PHP Variabel: Penjelasan lengkap tentang Variabel di PHP
  4. Menggabungkan string (concatenate): Tutorial menggabungkan satu atau lebih string menjadi satu kesatuan
  5. HTML <br> tag: Tutorial menggunakan tag <br>

Penutup

Selamat, teman-teman, Kamu baru saja menjelajahi dasar-dasar PHP dengan sukses. Dari program sederhana “Hello World” sampai menguasai array, semuanya sudah kamu lewati dengan semangat tinggi.

Ingatlah, perjalanan ini baru awal dari keajaiban dunia pemrograman. Selalu berlatih, terus eksplorasi ide-ide baru, dan jangan ragu untuk mencoba hal-hal yang lebih kompleks.

Jika teman-teman memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin terus belajar, kakak pelatih selalu siap membantu. Terima kasih telah menemani perjalanan ini. Semoga coding selalu menjadi petualangan yang menyenangkan dan penuh prestasi!

--

--