Macam — Macam Perangkat Jaringan

Arif Setiawan
Amikom Computer Club
5 min readJan 13, 2022

Hallo sobat Networkersss, balik lagi nihhh… Jadi setelah kemaren belajar tentang Network Fundamentals, kali ini kita mau ngelanjutin materinya lagi nih, yaitu tentang Macam Macam Perangkat Jaringan. Penasaran isinya apa aja? Yukss… mulai belajar :D

Macam — Macam Perangkat Jaringan :

1. Kabel Jaringan

Kabel merupakan saluran atau media penghubung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Berikut jenis — jenis kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer :

  • Kabel Coaxial
Gambar Kabel Coaxial

Kabel coaxial ini terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama tedapat kawat tembaga padat dan dibungkus lapisan isolator yang terletak di bagian tengah. Kemudian lapiran kedua disebut sebagai metal shielded yang fungsinya mencegah ganguan dari luar, dan terletak di atas lapisan isolator. Kabbel Coaxial ini biasanya digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwith tinggi karena dinilai lebih aman dari segala macam gangguan. Harganya pun lebih murah dibandingkan kabel jaringan yang lainnya, dan resiko kehilangan sinyal pun cukup rendah

  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Gambar Kabel UTP

Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.

  • Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Gambar Kabel STP

Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.

  • Kabel Fiber Optic (FO)
Gambar Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Hal itulah yang membuat kabel fiber optik mampu mentransmisikan data lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.

Di setiap warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel diatas (UTP dan STP), masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya yaitu :

Lalu berdasarkan warna diatas, maka kabel ethernet dibagi lagi menjadi 2, yaitu kabel Straight dan Cross :

  • Kabel Straight

Kabel tipe Straight memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan yang satunya. Tipe kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan lain sebagainya.

Gambar Kabel Straight
  • Kabel Cross-Over

Kabel tipe Cross-Over memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe Cross-over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub.

Gambar Kabel Cross-Over

2. HUB

Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung. Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih kompleks ketimbang Hub.

Gambar HUB

3. SWITCH

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub. Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router.

Gambar SWITCH

4. REPEATER

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas. Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.

Gambar Repeater

5. ACCESS POINT

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel. Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang telah kita bua

Gambar Access Point

6. ROUTER

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24. Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

Gambar Router

7. NIC (Network Interfaces Card)

NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).

Gambar NIC port RJ45
Gambar NIC Wireless

--

--