SWITCHING
Hallo Sobat Netwokers…., Kembali lagi nih Bersama kita lagi :3, teman-teman sebelumnya sudah mempelajari tentang bagaimana cara melakukan routing statis, dan kali ini tidak kalah penting juga nih untuk teman-teman pelajari yaitu Switching.
Nah teman-teman sebelum kita lanjut nih, pasti pada bingung kan apa itu switching 😊, oleh karena itu kita akan jelaskan dulu apa sih itu Switching.
Apa itu Switching?
Switching adalah sebuah proses metode untuk menghubungkan tiap device / perangkat yang terjadi di layer 2, yg dimana dilakukan pada perangkat switch, nah metode switching itu menggunakan yang Namanya VLAN.
Apa itu VLAN?
VLAN (Virtual LAN) adalah sekumpulan perangkat yang ada di satu atau lebih jaringan LAN dan dikonfigurasikan oleh perangkat lunak sehingga dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya seolah-olah berada di saluran yang sama.
VLAN sendiri sebenarnya merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam Local Area Network (LAN) sehingga dalam satu jaringan LAN bisa terdiri atas lebih dari satu jaringan VLAN.
Fungsi VLAN
VLAN sendiri memiliki fungsi nih teman-teman yaitu untuk mengakomodir konfigurasi pada jaringan computer fisik menjadi beberapa domain siaran, sehingga dapat menghemat ruang pada perangkat
Trunking Port dan Access Port VLAN
Mode access atau Mode trunk merupakan sebuah mode yang dimana keduanya digunakan untuk mengkonfig sebuah jaringan yang dimana didalam jaringan tersebut disetting Vlan. Nah untuk pengertian dari access port atau mode access yaitu mode Vlan yang hanya mengenal hanya untuk satu Vlan saja.
Sedangkan untuk port trunk atau mode trunk merupakan mode yang digunakan untuk melewatkan satu Vlan atau beberapa Vlan. Trunk mode ini lebih tepatnya disebut sebagai jembatan penghubung dari beberapa Vlan supaya bisa lewat,Untuk koneksi antar switch atau switch dengan router yang memakai Vlan juga.
Inter-VLAN
Perlu kita ketahui teman-teman bahwa tiap vlan yg berbeda tidak bisa saling berkomunikasi, oleh karena itu di butuhkan routing pada layer 3, nah di sinilah peran inter-VLAN, Untuk menghubungkan VLAN yang berbeda, dibutuhkan perangkat layer 3 baik interface. itu router atau switch layer 3. Cara pertama adalah dengan menggunakan satu router melalui satu interface. Teknik ini disebut router on a stick. Kekurangan dari teknik ini adalah akan terjadi collision domain karena hanya menggunakan satu
TOOL Praktikum
Sebelum kita mulai praktikumnya, teman-teman bisa download pada berikut ya :3
1. Cisco V7.2.2 dan V8.1.1
Link: https://ungu.in/ToolsNetwork
2. File PKT (Untuk Cisco V7.2.2 & V8.1.1)
Link: https://ungu.in/LatihanSwitching
Mulai Praktikum VLAN
1. Silahkan teman-teman download file PKT di atas ya, lalu dibuka ( sesuaikan dengan versi cisco teman-teman yang sudah terinstall)
2. Kemudian akan muncul topology seperti berikut
3. Nah teman-teman bisa memulai dengan mengganti Hostname terlebih dahulu
Contoh:
Switch(config)#hostname SW1
*Switch dan router lain bisa jangan lupa di ubah ya
4. Kemudian teman-teman lanjutkan dengan memberikan ip pada PC sesuai dengan no PC nya ,
Contoh: PC1 karena no PC nya 1, maka di beri ip 192.168.1.1/24, begitu pula PC lainnya
5. Kemudian teman-teman buka perangkat switch, kemudian akses interface yang mengarah ke switch sebelahnya (jika berdasarkan topology di atas maka kita akan mengakses int f0/2)
SW1(config)#int f0/2SW1(config-if)#switchport mode trunk
Lakukan hal yg sama seperti di atas pada SW2
6. Lalu lanjut, kita akses interface yang langsung mengarah ke PC, dalam kasus ini maka interface f0/3 mengarah ke PC dengan Vlan 10 dan f0/4 mengarah ke PC dengan Vlan 20
SW1(config)#int f0/3SW1(config-if)#switchport mode accessSW1(config-if)#switchport access vlan 10SW1(config)#int f0/4SW1(config-if)#switchport mode accessSW1(config-if)#switchport access vlan 20
7. Nah setelah semua terkonfigurasi teman-teman bisa lakukan uji coba lewat PC1 / apapun, kemudian pilih desktop dan pilih bagian command prompt dan lalukan peintah ping seperti berikut
Nah penjelasan di atas adalah, kita dapat sukses melakukan komunikasi dengan pc yg terhubung dengan vlan yg sama sedangkat jika vlan tidak sama maka akan terputus komunikasinya walaupun memiliki ip dengan subnet yang sama
Tambahan Praktikum Inter-VLAN
8. Masih lanjut dengan praktikum tadi, untuk membuat Vlan 10 dan Vlan 20 saling dapat berkomunikasi kita membutuhkan layer 3 sebagai jembatannya, nah oleh karena itu kita akan menggunakan router yang sudah tersedia juga pada praktikum
9. Pada router kita hanya perlu melakukan encapsulasi supaya vlan 10 dan 20 saling terhubung, pertama masuk ke router R1
10. Kemudian lakukan perintah seperti berikut
R1(config)#int f0/0.10R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10R1(config-subif)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0R1(config-subif)#exR1(config)#int f0/0.20R1(config-subif)#encapsulation dot1q 20R1(config-subif)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0R1(config-subif)#ex
Fungsi encapsulation ada supaya menghubungkan antar vlan sehingga dapat saling berkomunikasi
11. Dan jangan lupa interface pada SW1 yang mengarah ke arah router di konfigurasi mode trunk
12. berilah ip default gateway dengan ip yg sesuai dengan ip router
contoh: vlan 10 = ip router 192.168.1.3 maka untuk pc dengan vlan 10 menggunakan ip tersebut
13. kemudian lakukan ping pada vlan yg berbeda
seperti yg terlihat di gambar atas, setelah di lakukan inter-vlan tiap vlan bisa saling terhubung
Nah itu dia perkenalan kita dengan Switching, semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan teman-teman semuanya yaaa! Apabila ada kesalahan boleh banget dikoreksi ya teman-teman, karena apalah kita hanya manusia tempatnya salah dan khilaf Terima kasih sebanyak-banyaknya :3
Sampai bertemu di materi selanjutnya teman-teman, sampai jumpa… 😊
Learning by Doing, Learning by Teaching.
