Tutorial: Menampilkan NIM Menggunakan 7Segment Pt. 1

Haloo semuanya… kali ini aku akan sharing nih mengenai 7Segment. Tp sebelum baca tutorial ini, pastikan udah baca modul 7segment dulu yak, biar ga bingung nanti wkwkwk

Oke jadi konsepnya nanti kana melakukan looping untuk menampilkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Disini contohnya akan menampilkan NIM 19.11.2742 yak. Hasilnya kira-kira kyk gambar diatas tuh…

Gimana, menarique kan? Okey tp sebelum membuat itu, temen-temen harus paham dulu nih basic dari penggunaan 7Segment ini, untuk basicnya bisa dibaca disini.

Nahh untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan project yang udh dibuat di tutorial ini, pastiin temen-temen udh baca dan praktik yak wkwkwk.

Oke langsung aja buka project kemarin, kira-kira tampilannya kyk gini:

Nahh untuk kali ini kita akan melanjutkan kode nya aja untuk menampilkan angka tertentu yak. Langsung aja dibuka code editor nya, terus scroll ke paling bawah, dibawah void loop() tambahkan function reset():

void reset()
{
 digitalWrite(A, LOW);
 digitalWrite(B, LOW);
 digitalWrite(C, LOW);
 digitalWrite(D, LOW);
 digitalWrite(E, LOW);
 digitalWrite(F, LOW);
 digitalWrite(G, LOW);
 digitalWrite(DP, LOW);
}

Nahh fungsi dari reset() ini adalah untuk memastikan bahwa semua segmen dalam posisi mati atau LOW ya

Selanjutnya tambahkan function angka0() dibawah reset(), sesuai namanya untuk menampilkan angka 0

void angka0()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(E, HIGH);
 digitalWrite(F, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 1, tambahkan dibawah angka0():

void angka1()
{
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 2, tambahkan dibawah angka1():

void angka2()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(E, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 3, tambahkan dibawah angka2():

void angka3()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 4, tambahkan dibawah angka3():

void angka4()
{
 digitalWrite(F, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 5, tambahkan dibawah angka4():

void angka5()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(F, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 6, tambahkan dibawah angka5():

void angka6()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(F, HIGH);
 digitalWrite(E, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 7, tambahkan dibawah angka6():

void angka7()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 8, tambahkan dibawah angka7():

void angka8()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(E, HIGH);
 digitalWrite(F, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
}

Untuk menampilkan angka 9, tambahkan dibawah angka8():

void angka9()
{
 digitalWrite(A, HIGH);
 digitalWrite(B, HIGH);
 digitalWrite(C, HIGH);
 digitalWrite(D, HIGH);
 digitalWrite(F, HIGH);
 digitalWrite(G, HIGH);
}

Nahh untuk tutorial ini sampe sini dulu yak, berlanjut di Part 2 hihihi. Takut kepanjangan nanti artikelnya wkwkwk see you.