Tips Sukses Mengikuti Coding Bootcamp Indonesia

Haidar Afif Maulana
Andaglos Developer Academy
5 min readDec 11, 2018

Tidak bisa di bendung lagi arus perkembangan dan kemunculan berbagai coding bootcamp di Indonesia kian derasnya.

Peserta coding bootcamp, banyak dari mereka yang berharap bahwa semoga dengan mengikuti coding bootcamp ini akan merubah nasib pekerjaan dan hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Karena juga pekerjaan sebagai seorang ahli komputer saat ini sedang di gandrungi anak-anak muda Indonesia dengan kemunculan banyak startup teknologi Indonesia yang menyandang status Unicorn.

Tapi juga banyak dari mereka yang belum tahu, atau bahkan tidak mau mencari tahu sisi lain dari mengikuti coding bootcamp. Bahwa tidak sedikit dari peserta itu tidak mencapai hasil sesuai dengan harapannya.

Untuk menghindari sisi gelap dari coding bootcamp, maka di sini saya akan memberikan beberapa tips agar kalian bisa sukses mengikuti coding bootcamp.

Versi Video

Totalitas waktu, pikiran dan tenaga.

Hampir semua coding bootcamp yang saya ketahui, mensyaratkan peserta agar bisa meluangkan waktu nya selama kurang lebih rata-rata 3 bulan. Jadi selama 3 bulan dari hari senin sampai jumat. Kita harus siap menghadiri setiap kelas, mengerjakaan setiap tugas, menyelesaikan setiap ujian yang ada.

Sehingga tidak di anjurkan bagi kalian yang sudah bekerja dan tidak bisa berhenti dari pekerjaannya selama 3 bulan.

Ketika saya mengikuti coding bootcamp, di sela-sela belajar saya sempat coba untuk menerima project sampingan saja. Dan nyatanya project itu harus berhenti di tengah jalan karena waktu yang ada tidak cukup untuk menyelesaikannya. Semua waktu yang ada sudah hampir seluruhnya saya gunakan untuk belajar di coding bootcamp.

Bahkan hari weekend yaitu sabtu minggu, seringkali saya tetap belajar dan mengerjakan tugas mingguan. Sehingga bisa di bilang tidak ada waktu libur.

Liburan itu datang hanya ketika kita sudah lulus bro haha.

Benarkah hanya dalam waktu 3 bulan bisa ?

3 bulan, atau 14 minggu, 4 bulan dan berapapun waktu yang di sebutkan oleh penyedia coding bootcamp sebagai waktu yang akan kita tempuh sampai kelulusan adalah waktu kelulusan bagi peserta yang di atas rata-rata dari segi kemampuan menerima materi.

Paling mentok nya menurut saya hanya 30 % dari total kesuluran peserta yang dapat lulus dalam waktu sesuai dengan yang di sebutkan oleh penyedia coding bootcamp.

Selebihnya mereka ada yang harus mengulang, ada yang harus menambah waktu belajar nya. Mungkin yang tadinya bisa lulus dalam waktu 3 bulan, harus lulus dalam 5 bulan atau bahkan lebih.

Untuk itu yang penting adalah kita bisa lulus sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Jangan minder karena kita harus mengulang atau menambah waktu belajar nya. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

Dekati teman yang sesuai dengan niat

Tidak bisa di pungkiri teman bisa menjadi orang yang akan membantu kita lulus atau bisa juga menjadi penyebab kita tidak lulus.

Coding bootcamp sebagaimana layaknya sebuah lembaga pendidikan adalah perkumpulan orang dari berbagai latar belakang, watak dan niat yang berbeda.

Jadi menurut saya dekati teman yang akan membuat kalian semangat dalam belajar, jangan terlalu sering dekat dengan teman yang seringnya ngajak main aja.

Rajin diskusi dan bertanya dengan Instruktur

Instruktur ada di coding bootcamp untuk membantu mengarahkan dan meluruskan jalan kita belajar agar bisa sampai ke hasil yang di harapkan. Maka jangan sia-siakan keberadaan mereka.

Jangan buat nganggur pokoknya tuh instruktur wkwk

TAPI, ya kita harus mikir juga ya pertanyaan yang kita ajukan atau masalah yang akan kita diskusikan itu jawabannya sudah ada di google atau belum. Jangan sampai kita mengajukan pertanyaan bodoh, yang hanya akan menghabiskan waktu kita dan instrukturnya.

Kerjakan setiap tugas yang ada, bahkan tugas yang opsional sekalipun.

Keahlian itu muncul karena banyaknya praktek. Tugas-tugas yang di berikan oleh instruktur itu bertujuan agar membantu kita memahami materi dan membuat kita menjadi ahli.

Jangan lewatkan setiap tugas yang ada, kadang ada tugas yang wajib dan ada juga tugas yang opsional alias tidak wajib untuk di kerjakan.

Sebagai orang yang mau menjadi ahli maka saran saya adalah kerjakan semua nya. Baik yang wajib atau opsional.

Perbagus tugas portofolio

Di antara tugas-tugas yang di berikan oleh instruktur, ada tugas yang bermaksud sebagai portofolio kita ketika nanti mau melamar kerja. Maka jangan anggap tugas tersebut hanya sebagai tugas. Tapi anggap itu sebagai cerminan diri kita ketika nanti mau melamar kerja.

Maka kerjakan dengan sebaik-baiknya, buat sekeren mungkin, buat semenarik mungkin. Agar orang yang melihat dan menggunakannya langsung mengetahui hebatnya keahlian yang kita miliki.

Coding Bootcamp ini bukan perlombaan, tapi perjalanan

Di dalam perlombaan adalah suatu hal yang bodoh kalau kita membantu peserta yang lain agar bisa sampai ke garis finish. Dalam perlombaan kita seharusnya menargetkan agar bagaimana diri kita bisa menang dan yang lain kalah.

Tapi sayangnya coding bootcamp bukan perlombaan, satu peserta dengan peserta yang lainnya bukan lah pesaing.

Walaupun mungkin akan ada penghargaan terhadap peserta-peserta terbaik. Tetap saja penghargaan itu bukan lah tujuan kita ikut coding bootcamp. Tujuan kita hadir di coding bootcamp adalah agar menjadi ahli dan menjadi professional di bidang pekerjaan yang akan kita geluti kelak.

Coding bootcamp ini adalah perjalanan bukan perlombaan. Ketika dalam satu angkatan ada lebih dari satu orang peserta. Maka itu adalah peluang kita untuk bisa berdiskusi atau bahkan membantu mereka yang belum bisa memahami materi dan tugas dengan baik.

Mengajar adalah salah satu cara belajar yang terbaik. Ketika kita sendiri sudah bisa memahami materi dan sudah mengerjakan tugas maka luangkan waktu untuk membantu teman yang lain. Tapi membantu bukan berarti mengerjakan tugas milik teman ya haha.

Membantu dalam arti memberikan petunjuk materi, membantu memahami dengan cara kita.

Malam hari adalah waktu istirahat

Di hari biasa sebelum mengikuti coding bootcamp biasanya kita sering menggunakan waktu malam untuk begadang. Kita mulai tidur di waktu yang sangat malam.

Entah itu untuk bermain game, hangout atau hal-hal lain yang bisa menghabis waktu malam kita.

Maka saran saya ketika kalian sudah mengikuti coding bootcamp adalah gunakan waktu malam hanya untuk istirahat dan tidur.

Bermain game itu bukan istirahat, itu adalah hiburan. Yang kita butuhkan adalah istirahat, bukan hiburan.

Seharian belajar coding, memecahkan masalah di tugas-tugas yang ada itu pastinya akan menguras pikiran kita. Pikiran butuh di istirahatkan, bukan dengan cara mencari hiburan tapi dengan cara tidur.

Gunakan waktu malam dengan tidur yang cukup. Sehingga besok pagi nya pikiran kembali fresh dan bisa belajar dengan baik lagi.

Terapkan apa yang saya sampaikan di atas. InsyaAllah kalian akan sukses dalam menjalani pembelajaran di coding bootcamp, sebagaimana saya juga telah menerapkannya sehingga bisa lulus dengan sangat baik.

Selain itu saya juga membuat coding bootcamp saya sendiri sekarang, gabung dengan andaglos.id , untuk belajar coding bareng dengan saya 🙂

Jika anda merasa artikel ini menarik dan bermanfaat, silahkan bagikan ke lingkaran pertemanan anda, agar mereka dapat membaca artikel ini. Dan jangan lupa follow saya di medium untuk terus dapatkan tulisan seperti ini setiap minggunya.

Tolong Claps dan Share ya !

Originally published at programmerjourney.com on December 11, 2018.

--

--