Menata Bilik Sanubari

Puisi Karya Neti Muliati

Neti Muliati
Apostrof
1 min readSep 23, 2023

--

Gambar diambil dari canva.com

Apa kabar hati?

Apa sebabnya begitu mudah berubah?

Dari kanan pindah ke kiri

Dari kiri pindah ke belakang

Dari belakang lalu menghilang

Begitu mudahnya meredup

Sesaat kemudian berpijar lagi

Sesekali terucap kesal cemburu

Namun kau bungkus diam

Seulas senyum tetap terukir

Walau sebenarnya pilu

Menata ruang sanubari

Bagai meredam badai dahsyat

Menggebu-gebu ubrak-abrik segala

Hati tenanglah

Ingatlah hakikat hadirmu

Penuhi zikir mengiba magfirah Ilahi

Hai apa kabarmu hati?

Hari ini terasa lelahkah?

Atau sebaliknya penuh semangat?

Perubahan berhasil membawa sinergi

Bergegas bangkit lupakan letih

Ada optimis nan manis

Geser sana sini langkah kanan kiri

Naik turun simbol harmoni hidup

Bersyukurlah tanpa henti

Ujian nikmat lebih berat

Kala nikmat bertambah

Bukan nikmat ukuran dunia

Ia fana bisa merusak batin

Cukuplah di genggaman

Kelak kembali hanya berkain kafan

Apa kabarmu hati?

Detik demi detik makin berharga

Ia tak akan bisa kembali

Teruslah benahi denyut hayat

Kesempatan takarub mendekat

Raih rida Ilahi

Di ujung napas

--

--

Neti Muliati
Apostrof

Hanya insan biasa berharap husnul khotimah. Kata sebatas tulisan semata, di baliknya relung hati yang paham. Merindu jadi amal jariah tak putus hingga akhir