Computer Worm: Mengapa Harus Diwaspadai?

Fatihatur Rizqi
Arkatama
Published in
5 min readJun 16, 2023

--

Computer Worm merupakan ancaman serius bagi keamanan sistem komputer. Gejala yang timbul seringkali mirip dengan virus komputer, seperti penurunan kinerja komputer, kerusakan atau kehilangan file, serta peringatan dari firewall tentang pelanggaran keamanan. Pengguna juga bisa mengalami pesan error yang tidak biasa saat menggunakan komputer sebagai indikasi adanya infeksi worm.

Artikel ini akan membahas seluruh pengetahuan mengenai Computer Worm. Mulai dari pengertian, perbedaannya dengan virus, hingga cara untuk mengatasinya.

Pengertian Computer Worm

Worm adalah salah satu jenis malware atau software berbahaya yang dirinya bisa secara otomatis menduplikat dirinya sendiri dan menyebar ke komputer atau jaringan komputer tanpa persetujuan pengguna atau interaksi manusia.

Malware ini dapat merusak sistem komputer, mengakses data yang sensitif, merusak integritas atau ketersediaan data, dan mengganggu operasi jaringan.

Biasanya Worm menyebar melalui jaringan komputer, seperti koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Malware ini bisa mengeksploitasi kerentanan atau celah keamanan dalam software atau konfigurasi sistem yang rentan. Worm dapat menyebar dengan cepat secara otomatis ke banyak komputer dalam jaringan dan di waktu yang singkat yang menyebabkan infeksi massal dan kerusakan yang signifikan pada sistem.

Perbedaan Computer Worm dengan Virus

Beberapa orang pasti mengira bahwa computer worm dengan virus adalah suatu hal yang sama karena keduanya memiliki pengaruh yang hampir sama. Namun, faktanya kedua hal ini memang mirip namun terdapat perbedaan. Perbedaan dari Worm dan Virus adalah bagaimana mereka bisa bekerja atau aktif. Virus umumnya memerlukan interaksi pengguna atau tindakan manusia untuk bisa menyebar, contohnya seperti melalui file yang diunduh. Berbeda dengan Worm, malware ini dapat menyebar sendiri secara otomatis melalui jaringan komputer atau sistem yang rentan tanpa ada pihak ketiga atau tindakan manusia.

Perbedaan Worm dengan Virus
Perbedaan Worm dengan Virus

Kemampuan reproduksi keduanya juga berbeda. Virus bisa menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam file atau suatu program dan akan aktif ketika file atau program tersebut dibuka dan dijalankan. Sedangkan Worm bisa menggandakan dirinya tanpa memerlukan file atau program host. Selain itu Worm cenderung untuk menghindari deteksi dan menghindari tindakan penghapusan dengan cara mengganti dirinya sendiri atau menyembunyikan jejaknya. Lain lagi dengan Virus, ia bisa aktif tergantung pada file atau program host yang harus berjalan agar bisa tetap aktif. Tidak seperti Virus yang memerlukan tindakan manusia dalam memperluas jangkauan infeksinya, Worm dapat menginfeksi secara massal dalam waktu yang singkat.

Cara Penyebaran Computer Worm

Mungkin Anda terus bertanya-tanya

“Bagaimana cara Worm memperluas jangkauannya?”

Worm bisa memperluas jangkauannya dengan cepat melalui beberapa hal berikut:

  1. Phishing: Email yang terlihat tidak meyakinkan dapat mengandung Worm dalam lampiran yang rusak. Email semacam ini juga bisa mendorong pengguna untuk mengklik link berbahaya atau mengunjungi website yang memang dibuat untuk menginfeksi pengguna dengan Worm.
  2. Spear-Phishing: Upaya phishing yang bertujuan untuk menginfeksi pengguna dan mengandung malware berbahaya seperti ransomware cryptoworms.
  3. Jaringan: Melalui jaringan, Worm dapat menggandakan dirinya sendiri.
  4. Celah Keamanan: Software yang keamanannya rentan dapat dirusak oleh beberapa varian Worm.
  5. File Sharing: Hati-hati dengan file P2P karena dapat membawa malware seperti Worm.
  6. Jaringan Sosial: Platform sosial seperti MySpace pernah terkena dampak dari beberapa jenis Worm.
  7. Instant Messengers (IMs): Pesan teks dan platform IM seperti Internet Relay Chat (IRC) dapat menjadi sarana penyebaran untuk semua jenis malware termasuk Worm.
  8. Device Eksternal: USB stick dan hard drive eksternal juga dapat diinfeksi oleh Worm.

Dampak Computer Worm

Setelah Worm aktif dan berhasil menginfeksi sistem komputer dengan keamanan yang rentan, Worm akan mengikuti arahan utamanya, yakni untuk tetap aktif selama mungkin dan menyebar ke sebanyak mungkin sistem yang rentan lainnya.

Contohnya seperti WannaCry ransomware worm yang telah menembus protokol keamanan pertama dari suatu sistem pada Windows akan menyebar luas dan mulai mencari sistem lainnya dengan cara menyamarkan diri sebagai file atau dokumen yang terlihat aman atau tidak berbahaya. Worm bisa menyamar sebagai file kerja, link yang diklik atau sebuah file yang diunduh pengguna dan kemudian akan terungkap sebagai Worm.

Malware ini memungkinkan untuk melakukan beberapa tindakan yang dapat merugikan pengguna sebagai berikut:

  1. Meninggalkan malware lainnya seperti spyware atau ransomware
  2. Mengonsumsi bandwidth
  3. Menghapus file
  4. Membebani jaringan
  5. Mencuri data
  6. Membuka backdoor
  7. Menguras ruang hard drive

Cara Mencegah, Mendeteksi dan Mengatasi Computer Worm

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya untuk melakukan tindakan preventif terlebih dahulu. Beberapa terapan yang bisa membantu untuk mencegah munculnya infeksi Worm pada device adalah:

  1. Instal operasi update system dan software patches.
  2. Gunakan firewall untuk melindungi sistem dari software berbahaya.
  3. Gunakan antivirus software untuk mencegah berjalannya software berbahaya.
  4. Hindari mengeklik lampiran atau link di email atau aplikasi perpesanan lain yang dapat memaparkan sistem ke software berbahaya.
  5. Gunakan enkripsi untuk melindungi data sensitif yang disimpan di komputer, server, dan perangkat seluler.

Setelah melakukan pencegahan seperti diatas, lalu bagaimana cara mengetahui bahwa device kita diinfeksi oleh Worm atau tidak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa tanda-tanda yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:

  1. Sering kali terjadi kesalahan pada performa komputer atau bandwidth komputasi terbatas tanpa penjelasan yang jelas.
  2. Sistem mengalami freezing atau crash secara tiba-tiba.
  3. Adanya perilaku sistem yang tidak seperti biasanya, termasuk program yang dijalankan atau diakhiri tanpa interaksi pengguna.
  4. Munculnya suara, gambar, atau pesan yang tidak biasa.
  5. Munculnya file atau icon yang tidak dikenal secara tiba-tiba, atau hilangnya file atau icon yang tidak terduga.
  6. Munculnya pesan peringatan dari sistem operasi atau software antivirus.
  7. Pesan email yang dikirim ke kontak yang tidak dikirim pengguna.

Jika beberapa poin tersebut pernah Anda jumpai pada device, maka Anda harus mulai waspada dan berhati-hati akan keberadaan Worm.

Apabila memang sistem telah diinfeksi oleh malware ini, maka cara untuk mengatasinya atau menghilangkan Worm dari device bisa saja sulit. Pada beberapa kasus yang ekstrim, pengguna harus memformat dan re-install seluruh software. Namun, ada beberapa cara yang tidak mengharuskan untuk memformat seluruh file dalam sistem.

Jangan lupa untuk memutuskan sambungan sistem dari internet atau jaringan kabel atau nirkabel apapun sebelum mencoba menghapus Worm komputer. Lepaskan perangkat penyimpanan tidak permanen, seperti USB atau hard drive eksternal, dan pindai secara terpisah. Setelah itu, lakukan langkah berikut:

  1. Perbarui semua antivirus signature.
  2. Pindai komputer dengan software antivirus terbaru.
  3. Gunakan software antivirus untuk menghapus malware, kode berbahaya, dan Worm yang ditemukannya, serta membersihkan file yang terinfeksi.
  4. Konfirmasikan bahwa sistem operasi dan semua aplikasi sudah diperbarui dan patched.

Sebuah perusahaan harus melindungi seluruh aset sistemnya dari Worm karena program ini dapat merusak sistem dan mengakibatkan reputasi perusahaan bisnis menjadi tercoreng. Saat Anda mengalami kasus serangan Worm pada sistem bisnis, beberapa hal di atas sangat membantu untuk mengatasi masalah Anda. Selain melakukan beberapa cara di atas, hal yang paling tepat lainnya adalah berkonsultasi dengan Jasa Konsultan IT dan Software House PT Arkatama Multi Solusindo. Anda juga bisa meningkatkan skill bidang teknologi Anda dengan mengikuti IT Training Center bersama AMD Academy. Apabila membutuhkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi website kami disini.

--

--