Mengoptimalkan Proses Pendidikan dengan SIAKAD Link by Arkatama : Solusi Terbaik untuk Manajemen Akademik
Langkah Awal dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital
Halo Medium, artikel kali ini akan membahas mengenai sistem akademik yang dapat mengakses data kapan saja dan dimana saja, yang kebanyakan orang telah mengenal sistem tersebut dengan sebutan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Selain itu kita juga akan berkenalan dengan SIAKAD Link by Arkatama, here we go 👇.
Kenapa harus SIAKAD?
Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya suatu bangsa. Untuk memastikan kualitas dan efektivitas sistem pendidikan, institusi-institusi pendidikan — mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi — perlu mengadopsi pendekatan yang inovatif dan efisien dalam manajemen administrasi, pengambilan keputusan, dan proses pembelajaran.
Dalam era digital yang terus berkembang, peranan teknologi informasi, khususnya Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), telah menjadi semakin penting dalam memenuhi tantangan kompleks di dunia pendidikan. Kini, SIAKAD sudah menjadi kebutuhan instansi pendidikan karena pengelolaan data yang semakin kompleks.
SIAKAD adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk mengelola data dan informasi akademik di institusi pendidikan. Selain itu, SIAKAD juga merupakan sebuah sistem berbasis web yang dirancang untuk mengintegrasikan semua proses pendidikan ke dalam suatu sistem informasi, yang dalam artikel ini akan kita sebut sebagai SIAKAD Terintegrasi.
Tujuan penggunaan SIAKAD:
Banyak dan kompleksnya data instansi pendidikan — mulai dari pendaftaran peserta didik hingga pengelolaan jadwal kelas, pemantauan kinerja peserta didik dan tenaga pengajar, pelaporan, hingga pengelolaan administrasi dan keuangan — menjadikan penggunaan SIAKAD sebagai solusi yang mampu memberikan kemudahan dalam mengelola data-data tersebut, serta memberikan akses cepat penyampaian informasi kepada pihak yang berkepentingan.
Pihak yang berkepentingan dalam hal ini terdiri dari peserta didik, seluruh civitas akademik, manajemen, dan pimpinan instansi. Sementara data-data yang dikelola merupakan data yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi maupun pengambilan keputusan kebijakan di dalam instansi pendidikan tersebut.
Apa yang terjadi jika Instansi Pendidikan belum memiliki SIAKAD?
Jika sebuah instansi pendidikan tidak memiliki SIAKAD, maka kemungkinan instansi tersebut akan menghadapi berbagai tantangan dan kendala dalam mengelola administrasi pendidikan, pengambilan keputusan, serta pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri.
📍 Berikut beberapa hal yang terjadi bagi instansi yang belum memiliki SIAKAD:
1. Pengelolaan data yang tidak efisien & pemborosan SDM
Tidak adanya sistem informasi akademik akan membuat pengelolaan data akademik di sebuah instansi pendidikan disimpan dan diolah secara manual. Pengelolaan data akademik dan administratif dapat menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Hal tersebut akan menjadikan pengelolaan data menjadi tidak efisien.
Dan membuat instansi pendidikan menjadi ketergantungan pada proses manual, seperti pengisian formulir fisik dan pencatatan tangan. Hal ini bisa menjadikan data lebih rentan terhadap kesalahan manusiawi dan menghambat efisiensi.
Selain itu, pengelolaan yang dilakukan secara manual akan berdampak pada kebutuhan jumlah SDM yang lebih banyak untuk menangani data-data akademik — yang tentu jumlahnya tidak sedikit — .
2. Kesulitan pembagian jadwal dan kelas
Acuan kegiatan belajar peserta didik untuk satu semester ke depan yaitu adanya pembagian jadwal dan kelas pada awal semester. Pembagian jadwal dan kelas haruslah biasanya terkoneksi dengan jadwal pengajar, sehingga jika proses pembagian jadwal dan kelas ini dilakukan secara manual dapat meningkatkan kemungkinan peserta didik tidak mendapatkan kelas.
Sementara pembagian jadwal dan kelas yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi akademik akan lebih mudah karena sistem akan menyediakan kuota untuk setiap kelas yang terintegrasi dengan jadwal pengajar. Sehingga kemungkinan peserta didik tidak mendapatkan kelas akan kecil.
3. Sulit memantau kinerja peserta didik & pengajar
SIAKAD biasanya menyediakan fitur untuk memantau kinerja peserta didik dan pengajar. Tanpa sistem ini, institusi mungkin kesulitan dalam memantau perkembangan siswa dan mengevaluasi kinerja guru dengan efektif.
Instansi yang jumlah peserta didik dan tenaga pengajarnya banyak tentu perlu mendapatkan pengawasan dalam hal presensi. Jika instansi masih menggunakan sistem pengolahan data secara manual, maka peserta didik dan pengajar dapat dengan mudah melakukan kecurangan karena kegiatan di dalam instansi tidak dipantau.
4. Kesulitan dalam pelaporan & pengambilan keputusan
Tanpa adanya sistem informasi akademik, pengumpulan dan pelaporan data akademik kepada otoritas pendidikan atau pihak berkepentingan lainnya bisa menjadi lebih rumit. Hal ini dikarenakan dapat memakan waktu dan meningkatkan risiko kesalahan manusiawi dalam pelaporannya.
Dengan adanya SIAKAD, instansi dapat memperoleh data akurat dan terkini yang dapat digunakan oleh top manajemen untuk pengambilan keputusan. Serta wajib adanya pelaporan ke PDDikti akan lebih mudah jika menggunakan sistem informasi akademik.
Bagaimana dengan Instansi Pendidikan yang peserta didiknya masih sedikit? Apakah perlu memiliki SIAKAD?
Upaya peningkatan kualitas pendidikan, pengelolaan administrasi yang efisien dan terstruktur menjadi suatu kebutuhan esensial bagi instansi pendidikan. Namun apakah penggunaan SIAKAD — salah satunya SIAKAD Link by Arkatama — akan bermanfaat jika jumlah peserta didik dalam sebuah instansi masih sedikit?
“Peserta didik kami masih sedikit, sehingga kami rasa masih belum perlu SIAKAD karena pengelolaan data masih bisa dilakukan secara manual.”
“Pemasukan kami juga masih sedikit, untuk menghadirkan SIAKAD yang bagus di instansi kami pasti harganya mahal.”
“Tim di instansi kami belum bisa merekrut orang IT, karena anggaran yang belum memadai.”
Begitu kiranya argumen dari beberapa instansi pendidikan dengan jumlah peserta didik yang masih sedikit ketika diminta mengimplementasikan SIAKAD.
Beberapa hal lain yang mungkin menjadi kekhawatiran instansi dengan jumlah peserta didik yang masih sedikit terhadap penggunaan SIAKAD:
1. Ketidaknyamanan atau ketidaktahuan
Pihak administrasi instansi mungkin merasa tidak nyaman atau tidak familiar dengan teknologi, sehingg mereka mungkin berpikir bahwa penggunaan SIAKAD akan memerlukan pelatihan yang berat.
2. Kustomisasi yang sulit
Beberapa instansi kecil mungkin khawatir bahwa SIAKAD yang tersedia di pasar tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang unik. Mereka mungkin menganggap sulit untuk menyesuaikan SIAKAD sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Tantangan dalam migrasi data
Instansi yang sudah lama beroperasi tanpa SIAKAD mungkin merasa khawatir tentang kompleksitas migrasi data dari sistem lama ke sistem baru. Hal ini dikarenakan migrasi data yang tidak tepat akan dapat menyebabkan masalah besar.
Walaupun jumlah peserta didik terbatas, bukan berarti manajemen akademik menjadi kurang kompleks.
Potensi besar SIAKAD dalam mengoptimalkan proses pengelolaan dan administrasi pendidikan tidak bergantung kepada ukuran dari sebuah instansi.
SIAKAD tetap menjadi kebutuhan dasar bagi setiap instansi pendidikan. Hal ini dikarenakan sebagai berikut:
- Sistem terorganisir sejak awal ➝ Dengan menggunakan SIAKAD, semua hal penting dalam dunia akademik seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), hingga Kelulusan bisa terhubung dengan baik dalam satu sistem yang terintegrasi.
- Dapat mengantisipasi lonjakan kebutuhan instansi pendidikan ➝ Bayangkan jika jumlah peserta didik tiba-tiba bertambah secara signifikan. Jika sistem manual masih digunakan, pekerjaan akan semakin rumit. Dengan SIAKAD, pertumbuhan peserta didik dapat diantisipasi dan manajemen tetap berjalan efektif. Dalam hal ini, SIAKAD menjadi pondasi penting yang memastikan segala aspek manajemen perkuliahan tetap terstruktur, efisien, dan mengikuti perkembangan kebutuhan kampus.
- Sebagai daya tarik untuk calon peserta didik ➝ Sistem SIAKAD yang terintegrasi memiliki daya tarik kuat bagi calon peserta didik. Mereka merasa yakin bahwa instansi pendidikan dengan teknologi modern dan efisien akan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan adanya SIAKAD, proses administratif menjadi lebih lancar dan peserta didik dapat fokus pada pembelajaran. Para calon peserta didik serta orang tua wali juga menyadari bahwa SIAKAD mencerminkan komitmen instansi dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Sistem yang terintegrasi menunjukkan bahwa instansi peduli terhadap pengalaman peserta didiknya dan berusaha menjadikan pembelajaran lebih mudah dan efektif.
Persoalan yang sering terjadi pada SIAKAD－.－
Meskipun SIAKAD menawarkan banyak kemudahan bagi instansi pendidikan dalam hal pengelolaan data. Namun, dalam implementasinya terdapat berbagai masalah yang sering terjadi di SIAKAD saat di akses oleh penggunanya, seperti:
1. Masalah teknis
Dalam implementasinya, SIAKAD dapat mengalami masalah teknis seperti bug, kegagalan server, atau pembaruan sistem yang tidak berjalan lancar, sering error atau loading lama. Hal ini dapat menghambat penggunaan sistem.
2. Antarmuka tidak user-friendly
Antarmuka pengguna yang rumit atau tidak intuitif juga dapat menjadi keluhan. Hal ini dikarenakan pengguna menginginkan antarmuka yang mudah digunakan dan user-friendly. Jika pengguna merasa tampilan SIAKAD tidak user-friendly, mereka mungkin cenderung enggan menggunakannya atau mengadopsinya sepenuhnya. Hal ini dapat menghambat manfaat yang dapat diperoleh dari sistem.
3. Masalah keamanan
Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam SIAKAD karena SIAKAD mengandung informasi sensitif seperti data pribadi siswa, nilai, jadwal, dan informasi akademik lainnya. Jika sistem tidak memiliki perlindungan keamanan yang cukup, data pribadi peserta didik dan informasi penting lainnya dapat menjadi rentan terhadap ancaman keamanan, seperti peretasan.
4. Sistem pembayaran yang belum terintegrasi dengan Bank dan SIAKAD
Pembayaran PPDB/SPP/UKT di instansi pendidikan saat ini telah bertransformasi dan beralih menggunakan pembayaran online untuk memudahkan pembayaran peserta didiknya.
Namun, tidak terintegrasinya sistem pembayaran dengan bank dan SIAKAD dapat memiliki berbagai pengaruh terhadap SIAKAD serta pengelolaan administrasi akademik secara keseluruhan, diantaranya proses pembayaran yang rumit, keterlambatan dalam verifikasi pembayaran, keterlambatan proses akademik karena aktivasi data dilakukan secara manual.
5. Data yang tidak tersentralisasi
Meng-input data akademik yang sama di banyak aplikasi berbeda dapat menjadi tugas yang tidak efisien dan memakan waktu. Hal tersebut juga dapat meningkatkan potensi kesalahan, kesulitan dalam pemeliharaan, dan risiko ketidakselarasan data.
6. Kesulitan mengolah data akibat aplikasi yang parsial
Aplikasi parsial dapat memengaruhi efisiensi, akurasi, dan produktivitas dalam pengelolaan data akademik. Sistem informasi yang masih parsial dapat menyebabkan duplikasi data, sharing data antar aplikasi menjadi kompleks karena database yang terpisah, menyulitkan proses maintenance data.
7. Ketergantungan terhadap Vendor
Penggunaan vendor dalam implementasi SIAKAD memang mempercepat instansi pendidikan mendapatkan akses ke sistem dan mempercepat peluncuran sistem. Akan tetapi, ketergantungan terhadap vendor dalam penyediaan sistem informasi akademik dapat memiliki sejumlah dampak dan konsekuensi, diantaranya:
- Resiko vendor lock-in: Terjebak dalam ketergantungan dengan satu vendor tertentu dapat menyulitkan instansi untuk beralih ke solusi lain jika terjadi masalah dengan vendor saat ini atau jika ada perubahan kebutuhan.
- Kehilangan kontrol: Institusi pendidikan mungkin kehilangan sejumlah besar kontrol atas data dan proses mereka kepada vendor. Hal ini dapat memengaruhi keamanan data dan kebijakan privasi.
- Ketidaksesuaian dengan kebijakan internal: Sistem dari vendor mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan kebijakan dan praktik internal institusi pendidikan. Hal ini dapat mengakibatkan konflik atau penyesuaian yang sulit.
So, what’s the solution?
Scroll for more… ⬇️⬇️⬇️
SIAKAD Link by Arkatama memudahkan pelayanan akademik
SIAKAD Link merupakan suatu Sistem Informasi Akademik Terintegrasi yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan konsultan dan pengembang teknologi PT. Arkatama Multi Solusindo.
SIAKAD Link hadir sebagai kereta yang menghantarkan Instansi Pendidikan menuju gerbang Transformasi Digital Pendidikan untuk mewujudkan instansi yang maju di bidang teknologi. Sebuah instansi pendidikan yang maju, salah satu tolok ukurnya adalah adanya sistem informasi yang mengikuti perkembangan zaman. Karena dengan adanya sistem informasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan instansi akan mampu menghasilkan Tata Kelola Instansi Pendidikan yang baik juga, sehingga instansi pendidikan akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
SIAKAD merupakan suatu sistem yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik secara online. Teknologi SIAKAD dianggap menjadi jawaban atas tantangan yang timbul untuk memfasilitasi kegiatan akademik maupun non akademik di dalam suatu instansi pendidikan.
Apa yang bisa dilakukan SIAKAD Link?
SIAKAD Link secara bertahap mengalihkan kegiatan akademik pada instansi pendidikan dari yang manual menuju digital. SIAKAD Link memberikan kemudahan bagi instansi pendidikan — baik negeri, swasta, besar, kecil, dan menengah — dan berkomitmen untuk selalu mendukung serta memberikan solusi terbaik dalam peningkatan mutu pendidikan melalui tata kelola akademik yang lebih baik.
Berikut kemudahan yang diberikan oleh SIAKAD Link:
➽ Untuk Peserta Didik:
- Pendaftaran Online: Proses pendaftaran calon peserta didik ke instansi pendidikan, hingga proses seleksi dan pengumuman kelulusan dilakukan secara online tanpa perlu mengunjungi kampus.
- Laporan Nilai: Peserta didik dapat mengakses laporan nilai mereka secara online setelah hasil ujian atau tugas diinputkan.
- Akses Informasi Akademik: Informasi akademik pribadi, seperti transkrip, status akademik, rencana studi, jadwal kelas, dan rekap presensi dapat diakses dengan mudah.
- KRS Online: Pengisian KRS/pemilihan kelas dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke instansi.
- Pembayaran Online: Pengelolaan tarif dan tagihan hingga pembayaran pendaftaran dan SPP/UKT dilakukan secara online. Sistem pembayaran online dengan menggunakan virtual account yang secara otomatis akan masuk ke SIAKAD yang terintegrasi dengan sistem di Biro Administrasi Akademik (BAA)
- Career Center: Para alumni mendapatkan akses ke program alumni salah satunya adalah pendaftaran lowongan pekerjaan.
- Evaluasi Kinerja Pengajar: SIAKAD dapat memberikan sarana bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik tentang kinerja tenaga pengajar dan proses pembelajaran.
➽ Untuk Tenaga Pengajar:
- Input Nilai: Tenaga pengajar mampu melakukan input nilai yang terkait dengan kelas yang mereka ajarkan.
- Manajemen Kelas: Tenaga pengajar dapat mengakses jadwal pembelajaran, memeriksa ruangan kuliah, memperbarui jadwal jika diperlukan, melihat rekap presensi kehadiran peserta didik dalam pembelajaran.
- Akses Profil Peserta Didik: Pengajar dapat melihat profil peserta didik, sejarah akademik, dan catatan perkembangan akademik.
- Manajemen Peserta Bimbingan: Tenaga pengajar dapat melihat daftar dan mengakses profil peserta didik yang terdaftar dalam kelas mereka. Kegiatan bimbingan dapat meliput, magang/pkl dan tugas akhir.
- Evaluasi Kinerja: Pengajar mendapatkan hasil evaluasi dari peserta didik dan juga dapat melakukan evaluasi diri terhadap kinerja pengajaran dan mengidentifikasi area perbaikannya.
- Pengelolaan Proyek Penelitian: Tenaga pengajar yang terlibat dalam penelitian dapat menggunakan SIAKAD untuk mengelola proyek penelitian, mengunggah laporan, dan berkolaborasi dengan rekan penelitian.
➽ Untuk Admin BAA (Biro Administrasi Akademik):
- Manajemen Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru: Kemampuan untuk menerima aplikasi peserta didik baru, memeriksa dokumen aplikasi, dan mengonfirmasi penerimaan.
- Manajemen Pengelolaan Kelas: Admin BAAK memilki kemampuan untuk melakukan pengelolaan kelas dan penjadwalannya yang telah diintegrasikan dengan data tenaga pengajar.
- Pengelolaan Kurikulum: Kemampuan untuk mengelola kurikulum, silabus, dan persyaratan program akademik.
- Pengarsipan Data Peserta Didik: Memelihara dan mengarsipkan data peserta didik, seperti transkrip, riwayat kelas/pembelajaran, dan dokumen pendaftaran.
- Pengelolaan Kegiatan Akademik: Admin BAAK mampu mengatur dan mengelola proses pengawasan ujian, termasuk distribusi soal dan pemeriksaan, pengelolaan kalender akademik, kegiatan magang/PKL, hingga tugas akhir.
- Pengelolaan Rekapitulasi Presensi: Admin mendapatkan laporan rekapitulasi presensi untuk setiap peserta didik, yang mencakup jumlah kehadiran, jumlah absen, dan persentase kehadiran mereka dalam setiap kelas.
- Pengelolaan Proyek Penelitian: Jika ada proyek penelitian atau studi yang dilakukan di institusi, admin BAAK dapat terlibat dalam pengelolaannya.
- Pengelolaan Database Alumni: Mencatat dan mengelola data alumni institusi, termasuk pemeliharaan hubungan dengan mereka dan melakukan survei untuk mengetahui serapan lulusan institusi terhadap dunia kerja.
- Manajemen Kepuasan Peserta Didik: Melakukan survei dan mengumpulkan umpan balik dari peserta didik untuk meningkatkan kualitas layanan akademik.
➽ Untuk Admin Keuangan:
- Manajemen Pembayaran: Admin keuangan dapat melacak pembayaran peserta didik, mengatur dan menagih biaya akademik, serta memberikan akses untuk pembayaran online. Selain itu sistem admin keuangan dapat menerima pembayaran kuliah dari peserta didik melalui berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, kartu kredit, atau pembayaran tunai. Sera mengelola denda dan biaya keterlambatan pembayaran.
- Pelaporan Keuangan: Admin keuangan mampu membuat laporan keuangan yang mencakup penerimaan dan status keuangan pembayaran PPDB/SPP/UKT pada institusi pendidikan.
- Integrasi dengan Bank: Mengintegrasikan SIAKAD dengan sistem perbankan untuk memungkinkan pembayaran online dan pemantauan transaksi.
Apa yang akan Instansi dapatkan dengan SIAKAD Link?
SIAKAD Link merupakan salah satu terobosan yang paling signifikan sebagai langkah awal dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital. SIAKAD pada dasarnya mempunyai potensi besar yang mampu mengubah cara instansi pendidikan mengelola dan menyediakan layanan pendidikannya. Berikut yang akan instansi dapatkan ketika mengunakan SIAKAD Link by Arkatama:
↳ Peningkatan Efektivitas Operasional
SIAKAD Link membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai dan kualitas layanan akademik pada instansi pendidikan.
- Pengelolaan data yang tepat dan efisien: SIAKAD Link memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan data peserta didik, tenaga pengajar, dan staf dengan lebih baik.
- Automatisasi tugas administratif: SIAKAD Link mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti pendaftaran, penjadwalan, dan pelaporan.
- Penjadwalan yang efisien: SIAKAD Link dapat menghasilkan jadwal kelas atau ujian yang lebih efisien, menghindari tumpang tindih dan konflik jadwal.
- Kemudahan pengelolaan nilai dan data akademik: SIAKAD Link memungkinkan pengolahan cepat nilai peserta didik, yang dapat diakses secara online. Serta memungkinkan pengelolaan kurikulum dan perubahan kurikulum secara mudah dan fleksibel
- Manajemen keuangan yang lebih baik: SIAKAD Link dapat membantu instansi pendidikan dalam mengelola keuangan berupa tagihan, tunggakan, dan pembayaran.
↳ Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru Secara Online yang Mudah dan Efisien
Salah satu perubahan paling mencolok proses pendidikan di era digital adalah bagaimana peserta didik baru sekarang dapat mendaftar ke sekolah atau institusi pendidikan dengan cepat dan mudah, bahkan dari rumah mereka sendiri. Metode penerimaan peserta didik baru online ini sangat praktis dan fleksibel.
- Pendaftaran online yang terintegrasi: SIAKAD Link memungkinkan institusi pendidikan untuk menyediakan platform pendaftaran online terintegrasi. Calon peserta didik baru dapat mengisi formulir pendaftaran, mengunggah dokumen yang diperlukan, dan bahkan membayar biaya pendaftaran melalui platform yang sama.
- Validasi data otomatis: SIAKAD Link dapat memvalidasi data yang dimasukkan oleh calon peserta didik secara otomatis. Hal ini membantu menghindari kesalahan pengisian data yang sering terjadi dalam proses manual.
- Verifikasi dokumen digital: Calon peserta didik dapat mengunggah dokumen-dokumen seperti akta kelahiran, ijazah, atau sertifikat lainnya secara digital. SIAKAD Link dapat mengotomatisasi proses verifikasi dokumen ini untuk memastikan keaslian dan kecocokan data.
- Pembayaran online: SIAKAD Link dapat terintegrasi dengan sistem pembayaran online dan bank, memungkinkan peserta didik atau orang tua mereka untuk membayar biaya pendaftaran dengan mudah dan aman tanpa harus datang langsung ke kampus.
- Pemberian notifikasi: SIAKAD Link dapat mengirimkan notifikasi kepada calon peserta didik atau orang tua mereka tentang status pendaftaran, dokumen yang kurang, atau langkah-langkah selanjutnya dalam proses pendaftaran.
- Penjadwalan tes/ujian: Untuk instansi pendidikan yang memerlukan tes/ujian sebagai bagian dari proses penerimaan, SIAKAD Link dapat digunakan untuk membuat jadwal secara otomatis sesuai dengan ketersediaan calon peserta didik dan pihak yang terlibat.
- Monitoring proses pendaftaran: SIAKAD Link memungkinkan admin untuk melacak kemajuan proses pendaftaran secara real-time. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin memerlukan perbaikan atau perhatian khusus.
- Pengambilan keputusan yang cepat: Data yang tersedia melalui SIAKAD Link memungkinkan panitia penerimaan untuk mengambil keputusan penerimaan dengan cepat dan berdasarkan data yang akurat.
- Mengurangi beban administratif: Dengan otomatisasi sebagian besar proses pendaftaran, staf administrasi dapat mengurangi beban kerja yang biasanya terkait dengan pengolahan pendaftaran peserta didik baru.
- Dukungan pelaporan: SIAKAD Link dapat menghasilkan laporan yang memungkinkan institusi pendidikan untuk menganalisis data pendaftaran secara menyeluruh, termasuk tren pendaftaran dari tahun ke tahun.
↳ Sistem Informasi Akademik yang terintegrasi
Integrasi aplikasi dan data merupakan salah satu kunci utama pekerjaan yang efektif dan efisien. Berbagai modul pada SIAKAD Link telah terintegrasi dengan baik dan dengan aplikasi luar sebagai pendukung proses bisnis di instansi pendidikan.
- Integrasi dengan sistem keuangan dan pembayaran online bank yang memungkinkan untuk mengotomatisasi proses pembayaran, penagihan, dan pelaporan keuangan.
- Integrasi dengan aplikasi internal pihak instansi seperti digital library, elearning, kepegawaian, LPPM, dll.
- Integrasi data dari berbagai unit/divisi/biro seperti BAAK, Bagian Keuangan, Kemahasiswaan, PMB, PPDB, dll.
- Integrasi berbagai modul dan fitur seperti Akademik, Keuangan, PMB/PPDB, tracerstudy, dll.
- Integrasi dengan pelaporan PDDIKTI berupa komparasi data antara data SIAKAD Link dengan PDDIKTI serta evaluasi dan sinkronisasi data dari SIAKAD Link ke PDDIKTI.
↳ Efisiensi Biaya Operasional
Selain membantu memperlancar dan mempercepat operasional harian, penggunaan SIAKAD Link juga dapat membantu instansi pendidikan untuk menghemat biaya operasional rutin.
- Pengurangan penggunaan kertas secara signifikan (paperless)
- Menghindari hidden cost dari pekerjaan berulang
- Optimasi penggunaan ruang kelas dan tenaga pengajar karena adanya penjadwalan otomatis yang menimalisir jadwal bentrok
- Efisiensi kebutuhan jumlah SDM untuk mengerjakan tugas operasional harian
- Hemat biaya kebutuhan aplikasi seperti biaya pengembangan, perwatan, pengadaan server, serta bandwidth internet untuk aplikasi di server
☛ Tindak lanjut penerapan dan penggunaan SIAKAD Link pada Instansi Pendidikan…
SIAKAD Link mengelola seluruh data secara terintegrasi sehingga data akan selalu up to date dan selalu siap untuk digunakan. Untuk mengoptimalkan penerapan dan penggunaan SIAKAD Link perlu adanya tindakan lebih lanjut dalam jangka panjang seperti proses evaluasi secara berkala.
Dalam proses evaluasi ini sudah ada model pendekatan yang dapat dimanfaatkan, yakni model pengukuran kesuksesan sebuah sistem informasi menurut pandangan pengguna. Model ini dikenal sebagai DeLone and McLean Model yang memiliki beberapa variabel dan indikator kesuksesan atau keberhasilan penerapan sistem informasi. ⬇️⬇️⬇️
👉Variabel dan Indikator Kesuksesan Sistem Informasi👈
Variabel dan indikator kesuksesan sistem informasi adalah ukuran-ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana SI memenuhi tujuan dan ekspektasi yang telah ditetapkan. Mereka membantu dalam mengukur kinerja SI dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan. Berikut adalah beberapa variabel dan indikator kesuksesan SI yang umumnya digunakan:
1. Kualitas Sistem/System Quality (SQ)
Kualitas Sistem/System Quality (SQ) merupakan kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi. SQ berfokus pada performa sistem yang merujuk pada keakurasian dan efisiensi dari SIAKAD dalam menghasilkan informasi. Berikut indikator yang terdapat pada SQ:
2. Kualitas Informasi/Information Quality (IQ)
Kualitas informasi merupakan output dari penggunan sistem informasi oleh pengguna (user). Variabel ini menggambarkan kualitas informasi yang dipersepsikan oleh pengguna. Berikut indikator yang diukur dalam information quality (IQ):
3. Kualitas Layanan/Service Quality (SeQ)
Kualitas layanan sistem informasi merupakan pelayanan yang diperoleh pengguna dari pengembang sistem informasi, layanan dapat berupa update sistem informasi dan respon dari pengembang jika sistem informasi mengalami masalah. Berikut indikator yang diukur dalam SeQ:
4. Penggunaan/Use (U)
Penggunaan mengacu pada seberapa sering pengguna memakai sistem informasi. Dalam hal ini penting untuk membedakan apakah pemakaiannya termasuk keharusan yang tidak bisa dihindari atau sukarela. Variabel ini dapat diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut:
5. Kepusasan Pengguna/User Satisfaction (US)
Kepuasan pengguna merupakan respon dan umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem informasi. Sikap pengguna terhadap sistem informasi merupakan kriteria subjektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan. US dapat diukur dengan indikator berikut:
6. Manfaaat Bersih/Net Benefits (NB)
Manfaat bersih merupakan dampak keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap kualitas kinerja pengguna baik secara individual maupun institusi. Berikut indikator pengukurannya:
7. Pengaruh Sosial/Social Influence (SI)
Sosial influence didefinisikan sebagai tingkat seorang individual memiliki persepsi mengenai kepentingan yang dipercaya oleh orang lain akan memengaruhinya untuk menggunakan sistem yang baru. Berikut indikator pengukurannya:
8. Kondisi yang Memfasilitasi/Facilitating Condition (FC)
Facilitating conditions didefinisikan sebagai tingkat seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknikal tersedia untuk mendukung penggunaan sistem. Berikut indikator pengukurannya:
Kesimpulan…
“Revitalisasi Pendidikan melalui Sistem Informasi Akademik Terintegrasi”
Kemajuan teknologi informasi memainkan peran yang semakin penting dalam memastikan kualitas layanan pendidikan yang unggul. Inilah mengapa Arkatama, tidak hanya menawarkan Sistem Informasi Akademik Terintegrasi (SIAKAD Link), tetapi juga berkomitmen untuk membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
Memilih Sistem Informasi Akademik yang ideal adalah kunci sukses Instansi Pendidikan Modern
↳ Arkatama sebagai jasa pembuatan SIAKAD
Arkatama sebagai jasa pembuatan SIAKAD dapat menjadi mitra Anda dalam menghadapi permintaan sistem pengelolaan akademik berbasis teknologi yang terus berkembang dalam dunia pendidikan. Berikut keungulan Arkatama sebagai penyedia SIAKAD:
### 1. Pelayanan Berkualitas Tinggi
Kualitas pelayanan adalah fondasi kepercayaan dan reputasi yang baik. Kami memahami bahwa lembaga pendidikan membutuhkan SIAKAD yang lebih dari sekadar alat teknis. SIAKAD Link adalah solusi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik masing-masing institusi melalui paket custom kami. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang melebihi ekspektasi Anda, karena kami tahu bahwa keberhasilan Anda adalah cerminan dari layanan kami.
### 2. Kemitraan Sejati
Pendidikan adalah perjalanan bersama. Kami bangga telah menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai lembaga pendidikan. Kami bukan hanya penyedia, tetapi mitra dalam kesuksesan pendidikan Anda.
### 3. Dukungan Komprehensif
Pembuatan SIAKAD hanyalah awal dari perjalanan kami bersama instansi pendidikan. Kami memberikan dukungan teknis yang tak tergantikan setelah sistem selesai dibangun. Hubungan yang kita bangun adalah jangka panjang dengan menyediakan layanan berupa pemeliharaan sistem, perbaikan bug, dan pembaruan fitur. Karena bagi kami, kesuksesan instansi adalah kesuksesan kami.
### 4. Fitur Powerful
“Memastikan Kekuatan dalam Genggaman”
SIAKAD yang ideal adalah yang memiliki fitur yang powerful dan sesuai dengan kebutuhan khusus intansi pendidikan. Kualitasnya harus mampu memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan real-time, serta membantu menjaga kelancaran operasional instansi pendidikan.
### 5. Harga Terjangkau
“Investasi yang Bijak”
Penting untuk mempertimbangkan biaya saat memilih SIAKAD. Investasi ini harus sebanding dengan manfaat yang akan instansi peroleh. Jangan sampai terjebak pada penawaran SIAKAD yang murah, namun dengan kualitas dan layanan yang meragukan. Sebaliknya, jangan tergiur oleh SIAKAD yang mahal jika fitur yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan instansi pendidikan.
Biaya adalah faktor penting, tetapi kualitas dan kesiapan layanan juga harus menjadi pertimbangan utama.
### 6. Pelayanan Purna Jual
“Dukungan yang Tidak Tertandingi”
Kualitas pelayanan purna jual memiliki dampak yang signifikan pada kepuasan pelanggan. Arkatama memiliki dukungan teknis yang kuat setelah pengimplementasian sistem. Dukungan ini akan membantu instansi dalam mengatasi kendala yang mungkin timbul dan memastikan kelancaran operasional SIAKAD.
Ingatlah bahwa SIAKAD adalah investasi jangka panjang, dan pelayanan purna jual yang baik akan membantu instansi pendidikan mencapai ROI yang maksimal.
### 7. Hak Kepemilikan Data
“Kontrol yang Tak Tertandingi”
Data adalah aset berharga bagi instansi pendidikan. Arkatama penyedia SIAKAD dapat memastikan dan mengakui bahwa bahwa data yang dihasilkan dan disimpan dalam sistem adalah milik instansi. Instansi memiliki hak penuh atas data tersebut, termasuk hak untuk mengelola, mengontrol, dan mengambil keputusan mengenai penggunaan serta penyimpanan datanya. Hak kepemilikan data adalah jaminan akan kebebasan dan otonomi instansi pendidikan dalam mengelola informasinya.
Untuk menjalankan instansi pendidikan yang sukses, Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) telah menjadi tonggak utama. Namun, dalam lautan berbagai pilihan SIAKAD yang tersedia hari ini, instansi harus dapat memastikan bahwa pilihannya adalah yang terbaik untuk kebutuhan unik yang terdapat pada internal instansi.
Jadi, jika Anda ingin membangun masa depan pendidikan yang lebih baik, Arkatama siap menjadi mitra Anda. Kami bukan sekadar penyedia jasa pembuatan SIAKAD, tetapi kami adalah mitra dalam perubahan. Kami selalu berfokus pada kebutuhan Anda, menjaga kualitas pelayanan, dan selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren di dunia pendidikan. SIAKAD Link yang berkualitas dan ramah pengguna siap menunggu.
Jangan ragu untuk menghubungi kami di SIAKAD Link by Arkatama, karena kami berkomitmen untuk membantu Anda membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.
Ingin bertanya atau mempunyai masukan serta tambahan terkait tulisan ini?
Silahkan ketik pertanyaan, masukan dan tambahan tersebut di Bagian Response di bawah.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.. 😊
Written by : Wiwit S.N. (Arkatama Marketing & Business Development Team)
