SSH Sebagai Remote Tools

Ikhwansyah Erman
Arunatech
Published in
3 min readDec 30, 2022

Kemajuan teknologi dapat membuat kita mengontrol perangkat melalui jarak jauh maupun secara remote dan salah satunya adalah SSH yang dikenal dengan secure shell connection.

SSH memungkinkan Anda untuk melakukan remote server atau perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan internet. Apa itu SSH dan bagaimana cara kerjanya?

Artikel ini akan membahas tentang apa itu SSH dan juga bagaimana SSH mengamankan koneksi Anda selama proses koneksi berjalan.

Apa itu SSH?

SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.

Anda pernah mengenal Telnet? Nah, SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi.

Berbeda dengan Telnet, koneksi yang terjadi SSK dienkripsi menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing.

Ketiganya merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi yang terenkripsi. Itulah mengapa dinamakan SSH yang berasal dari kata Secure Shell Connection atau koneksi Shell yang aman.

Jika menggunakan SSH, Anda mempunyai opsi untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi. Selain itu, SSH juga dapat mengirimkan input dari SSH client ke host (server) kemudian mengirimkan kembali hasilnya kembali ke user client.

Contoh di atas merupakan tampilan koneksi SSH yang berhasil dilakukan. Jadi jika melakukan koneksi SSH ke alamat IP server, Anda dapat mengubah konfigurasi yang ada di dalam server sesuai dengan user yang dipakai.

Tidak hanya di OSX saja, Anda bisa menggunakan SSH di sistem operasi lain seperti Windows dan Linux. Jika Anda menggunakan Windows, terdapat aplikasi SSH yang cukup terkenal, yaitu Putty.

Jadi SSH memudahkan Anda untuk mengelola server tanpa harus datang ke lokasi fisik server. Tidak hanya server saja, Anda dapat memanfaatkan SSH untuk mengatur dan mengelola komputer maupun perangkat desktop yang ada di jaringan yang sama tanpa harus menyentuh perangkat tersebut.

Setelah mengetahui apa itu SSH, ada baiknya untuk tahu juga manfaat SSH.

Cara Kerja SSH

Cara kerja protokol SSH adalah menggunakan model client-server. Jadi koneksi yang terjadi adalah SSH client melakukan koneksi ke SSH server.

SSH client melakukan proses koneksi dan menggunakan kunci kriptografi untuk memverifikasi dan mengidentifikasi SSH server. Selama kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan SSH server maka koneksi tidak akan pernah dapat tersambung.

SSH client dan SSH server dapat tersambung menggunakan kunci yang sama serta melalui proses verifikasi. Kemudian koneksi yang tersambung dienkripsi menggunakan symmetric encryption dan hashing algorithm. Proses enkripsi ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang dipertukarkan antara client dengan server.

Jadi SSH client mengawali koneksi dengan memanggil SSH server menggunakan aplikasi SSH client (PuTTY di Windows). Kemudian SSH server mengirimkan public key ke SSH client. Kemudian SSH client merespon dengan memberikan pasangan kunci yang diberikan oleh SSH server.

Selanjutnya keduanya melakukan negosiasi atau verifikasi koneksi dan memulai membuka koneksi yang aman. Setelah selesai, SSH client sudah dapat masuk ke dalam server dengan pertukaran data yang terus dienkripsi.

Penutup

SSH merupakan salah satu hal yang sangat perlu Anda pelajari. Apalagi jika sering berhubungan dengan koneksi client-server. Meskipun sudah ada Telnet sebelumnya, tapi belum bisa menjamin keamanan koneksi yang dihasilkan.

Sedangkan SSH mampu mengamankan pertukaran data yang sedang terjadi menggunakan berbagai macam teknologi enkripsi yang diperolehnya.

Semoga sedikit penjelasan apa itu SSH dan cara kerjanya ini dapat bermanfaat untuk Anda.

--

--