PowerPoint Presentation: Friend or Foe?

Agnes Dian
AutumnPixels
Published in
3 min readMar 2, 2020

Ada anggapan bahwa slide PowerPoint tidak dibutuhkan saat melakukan presentasi. Benarkah demikian? Apa sebaiknya yang harus kita cermati saat membuat slide presentasi?

1. PowerPoint Slide # Presentation Material

Penting untuk diingat bahwa slide PowerPoint hanya penunjang atau alat bantu untuk presentasi. Audience atau khalayak masih butuh penjelasan langsung dari Anda. Sediakan hand out/ booklet, apabila Anda menganggap khalayak membutuhkan penjelasan lebih detil tentang materi yang Anda sampaikan.

2. Font Choice and Size Matter

Pastikan Anda memilih jenis huruf dan ukuran huruf yang nyaman bagi mata audience. Jenis huruf yang Anda pilih sebaiknya mencerminkan isi materi presentasi yang perlu Anda sampaikan. Jika materi Anda bersifat penting, hindari pemilihan jenis huruf yang nampak terlalu dekoratif.

Sebaiknya, pilih jenis huruf yang langsung bisa terbaca dalam sekali pandang. Berikutnya yang tak kalah penting adalah, ukuran huruf. Guna PowerPoint slides adalah untuk menjangkau dan memberi kemudahan bagi seluruh partisipan yang hadir untuk mengikuti presentasi yang Anda bawakan. Lebih elok, apabila Anda mencoba terlebih dahulu tampilan layar slide presentasi Anda, sebelum tampil di hadapan audience. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian ukuran huruf yang sudah Anda pilih bagi mata peserta presentasi.

3. Do We Need Animation inside our PowerPoint Slides?

Perlukah kita menambahkan animasi ataupun background suara dalam slide presentasi? Hanya jika hal tersebut bisa mendukung jalannya presentasi Anda. Apabila penambahan animasi dan suara justru akan mengganggu jalannya presentasi Anda, maka lebih baik dihilangkan. Hal yang sama juga berlaku untuk gambar. Media apapun yang Anda tambahkan ke dalam slide presentasi, sebaiknya tidak akan mengalihkan perhatian audience dari isi materi Anda.

4. Be Brief and Concise!

Seorang presenter yang baik tidak membutuhkan banyak waktu untuk melakukan presentasi. Bobot terbesar nilai presentasi Anda justru terletak pada proses tanya jawab dengan khalayak yang hadir. Momen Q and A atau tanya jawab berfungsi sebagai dialog dua arah untuk mengetahui sejauh mana kebimbangan ataupun ketertarikan audience terhadap isi materi presentasi Anda dan juga sebaik apa penjelasan yang Anda berikan kepada peserta presentasi.

5. Know Your Audience Well

Mengetahui dengan baik siapa-siapa saja yang hadir dalam presentasi Anda akan membantu Anda dalam menyusun PowerPoint slides yang baik. Contohnya, Anda tidak perlu menampilkan foto wajah Anda sendiri yang sedang berswafoto di dalam slide presentasi apabila Anda sedang melakukan presentasi di hadapan instansi atau rekan sejawat atau tamu undangan resmi. Bisa jadi, peserta yang hadir akan beranggapan Anda tidak serius dalam memberikan presentasi dan tidak menghormati peserta yang hadir karena slide presentasi bersifat tidak formal.

7. Engage with Your Audience

Presentasi yang baik tentunya harus bisa menimbulkan kesan bagi peserta presentasi. Sekali lagi, esensi utama dari sebuah presentasi bukanlah kecanggihan PowerPoint slides yang Anda punya melainkan cara Anda membawakan presentasi. Ajak peserta untuk turut serta dalam presentasi dengan cara menempatkan diri Anda sebagai spotlight atau center of attention dalam ruangan presentasi. Sesekali, ajak juga peserta bercakap-cakap, singkat saja, semacam memberikan pertanyaan yang bersifat retoris atau apabila peserta mulai bosan, Anda bisa menyelipkan games atau lelucon. Hal ini akan membantu audience tetap fokus mengikuti presentasi Anda.

8. NVC Speaks on Your Behalf

Non Verbal Communication (NVC) atau bahasa tubuh juga punya andil dalam menentukan jalannya sebuah presentasi. Sebuah penampakan gestur sederhana semacam membetulkan letak rambut, menggosok hidung terus-menerus, menggerakkan kaki maju mundur saat presentasi bisa jadi mengurangi skor presentasi Anda di mata khalayak, karena Anda dianggap kurang cakap atau kurang menguasai materi presentasi. Cara terbaik untuk mengurangi stres sebelum presentasi adalah dengan menarik nafas panjang, atau mungkin menghirup udara sebentar di luar ruangan sehingga Anda bisa merasa sedikit rileks.

9. Turn off the Internet

Sebaiknya Anda mematikan koneksi internet saat presentasi sebagai bentuk tindakan preventif agar presentasi dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu dengan hal-hal yang tidak terkait dengan presentasi. Contohnya ketika chat pribadi Anda yang tiba-tiba muncul di layar laptop atau pilih opsi ‘duplicate screen ‘ ketika Anda sedang melakukan presentasi Anda.

10. You are the Presenter

Sekali lagi yang perlu diingat adalah PowerPoint hanyalah alat bantu. PowerPoint slides tidak serta merta akan menjelaskan sendiri materi presentasi kepada kepada audiences. Deretan slides tersebut masih membutuhkan campur tangan manusia, dalam hal ini Anda; supaya bisa dianggap berguna dan tepat sasaran.

“People who know what they’re talking about don’t need PowerPoint.” — Steve Jobs

Tertarik untuk mengetahui bagaimana cara membuat PowerPoint slides yang menarik? Coba klik dan ikuti tautan di bawah ini:

https://speckyboy.com/powerpoint-tutorials/

https://www.youtube.com/channel/UCWzYFvHXUiUuo8pEvP1wXww/featured

Featured image by Charles Deluvio on Unsplash

Originally published at http://autumnpixels.wordpress.com on March 2, 2020.

--

--

Agnes Dian
AutumnPixels

Give me hints on memes, digital media, and literacy. Kindly proceed to read my other works: http://universitasnegerimalang.academia.edu/AgnesPurnama